Golkar Segera Usung Anak Eks Gubernur Sulsel di Pilkada Bantaeng

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Golkar segera usung Fathul Fauzi Nurdin sebagai jagoan di Pilkada Bantaeng 2024.

Fathul Fauzi, putra mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Selain Golkar, PKS Bantaeng siap berkoalisi mengusung Fathul Fauzi.

Fathul Fauzi dengan H Sahabuddin siap dipaketkan dalam Pilkada Bantaeng.

Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki mengatakan pekan depan akan melantik Karaeng Uji sapaan akrab Fathul Fauzi.

Agenda pelantikan ini sekaligus konsolidasi kader di Bantaeng.

“Agenda terdekat, insyaallah hari Minggu mau ke Bantaeng melakukan temu kader sekaligus memanfaatkan usungan partai Golkar,” katanya kepada tribun timur, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: KIM Sulsel Belum Solid

Momentum itu langsung menjadi ajang konsolidasi bagi Golkar dan Fauzi.

Setelah dilantik dia akan diumumkan sebagai jagoan Golkar di Pilkada Bantaeng.

Tidak hanya itu, Fauzi langsung menjadi pengurus DPD II Golkar Bantaeng.

“Di sana mau dijadikan kader sekaligus masuk sebagai pengurus. Fathul Fauzi, bakal diusung Pilkada Bantaeng,” ujar Andi Marzuki.

Sekadar informasi, Golkar mendudukkan empat kadernya di DPRD Bantaeng di Pileg 2024. 

KIM Sulsel Belum Solid

Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum deklarasi.

KIM digadang-gadang dapat memberikan keuntungan di Pilgub Sulsel.

Khususnya bagi partai berkoalisi secara nasional, seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, minus PAN gabung Nasdem di Pilgub Sulsel.

Kemudian, partai Demokrat Sulsel menyatakan niatnya untuk segera membentuk KIM di Sulsel.

Sama halnya dengan Gerindra, menjadikan KIM sebagai branding di Pilgub Sulsel.

Berbeda dengan Golkar Sulsel sendiri masih abu-abu sampai saat ini.

Walaupun Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe tidak menutup pintu gabung KIM.

Potensinya, KIM tidak solid menjalar ke semua daerah.

Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Andi Marzuki mengatakan, ada yang bisa jalan bersama. Ada juga yang tidak sejalan.  

Tidak sejalan ini berkaitan dengan calon usungan di Pilgub maupun Pilkada.

Tidak menutup kemungkinan KIM tanpa Golkar.

“Ada yang bisa jalan mungkin juga ada yang tidak bisa jalan, yang bisa jalan itu kalau sepaham, artinya setuju dia nomor satu yang lain juga setuju nomor dua,” katanya kepada tribun-timur.com, Kamis (11/7/2024).

“Yang berikutnya memang memungkinkan bisa menang. Berikutnya bisa ada kemungkinan saling berhadapan,” jelasnya.

Dia menegaskan, DPP akan menghadirkan kader sendiri untuk Pilgub Sulsel.

Mengingat Golkar pemenang kedua di Pileg lalu dengan 14 kursi di DPRD.

Sehingga hanya butuh tambahan tiga kursi untuk memenuhi syarat maju di Pilgub.

Tiga kursi tentu cukup mudah bagi partai besutan Airlangga Hartarto ini.

Apalagi, kadernya juga punya background mumpuni.

“Yang pasti DPP akan menghadirkan kader sendiri di Pilgub maupun Pilkada kabupaten kota,” ujar Andi Marzuki.

Bukan hanya di Pilgub, tapi di daerah Golkar siap tarung.

Golkar utamakan kader sendiri untuk kontestasi politik lima tahunan ini.

Untuk Sulsel sendiri, Golkar punya kader yang mengakar.

Sehingga partai Beringin Rindang ini tidak gentar menghadirkan calon-calon kepala daerah usungan sendiri.

Sehingga potensi KIM terbentuk ada tapi tidak solid turun ke daerah.

Melihat setiap wilayah memiliki dinamika yang berbeda.

“Seperti yang saya bilang tadi, bisa mudah bisa tidak, kadang-kadang bisa berhadapan. Kalau sepakat siapa 01 siapa 02 yah aman kan, inikan tarik menarik, kemungkinan besar berhadapan,” pungkasnya.

Tiga Partai Usung Danny Pomanto Maju Pilgub Sulsel

Wali Kota Makassar Danny Pomanto semakin gencar bergerak.

Yang terbaru Danny Pomanto telah mengamankan tiga partai.

Tiga partai ini akan menjadi kendaraan Danny di Pilgub Sulsel 2024.

Tiga partai yakni, PDIP, PPP, dan PKB.

Potensi tiga partai ini mendorong Danny terlihat dari rekomendasi dan surat tugas yang sudah diberikan.

PDIP telah memberikan surat tugas kepada kadernya itu.

Kemudian Danny sudah jalani uji kelayakan dan kepatutan di DPP PPP dan PKB.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024.

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024. (*)