Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sumut 2024

Janji PDIP, Tak Biarkan Bobby Nasution Mantu Jokowi Lawan Kotak Kosong di Pilgub Sumut

PDIP menyatakan tak akan membiarkan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, melawan kotak kosong di Pilkada Sumut 2024.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
PDIP persiapkan diri lawan Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PDIP persiapkan diri lawan Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

PDIP menyatakan tak akan membiarkan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, melawan kotak kosong di Pilkada Sumut 2024.

Kini nasib Edy Rahmayadi juga berada di tangan PDIP, apakah diusung lawan Bobby.

Terkait hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

"Apakah kita membangun sistem demokrasi dengan pendidikan politik Bobby dibiarkan melawan kotak kosong? Melawan kotak kosong atau tidak tergantung PDI Perjuangan," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2024).

Untuk diketahui, nama Bobby Nasution didukung oleh banyak partai politik untuk menjadi calon gubernur Sumut.

Djarot mengatakan, PDIP akan mempersiapkan lawan yang pantas untuk berhadapan dengan Bobby di Pilgub Sumut, dengan menyerap aspirasi akar rumput terkait cagub-cawagub yang akan diusung PDIP.

"Kita akan tetap berusaha untuk mendengarkan suara semut-semut di bawah ini, betul enggak?" ujar Djarot.

Namun demikian, kata Djarot, keputusan terkait siapa yang akan diusung oleh PDIP tetap akan dibawa dalam rapat DPP dan kemudian diputuskan oleh Ketua Umum.

"Sekarang masalahnya kalau PDIP misalnya itu merapat ke kerja samanya si Bobby ya selesai." terangnya.

"Artinya apa? Ya kotak kosong. Kalau kotak kosong apa pantes gitu lho? Nanti kita khawatir jangan-jangan kotak kosongnya yang menang. Malah bahaya lagi malahan. Betul enggak?" pungkasnya.

Diketahui, sejauh ini Bobby Nasution sudah mengantongi dukungan untuk maju di Pilkada Sumut 2024 oleh beberapa partai politik yakni, Gerindra, Golkar, Demokrat, PKB, NasDem, PAN dan NasDem.

7 Partai Ini Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Menantu Jokowi Berpeluang Kalahkan Edy Rahmayadi

Banjir dukungan, tujuh partai ini bakal usung Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Bobby Nasution, menantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga memiliki peluang besar untuk mengalahkan lawannya yakni Edi Rahmayadi.

Terkini Bobby Nasution didukung tujuh partai yaitu, Gerindra, PAN, Golkar, PKB, PPP, NasDem, dan Demokrat.

Akan tetapi. nasib berbeda dialami oleh petahana yaitu mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Sempat mengunjungi beberapa parpol, namun mantan Panglima Kostrad itu tidak kunjung mendapat surat rekomendasi.

Di sisi lain, ada PDIP yang belum menentukan pilihan apakah akan mendukung Eddy, Bobby, atau bakal mengusung kader sendiri.

PDIP pun bisa dikatakan bisa sedikit santai terkait pengusungan calon di Pilgub Sumut 2024 karena partai berlambang banteng itu bisa mengusung calon sendiri.

Selain itu, ada tiga partai lain yang belum menyatakan sikap resmi terkait dukungan di Pilkada Sumut 2024 yaitu PKS, Perindo, dan Hanura.

Namun, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu sempat menyebut bakal mendukung Bobby di Pilkada Sumut, meski berujung diralat.

Berkaca dari 'laris manisnya' Bobby bagi parpol, apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi sehingga dapat mengalahkan pamor Eddy sebagai petahana?

Jokowi Effect

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai adanya faktor 'Jokowi Effect' yang membuat Bobby dilirik banyak parpol di Pilgub Sumut 2024 yaitu sebagai suami dari putri Jokowi, Kahiyang Ayu.

Selain itu, adanya dukungan dari presiden terpilih, Prabowo Subianto turut menjadi faktor lainnya sehingga Bobby lebih dilirik ketimbang Eddy, meski berstatus petahana.

"Kenapa (parpol) lebih memilih Bobby? Ya, karena memang Bobby menantu presiden dan didukung presiden baru, Prabowo Subianto," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Rabu (10/7/2024).

Dengan mayoritas parpol besar mendukung Bobby, maka Ujang menganggap kemenangan menantu Jokowi itu sudah di depan mata meski Eddy bersatus sebagai petahana.

Ditambah, Ujang juga tidak yakin Eddy mampu mengalahkan Bobby kendati dirinya didukung oleh PDIP yang dapat mengusung calon sendiri di Pilgub Sumut 2024.

"Oleh karena itu, yang punya potensi menang ya Bobby karena didukung Jokowi dan koalisi pemerintah walaupun lawannya Eddy Rahmayadi yang incumbent.

"Kalaupun Eddy Rahmayadi maju lewat PDIP dan tidak berkoalisi, potensi besar menang di Pilgub Sumatera Utara ya tetap Bobby Nasution," tuturnya.

Senada, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno juga menganggap banyaknya parpol melirik Bobby karena berstatus sebagai menantu Jokowi.

Dia menegaskan hal tersebut menjadi faktor utama.

"Tentu karena Bobby anak menantunya presiden. Itu variabel kunci yang saya kira tidak bisa dibantah siapapun," ujarnya pada Selasa (9/7/2024).

Selanjutnya, ada faktor di mana Bobby merupakan kader Gerindra yang dinilai Adi menjadi magneti bagi partai untuk mengusungnya.

Terakhir, adalah faktor elektabilitas Bobby yang tinggi turut menjadi penentu parpol mau mengusungnya di Pilgub Sumatara Utara 2024.

"Yang ketiga tentu dari segi elektabilitas, memang Bobby relatif signifikan dibandingkan nama-nama yang lain," kata Adi.

Dia juga menganggap Bobby dan partai pengusungnya tinggal menunggu manuver politik dari PDIP untuk melihat lawannya.

"Kalau PDIP dapat meyakinkan partai politik lain yang belum mendukung Bobby untuk gabung ke koalisi PDIP, saya pikir Bobby bakal mendapat penantang yang menurut saya bertarung di Pilkada Sumut," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved