Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

dr Helmiyadi Meninggal

Sosok dr Helmiyadi Kuswardhana di Mata Junior-Sahabat: Orang yang Paling Tidak Mau Beratkan Teman

Rekan sejawat almarhum di dunia kedokteran, juga merasakan kehilangan sosok dr Helmi.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Suasana rumah duka dr Helmiyadi Kuswardhana dipadati pelayat di Kompleks Cendrawasih Mansion, Jl Tanggul Patompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (11/7/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kesedihan atas berpulangnya Dokter spesialis tulang dan konten kreator, dr Helmiyadi Kuswardhana, tidak hanya dirasakan keluarga dan kerabat dekatnya.

Rumah duka dipadati pelayat di Komplek Cendrawasih Mansion, Jl Tanggul Patompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (11/7/2024) siang.

Rekan sejawat almarhum di dunia kedokteran, juga merasakan kehilangan sosok dr Helmi.

Seperti yang dirasakan dokter RS Tadjuddin Chalid Makassar, dr Nur Rahmansyah (35).

Nur Rahmansyah mengaku mengenal sosok dr Helmiyadi saat duduk di bangku SMA.

Helmiyadi tercatat sebagai siswa SMA 17 Makassar Tahun 2001, sementara Nur Rahmansyah merupakan siswa angkatan 2004.

Persahabatan senior dan junior ini, kemudian berlanjut hingga di bangku kuliah dengan melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas).

"Beliau (dr Helmi) itu, orangnya periang dan suka membantu orang yang kesusahan," kata Nur Rahmansyah ditemui di rumah duka.

Selain itu, dokter yang hobi bermain musik ini juga dikenal sosok sederhana.

"Orangnya itu tidak mau memberatkan temannya, kalau ada masalahnya atau kendalanya, dia tidak mau cerita," ujarnya.

Jauh sebelum ramainya muncul konten jenaka di media sosial, kata Nur Rahmansyah, dr Helmi sudah memulainya saat duduk di bangku kuliah.

"Jadi beliau itu suka menghibur dengan video-video lucu. Sebelum banyak muncul di Instagram konten-konten kreator, beliau sudah sering bikin video-video jenaka," ungkapnya.

Nur Rahmansyah pun mengaku sangat kehilangan sosok senior yang baik seperti dr Helmi.

Rencananya jenazah almarhum dimakamkan siang ini di kampung istrinya, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.

Diketahui, dr Helmiyadi meninggal sia 41 tahun.

Dokter kelahiran Ujung Pandang,15 Mei 1983 itu meninggal dunia saat baru saja selesai menjalankan tugas di RSUD Mamuju, di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Rekan sejawat almarhum, dr Wachyudi Muchsin SH MKes mengatakan, dr Helmiyadi meninggal karena henti jantung atau sudden cardiac arrest.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved