Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol 1995

2 Kali Alumni Akpol 1995 Tangani Kasus Vina Cirebon, Dulu Indra Jafar Kini Kombes Surawan

Dua kali alumni Akpol 1995 menangani kasus pembunuhan Vira Cirebon dulu ndra Jafar kini Kombes Surawan

Editor: Ari Maryadi
Tribunnews.com
Kolase dua alumni Akpol 1995 pernah tangani kasus pembunuhan Vina Cirebon. Brigjen Indra Jafar dan Kombes Surawan. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Dua kali alumni Akademi Kepolisian 1995 menangani kasus pembunuhan Vira Cirebon.

Pertama Indra Jafar kini Kombes Surawan.

Indra Jafar menjabat Kapolres Cirebon saat terjadinya pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016 lalu.

Hingga tahun tahun berlalu, kasus pembunuhan Vina Cirebon itu belum tuntas.

Indra Jafar lulusan Akademi Kepolisian 1995.

Terbaru ada nama Kombes Surawan.

Ia menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Polda Jabar sempat menangkap dan menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Belakangan Pegi Setiawan menang di praperadilan.

Pegi Setiawan dinyatakan bebas.

Berikut profil Indra Jafar dan Komebs Surawan

Brigjen Indra Jafar lulusan Akpol 1995.

Kilas Balik Penanganan Kasus Vina Cirebon oleh AKBP Indra Jafar

Dikutip dari TribunNews, Indra Jafar menceritakan kronologi kasus yang ditanganinya dulu.

Ia mengatakan bahwa Vina dan Eki mulanya tengah berkeliling bersama rekan geng motor.

Setibanya di SMP Negeri 11 Kota Cirebon, mereka dilempar batu oleh kelompok geng motor lain.

Kejar-kejaran terjadi. Geng motor tersebut berhasil menendang motor yang dikemudikan Eki dan Vina hingga terjatuh.

Pelaku bergantian memukuli Eki dan Vina hingga mengalami luka berat.

Mereka juga memerkosa Vina secara bergantian.

Setelah korban tewas, mereka membuangnya di bawah jembatan layang.

"Asumsi pertama saat itu adalah kejadian lakalantas. Setelah itu, kami mendapat informasi dari rekan korban bahwa korban belum tentu mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Indra Jafar, dikutip dari Kompas.com.

Polisi telah menangkap delapan dari 11 pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

Tujuh di antaranya divonis hukuman penjara seumur hidup, sedangkan satu pelaku dihukum penjara 8 tahun.

Tiga pelaku lain, yakni Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30), masih buron.

Dulu masih berpangkat AKBP, sekarang karier Indra Jafar sudah melenting.

Di pundak Indra Jafar kini sudah tersemat bintang satu.

Di Polri, ia kini berpangkat brigadir jenderal polisi atau brigjen pol.

Lantas seperti apa sosok Indra Jafar? Berikut profil dan biodata Indra Jafar dikutip dari TribunnewsWiki.

Sosok dan biodata Indra Jafar

Dikutip tribun-medan.com dari TribunJabar.com, Brigjen Indra Jafar diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kabagproggar Rojianstra Sops Polri.

Jenderal bintang satu itu sudah menduduki posisi tersebut sejak Januari 2024.

Sepanjang kariernya, Brigjen Indra Jafar juga pernah menjabat Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cirebon Kota.

Kala itu, Indra Jafar pernah menangani kasus viral, yakni pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016.

Saat itu, Indra Jafar masih berpangkat AKBP.

Brigjen Indra juga sempat menghebohkan publik karena menjadi muazin pada salat Jumat di Aksi 212 atau Aksi 2 Desember 2017.

Jenderal asal Malang ini pernah menjadi komandan upacara penurunan bendera saat HUT ke-72 RI.

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Brigjen Indra Jafar lahir di Kota Malang, Jawa Timur, pada tanggal 16 April 1974.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Dikjur Das PA Intel (1996), Dikjurdas Perwira Lantas (1997), dan Jur Lan PA Reg Ident Lantas (1998), PTIK (2006) dan Sespimmen (2012).

Indra sendiri telah menyelesaikan studi S-1 Ilmu Hukum di Universitas Indonesia (UI).

Selain itu, ia juga telah merampungkan studi S-2 Kajian Ilmu Kepolisian di kampus yang sama.

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Brigjen Pol. Indra Jafar, S.H., S.I.K., M.Si.

Perjalanan karier

Karier Brigjen Indra Jafar telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Indra Jafar memulai kariernya sebagai Pama Polres Hulu Sungai Tengah Polda Kalsel pada tahun 1996.

Semenjak itu, kariernya terus meroket.

Ia tercatat sempat menduduki posisi sebagai Kasatlantas Polres Metro Jaktim (2006), Kasistnk Subditregident Ditlantas Polda Metro Jaya (2009), dan Wakasat PJR Dit Lantas Polda Metro Jaya Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya (2008).

Selain itu, Indra Jafar juga pernah menjabat sebagai Kasibpkb Subditregident Ditlantas Polda Metro Jaya (2009), Koorspripim Polda Metro Jaya (2011), dan Pamen Polda Metro Jaya (2012).

Tak sampai di situ, calon polisi berpangkat Irjen ini juga pernah bertugas sebagai Analisi Kebijakan Muda Dit Lantas Polda Metro Jaya (2012), Pamen Polda Sulteng (2012), Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Sulteng (2012), dan Pamen Polda Jabar (2013.

Pada tahun 2014, Indra kemudian ditunjuk untuk menjabat sebagai Kasat PJR Ditlantas Polda Jabar.

Di tahun yang sama, ia dimutasi menjadi Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jabar.

Dua tahun kemudian, Brigjen Indra Jafar diangkat sebagai Kapolres Cirebon Kota.

Lalu, ia ditunjuk untuk menjadi Wadirlantas Polda Metro Jaya pada tahun 2016.

Pada tahun 2017, Indra Jafar lalu dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kabidpropam Polda Jatim.

Satu tahun kemudian, ia diangkat menjadi Kapolres Metro Jaksel.

Pada tahun 2019, jenderal bintang 1 asal Malang ini diutus untuk menjabat sebagai Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri.

Barulah di tahun 2014 Brigjen Indra Jafar diangkat sebagai Kabagproggar Rojianstra Sops Polri.

2. Profil Kombes Surawan

Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol. Surawan, S.I.K. adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, Kombes Surawan diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar).

Calon jenderal bintang satu ini sudah menduduki posisi sebagai Dirreskrimum Polda Jabar sejak Juni 2023.

Sepanjang kariernya, Kombes Surawan juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Bali.

Rekam jejak Surawan juga tak main-main, di aman berbagai kasus kejahatan sudah pernah ia tangani.

Nama Surawan makin dikenal setelah berhasil mengungkap kembali kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016.

Surawan dan jajarannya berhasil menangkap satu pelaku kasus Vina Cirebon yang menjadi buron sejak 8 tahun silam, yakni Pegi alias Egi Alias Perong.

Kombes Surawan mengungkap bahwa Pegi ditangkap di Bandung pada Mei 2024 setelah 8 tahun menjadi DPO kasus Vina Cirebon.

Selain itu, Surawan juga telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Kombes Surawan lahir di Tuban, Jawa Timur, pada tanggal 4 Mei 1974.

Ia memiliki istri yang bernama Ny. Dian Surawan.

Surawan adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.

Di Akpol, Kombes Surawan satu angkatan dengan Kasat Manggala IPDN, Brigjen Pol. Dr. Singgamata, S.I.K., M.H.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Perguruan Tinggil Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lemdiklat Polri.

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Kombes Pol. Surawan, S.I.K.

Perjalanan karier

Karier Kombes Surawan telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah ia emban.

Surawan tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul pada tahun 2013 hingga 2015.

Kariernya makin meroket setelah didapuk sebagai Wakapolres Metro Jakarta Selatan pada 2015.

Satu tahun kemudian, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Dirreskrimum Polda Riau.

Setelah itu, ia dimutasi ke Lemdiklat Polri.

Surawan juga sempat menjabat sebagai Penyidik Madya Unit V Dit II/Eksus Bareskrim Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri, dan Penyidik Utama Tk. II Rowassidik Bareskrim Polri (2020).

Pada tahun 2022, Kombes Surawan kemudian diamanahkan untuk menduduki posisi sebagai Dirreskrimum Polda Bali.

Barulah di tahun 2023 ia diangkat sebagai Dirkrimum Polda Jabar.

Harta kekayaan

Kombes Surawan tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp960 juta.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 16 Januari 2023.

Baca juga: Brigjen Pol. Indra Jafar, S.H., S.I.K., M.Si.

Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Brigjen Surawan.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 169.175.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 505 m2/200 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 169.175.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 490.000.000

1. MOBIL, KIA MINIBUS Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

2. MOBIL, TOYOTA MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

3. MOBIL, NISSAN MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 300.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 960.175.000

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 960.175.000

Biodata

Nama: Surawan

Tempat dan tanggal lahir: Tuban, Jawa Timur, 4 Mei 1974

Profesi: Pamen Polri

Pangkat: Kombes

Istri: Ny. Dian Surawan

Lulusan Akpol: 1995

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved