Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sumut 2024

PDIP Tak Peduli Kekuatan Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Yakin Semut Menang Lawan Gajah Gegara Ini

Sudah ada tujuh partai politik (parpol) yang mendukung Wali Kota Medan itu yaitu Gerindra, PAN, Golkar, PKB, PPP, NasDem, dan Demokrat.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Edy Rahmayadi tak gentar hadapi Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024. 

Berkaca dari 'laris manisnya' Bobby bagi parpol, apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi sehingga dapat mengalahkan pamor Eddy sebagai petahana?

Jokowi Effect

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai adanya faktor 'Jokowi Effect' yang membuat Bobby dilirik banyak parpol di Pilgub Sumut 2024 yaitu sebagai suami dari putri Jokowi, Kahiyang Ayu.

Selain itu, adanya dukungan dari presiden terpilih, Prabowo Subianto turut menjadi faktor lainnya sehingga Bobby lebih dilirik ketimbang Eddy, meski berstatus petahana.

"Kenapa (parpol) lebih memilih Bobby? Ya, karena memang Bobby menantu presiden dan didukung presiden baru, Prabowo Subianto," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Rabu (10/7/2024).

Dengan mayoritas parpol besar mendukung Bobby, maka Ujang menganggap kemenangan menantu Jokowi itu sudah di depan mata meski Eddy bersatus sebagai petahana.

Ditambah, Ujang juga tidak yakin Eddy mampu mengalahkan Bobby kendati dirinya didukung oleh PDIP yang dapat mengusung calon sendiri di Pilgub Sumut 2024.

"Oleh karena itu, yang punya potensi menang ya Bobby karena didukung Jokowi dan koalisi pemerintah walaupun lawannya Eddy Rahmayadi yang incumbent.

"Kalaupun Eddy Rahmayadi maju lewat PDIP dan tidak berkoalisi, potensi besar menang di Pilgub Sumatera Utara ya tetap Bobby Nasution," tuturnya.

Senada, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno juga menganggap banyaknya parpol melirik Bobby karena berstatus sebagai menantu Jokowi.

Dia menegaskan hal tersebut menjadi faktor utama.

"Tentu karena Bobby anak menantunya presiden. Itu variabel kunci yang saya kira tidak bisa dibantah siapapun," ujarnya pada Selasa (9/7/2024).

Selanjutnya, ada faktor di mana Bobby merupakan kader Gerindra yang dinilai Adi menjadi magneti bagi partai untuk mengusungnya.

Terakhir, adalah faktor elektabilitas Bobby yang tinggi turut menjadi penentu parpol mau mengusungnya di Pilgub Sumatara Utara 2024.

"Yang ketiga tentu dari segi elektabilitas, memang Bobby relatif signifikan dibandingkan nama-nama yang lain," kata Adi.

Dia juga menganggap Bobby dan partai pengusungnya tinggal menunggu manuver politik dari PDIP untuk melihat lawannya.

"Kalau PDIP dapat meyakinkan partai politik lain yang belum mendukung Bobby untuk gabung ke koalisi PDIP, saya pikir Bobby bakal mendapat penantang yang menurut saya bertarung di Pilkada Sumut," pungkasnya.

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved