Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Hendrar Prihadi vs Kaesang Menguat di Pilgub Jateng 2024, Anak Buah Prabowo Potensi Gigit Jari!

Skema head to head di Pilgub Jateng 2024 diprediksi akan menghadirkan pertarungan antara Hendrar Prihadi vs Kaesang Pangarep sebagai Calon Gubernur.

Editor: Alfian
ist
Hendrar Prihadi vs Kaesang Pangarep potensi head to head di Pilgub Jateng 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024 berpotensi hanya memunculkan 2 kandidat yang akan bertarung.

Skema head to head di Pilgub Jateng 2024 diprediksi akan menghadirkan pertarungan antara Hendrar Prihadi vs Kaesang Pangarep sebagai Calon Gubernur.

Sementara itu calon wakil gubernur masih begitu cair, sebab belum ada koalisi permanen antarpartai untuk Pilgub Jateng 2024.

Tapi terlepas daripada itu, sejumlah pihak sudah memprediksi pertarungan di Pilpres antara kubu PDIP vs Jokowi dalam hal ini Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai pengusung Prabowo akan kembali terjadi di Pilgub Jateng 2024.

Jika ini terjadi, jagoan Gerindra yakni eks ajudan Prabowo, Sudaryono berpotensi gagal mendapat tiket maju sebagai Calon Gubernur Jateng 2024.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro memprediksi Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 hanya diikuti dua poros koalisi.

Menurut Agung, dua poros tersebut adalah calon yang diusung PDIP dan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca juga: Manuver Kaesang Usai Direstui Jokowi Maju Pilkada, Rayu PKS Tinggalkan Anies Lalu Temui Airlangga

KIM merupakan gabungan antara Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, dan beberapa partai politik lainnya.

"Kemungkinan sementara masih head to head antara PDIP yang memiliki golden ticket karena bisa mengusung kandidat sendiri dengan KIM," kata Agung kepada Tribunnews.com, Rabu (10/7/2024).

Namun, Agung menyebut tak menutup kemungkinan KIM bisa pisah jalan di Pilgub Jateng.

Dia mencotohkan Pilgub di Banten, Gerindra dan Golkar masing-masing mengusung pasangan.

Di mana, Gerindra bersama PKS, NasDem, PSI, PKB, PAN dan PPP mengusung Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah.

Sementara Golkar mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

Agung menduga PDIP akan mengusung mantan Wali Kota Semarang Hendar Prihadi alias Hendi, sementara KIM adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

"Di sisi PDIP ada Hendrar Prihadi (Hendi) yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Semarang 2 periode dan di KIM menguat nama Kaesang," ucapnya.

Manuver Golkar Dorong Irjen Pol Ahmad Luthfi

Irjen Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep kini bertarung elektabilitas di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Dulu, partai pendukung Prabowo - Gibran di Pilpres 2024 menyatakan mendukung Kaesang Pangarep.

Namun belakangan, Golkar satu partai pendukung Prabowo menyatakan lebih memilih dukung Irjen Pol Ahmad Luthfi ketimbang Kaesang.

Dalam beberapa survei terbaru, elektabilitas Kaesang Pangarep diketahui masih tinggi.

Kaesang Pangarep akan berhadapan dengan  Ahmad Luthfi, Taj Yasin Maimoen, Bambang Wuryanto, Dico Ganinduto, Sudaryono, M Yusuf Chudlori hingga Hendrar Prihadi.

Golkar pun menyampaikan alasannya mendukung Ahmad Luthfi ketimbang Kaesang.

Diketahui, di sejumlah survei nama Ahmad Luthfi dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bertengger di papan atas bursa Pilkada Jateng.

"Sementara tidak memengaruhi (soal nama Kaesang di Pilkada Jateng)," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Jateng, M Iqbal kepada kompas.com, Selasa (9/7/2024).

Meski demikian, tak menutup kemungkinan jika Golkar akan membuat pertimbangan-pertimbangan soal nama Kaesang yang masuk di bursa Pilkada Jateng 2024.

"Ya nanti tentu saja ada pertimbangan, karena politik itu dinamis bisa berubah." ungkap Iqbal.

"Tetapi saat ini Golkar masih tetap ingin mengajukan Irjen Luthfi (Kapolda Jateng)," sambungnya.

Alat yang akan mengembalikan pertumbuhan rambut hingga 100 persen! Rambut akan kembali tumbuh tebal dengan
 
Apalagi, lanjutnya, saat ini masih ada waktu satu bulan untuk melihat situasi politik di Jateng untuk persiapan pemilihan gubernur 2024-2029.

"Pendaftaran masih lama," ucapnya.

Menurutnya, Ahmad Luthfi juga tetap berkomunikasi dengan partai-partai lain karena Golkar hanya mendapatkan 14 kursi di DPRD.

"Maka harus komunikasi dengan partai lain," imbuh Iqbal.

Survei LSI dan Indikator Menguatkan Kaesang - Ahmad Luthfi Tak Tertandingi

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait peta politik pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Dari hasil survei tersebut menyimpulkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep muncul sebagai salah satu calon gubernur (cagub) Jateng yang memiliki elektabilitas tinggi.

Bahkan, elektabilitas Kaesang menduduki peringkat tertinggi.

Nama Kaesang berhasil mengalahkan nama lain seperti, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Politisi Partai Gerindra Abdul Wachid, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, hingga Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto.

"Kaesang Pangarep paling banyak dipilih 25,6 persen, Irjen Pol Ahmad Luthfi 16,1 persen, Taj Yasin 13,4 persen, Bambang Wuryanto (Pacul) 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen, Sudaryono 6 persen," jelas Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei, Minggu (30/6/2024).

Tak hanya itu, kata dia, Kaesang unggul di basis PDI Perjuangan (PDIP) dengan elektabilitas 23,3 persen. Dia juga unggul di basis Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, PSI, hingga Partai NasDem.

"Saat ini Kaesang Pangarep tampak unggul di setiap basis partai kecuali Golkar, PKB dan PPP," ujarnya.

Disisi lain Djayadi menyampaikan Kaesang juga menonjol di kelompok yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi. 

Dari 85 persen warga Jateng yang puas dengan kinerja Jokowi, sebanyak 33,8 persen memilih Kaesang menjadi calon gubernur.

Adapun pertimbangan masyarakat Jateng memilih cagub antara lain, berasal dari keluarga tokoh politik atau perhatian, perhatian kepada masyarakat, berpengalaman di pemerintahan.

Selanjutnya juga ada bukti kerja nyata dari tokoh partai politik tersebut.

Sementara jajak pendapat lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan 24,5 persen pemilih PDIP di Jawa Tengah (Jateng) memilih Kaesang Pangarep sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jateng 2024.

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida mengatakan, Jateng memang masih menjadi basis PDIP.

Namun, pemilihnya yang memilih Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul hanya 18,2 persen.

"Saat ini basis PDIP 24,5 persennya memilih Kaesang, 21 persen Ahmad Luthfi, 18,2 persen memilih Bambang Pacul," kata Rizka saat memaparkan rilis surveinya secara virtual pada Minggu (7/7/2024).

Rizka menjelaskan, Jateng memang masih menjadi basis PDIP berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.

Prestasi dan profil Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jawa Tengah. (Tribunnews.com)
Menurutnya, hal tersebut diketahui melalui pertanyaan jika pemilihan anggota DPRD Jateng dilakukan sekarang.

"Berdasarkan partai DPRD provinsi ini kita lihat PDIP yang memilih 35,5 persen warga untuk DPRD provinsi," ujar Rizka.

Survei dilakukan pada 10-17 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka untuk WNI di Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Survei ini melibatkan 800 responden dipilih melalui metode multistage random sampling dengan margin of error survei ini diperkirakan ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil jajak pendapat lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep berada di urutan pertama dalam simulasi semi terbuka 20 nama bakal calon gubernur Jawa Tengah (Jateng). 

Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, simulasi semi terbuka 20 nama berbeda dengan pola top of mind melalui pertanyaan terbuka.

Di mana, dalam pola top of mind atau yang paling banyak dipilih masyarakat, Ahmad Luthfi berada di urutan pertama, yakni 8,6 persen.

Sementara melalui simulasi semi terbuka 20 nama, Kaesang menempati urutan pertama dengan perolehan suara 17,7 persen.

"Dari 20 nama yang kita tanyakan ada sedikit perubahan atau pola dibanding top of mind, dalam simulasi ini Kaesang berada di peringkat pertama tetapi dalam selisih margin of eror dengan Ahmad Luthfi," kata Burhanuddin saat memaparkan rilis surveinya secara virtual pada Minggu (7/7/2024).

Karenanya, Burhanuddin menyebut bahwa belum bisa disimpulkan antara Ahmad Luthfi dan Kaesang siapa yang lebih unggul.

"Tetapi Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut pun itu juga tidak dominan," ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya juga menanyakan responden mengenai alasan mereka memilih untuk 6 besar yang masuk dalam simulasi semi terbuka 20 calon.

Menurut Burhanuddin, sebanyak 9,6 persen responden menyatakan memilih karena faktor cagub tersebut  berasal dari keluarga tokoh politik. 

Hasilnya, Kaesang berada di urutan pertama dengan perolehan suara 34,5 persen.

Burhanuddin menuturkan, responden memilih Kaesang karena faktornya sebagai putra Presiden Jokowi.

"Jadi ini sekali lagi menunjukkan faktor Jokowi menjelaskan sangat kuat mengapa kaesang sementara ini unggul di Jawa tengah meskipun secara statistik tidak beda dengan Ahmad Luthfi," ucap Burhanuddin.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved