Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seleksi Sekda Makassar

Sosok Muhammad Roem Calon Sekda Makassar Termuda, Kerap Dampingi Danny Pomanto Tugas Luar Negeri

Dari lima pejabat Pemkot Makassar yang mengikuti lelang Sekda, Muhammad Roem merupakan pelamar termuda dengan usia 40 tahun. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemkot Makassar
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mendampingi Wali Kota Makassar Danny Pomanto dalam World Cities Summit (WCS) Mayors Forum 2023 di Seoul. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sosok Muhammad Roem birokrat muda Kota Makassar jadi salah satu kandidat calon Sekretaris Daerah (sekda) Kota Makassar

Dari lima pejabat Pemkot Makassar yang mengikuti lelang Sekda, Roem merupakan pelamar termuda dengan usia 40 tahun. 

Roem salah satu orang kepercayaan Wali Kota Makassar Danny Pomanto

Roem kerap mendampingi Danny Pomanto untuk berbagai aktivitas pemerintahan, termasuk mendampingi Danny saat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. 

Kemampuan bahasa kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar ini menambah relasi dan pengalamannya dari berbagai penjuru. 

Roem pernah mendampingi Danny Pomanto dalam World Cities Summit (WCS) Mayors Forum 2023 di Seoul. 

Kemudian pada September 2023 lalu, Roem bersama beberapa OPD Pemkot mendampingi Danny Pomanto bertemu dengan CEO Oriental Consultan Global, Eiji Yonezawa di Tokyo, Jepang. 

Baca juga: Danny Pomanto Bocorkan Calon Sekda Makassar, Ini Sosoknya

Roem juga pernah mengikuti agenda internasional di berbagai negara. 

Antara lain Infrastructure and Transportation Planning yang diselenggarakan oleh Temasek Foundation, Singapore & Singapore Corporation Enterprise pada tahun 2015.

Sustainable Tourism for Regional Growth 3 Australia Award oleh Australia Griffith University pada 2018.

Selanjutnya, 9th Temasek Foundation Leaders in Urban Governance Programme 2022 okeh Centre Liveable Cities Singapore & Temasek Foundation pada 2022 lalu. 

Roem adalah lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang sekarang disebut IPDN. 

Kariernya di Kota Makassar mengalami perkembangan yang positif.

Dari tahun ke tahun Roem mendapat posisi strategis berkat potensi yang dimilikinya. 

Pada 2007-2008 ia menjabat sebagai kepala Seksi Pemerintahan Ketentraman dan Ketertiban Umum Kelurahan Lajangiru. 

Kemudian menjadi lurah Lae-lae selama tiga tahun, mulai 2008-2011.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) pada tahun 2013.

Tidak lama berselang, Roem diamanahkan sebagai kepala Seksi Promosi Disparekraf pada 2013-2014.

Lima calon Sekda Kota Makassar saat menjalani tahapan asesmen di Puslatbang KMP LAN beberapa waktu lalu. 
 
Lima calon Sekda Kota Makassar saat menjalani tahapan asesmen di Puslatbang KMP LAN beberapa waktu lalu.    (TRIBUN-TIMUR.COM)

Menjelang tahun kedua Danny Pomanto menjabat wali kota, pada tahun 2015 Roem dipromosi menjadi kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dispar Kota Makassar, juga pernah menjabat kabag Humas 2019.

Roem kemudian naik pangkat menjadi sekretaris Dinas Pariwisata pada 2021 dan ditahun itu juga Roem dipercayakan memimpin Dinas Pariwisata. 

Danny Cari Calon Sekda yang Jago Bahasa Internasional 

Danny Pomanto mengantongi tiga nama calon sekretaris daerah (sekda) Kota Makassar

Diketahui, lima pejabat Pemkot Makassar telah mengikuti tahapan seleksi calon sekda.

Mereka ialah Firman Hamid Pagarra, Muhammad Roem, Muhyiddin, Irwan Bangsawan dan Andi Bukti Djufrie. 

Hasil dari seleksi itu, nama tiga besar telah disodorkan oleh panitia seleksi (pansel) lelang jabatan pimpinan tinggi (JPT) Sekretaris Daerah Kota Makassar

Kendati telah mendapatkan tiga nama tersebut, namun Danny mengakui belum sempat melihat siapa-siapa pejabat yang lolos. 

"Sudah (nama tiga besar calon sekda), saya lihat dulu, nanti salah liatka. Belum saya buka juga," ucap Danny Pomanto ditemui di kediamannya Jl Amirullah, Rabu (10/7/2024). 

Selanjutnya, ia akan memilih satu dari tiga nama tersebut yang akan menduduki jabatan Sekda.

Danny menyampaikan, kapasitas dari masing-masing kandidat akan menjadi penilaianya. 

Seperti yang disampaikan oleh tim asesor bahwa mereka dinilai dari visi misi Kota.

Makassar sendiri memiliki visi kita dunia, kota sombere dan smart city, serta kota untuk semua. 

Artinya jika berbicara tentang dunia, sosok tersebut harus memiliki kemampuan berbahasa internasional. 

"Kalau kota dunia, berarti kemampuan berbahasa internasional dan biasa persentasi di internasional, jadi kemampuan berbahasa luar, komunikasinya bagus," ungkapnya. 

"Kedua sombere smart city dia mengerti tentang sistem dari smart city, dan dia punya inovasi soal smart city, terbukti secara inovatif," sambungnya. 

Kemudian untuk semua, lanjut Danny, sosok tersebut mampu diterima oleh semua kalangan birokrat. 

Sebab menurutnya, yang akan dipilih bukan jabatan politis, melainkan jabatan administratif atau leader administratif. 

Merujuk dari kriteria tersebut, ada dua pejabat Pemkot Makassar yang kerap mendampingi Danny Pomanto ketika melakukan kunjungan kerja ke kuar negeri. 

Keduanya adalah Firman Hamid Pagarra, Kepala Bapenda Makassar sekaligus Pj Sekda Makassar, dan Muhammad Roem Kadis Pariwisata Kota Makassar

"Artikan sendirimi kalau itu. Yang jelas punya kemampuan berbahasa jaringan internasional," tutupnya.(*) 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved