EURO 2024
Tuah Lamine Yamal Dimandi Messi saat Bayi Kini Sama-sama Masuk Final
Saat tahun 2007, penyerang Timnas Argentina Lionel Messi memandikan penyerang sayap Timnas Spanyol Lamine Yamal.
Dan itu juga merupakan masa puncak El Clasico era Pep Guardiola dan Jose Mourinho.
Sebagian besar pemainnya pernah menjadi bagian dari tim pemenang Euro 2008 dan juga tim pemenang Piala Dunia 2010.
Spanyol saat itu adalah tim dengan banyak superstar yang tangguh dalam pertempuran, para bintang yang bersaing namun mengesampingkan perbedaan sehingga mereka bisa menguasai dunia, mirip seperti pahlawan super yang bekerja sama dalam serial crossover buku komik fantasi.
Dengan kata lain, mereka bersama dan kompak.
Tim Spanyol yang pada hari Senin ini bisa memenangkan EURO 2024 kali ini adalah gambaran yang berlawanan dari situasi yang terjadi pada 12 tahun lalu.
Tim Matador sekarang dihuni para pemain yang masih muda dan belum terlalu populer sebagai bintang sepak bola. La Roja sekarang, lebih banyak pemain-pemain sepak bola jenius yang dianggap biasa saja daripada dihuni para pemain sepak bola elite yang telah banyak dipuja.
Barcelona dan Real Madrid masih terwakili dalam susunan pemain Spanyol yang mengalahkan Prancis 2-1, namun jumlahnya hanya sedikit: Nacho pemain berusia 34 tahun, secara teknis bahkan bukan pemain Madrid lagi sejak kontraknya berakhir. Selain itu, ada Lamine Yamal, pemain sensasional Barca berusia 16 tahun yang mencetak gol yang akan Anda lihat berulang kali di media sosial.
Memang, Prancis memiliki lebih banyak pemain gabungan Real Madrid dan Barca di starter mereka, jika Anda menghitung Kylian Mbappé. Namun, di sinilah kekuatan Spanyol.
Mereka mungkin tidak terlalu unggul dalam hal kekuatan bintang, namun mereka bisa dibilang telah ditempa dalam perjalanan terberat menuju final, mengalahkan kedua lawan yang memiliki nama besar ( Prancis, Kroasia, Italia, Jerman) dan juga menaklukkan tim-tim underdog (Albania, Georgia).
Dan melakukan semuanya tanpa perlu menjalani adu penalti dan bermain dengan kemenangan denga selisih tertentu menjadikan mereka sebagai tim sepak bola yang secara statistik merupakan tim terbaik di turnamen.
Mereka juga mempunyai pelatih yang cocok dengan kelompok pemain ini, sama seperti pelatih tahun 2012, Vicente Del Bosque yang telah memenangkan Piala Dunia dan dua gelar Liga Champions.
Luis de la Fuente terlihat seperti guru pengganti berkacamata kutu buku.
Dia belum pernah berhasil di klub sepak bola lapis pertama atau kedua.
Selama 12 tahun terakhir, ia telah bekerja untuk FA Spanyol dalam berbagai peran kepelatihan, mulai dari berbagai kelompok umur.
Pada usia 61 tahun, dia tidak ditunjuk untuk menggantikan Luis Enrique setelah Piala Dunia Qatar karena dia dianggap sebagai pelatih yang sedang naik daun. Ia ditunjuk karena sudah mempunyai pekerjaan di Federasi sepak bola Spanyol.
Lamine Yamal dan Rodri Masuk Daftar Pemburuan Ballon dOr Lawan Lionel Messi |
![]() |
---|
Berkat Kekalahan Inggris vs Spanyol Final EURO 2024, McGregor Untung Rp16 M di Momen Ulang Tahunnya |
![]() |
---|
Rooney Lihat Sosok Cristiano Ronaldo Muda di Nico Williams, Inggris Diminta Waspadai Winger Spanyol |
![]() |
---|
Prediksi Spanyol vs Inggris Final EURO 2024: La Roja Menang Perpanjangan Waktu |
![]() |
---|
Timnas Spanyol Primadona Jelang Final EURO 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.