Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Tata Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib Pria dan Wanita

Niat mandi wajib atau mandi junub adalah serangkaian tata cara untuk menghilangkan hadats besar. 

|
ist
Ilustrasi - Tata Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib 

TRIBUN-TIMUR.COM - Niat mandi wajib atau mandi junub adalah serangkaian tata cara untuk menghilangkan hadats besar. 

Mandi wajib atau mandi junub dilakukan untuk menyucikan diri dari hadats besar yang dapat disebabkan oleh beberapa hal. 

Misalnya, ketika seseorang mengeluarkan air mani atau sperma, mandi wajib atau mandi junub harus dilakukan untuk menghilangkan hadats besar.

Niat Mandi Wajib

Berikut adalah niat mandi wajib:

"Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala."

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta’aala."

Ada enam sebab yang mewajibkan mandi wajib atau mandi junub, sebagaimana dijelaskan dalam Islam.nu.or.id:

Keluarnya sperma, yang mewajibkan mandi wajib bagi laki-laki maupun perempuan.

Rasulullah Saw. bersabda, "Air itu karena air (wajibnya mandi karena keluarnya air mani)" (HR Muslim).

Hubungan seksual (persetubuhan), di mana masuknya hasyafah (kepala penis) ke dalam farji (lubang kemaluan) memerlukan mandi wajib menurut semua madzhab empat.

Terhentinya keluarnya darah haid atau menstruasi, yang memerlukan mandi wajib setelah selesai.

Terhentinya keluarnya darah nifas, yang memerlukan mandi wajib setelah melahirkan.

Melahirkan, yang memerlukan mandi wajib baik melahirkan normal maupun melalui operasi caesar, meskipun terdapat perbedaan pendapat di antara ulama.

Meninggal, di mana orang yang meninggal wajib dimandikan kecuali dalam kondisi syahid atau korban keguguran atau aborsi yang belum tampak bentuk manusia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved