Pilgub Jakarta 2024
PSI Dorong Heru Budi Tantang Anies di Pilgub Jakarta 2024, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Daftar
Pada rapat pleno DPD PSI Jakarta Pusat secara resmi mengusulkan enam nama calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta termasuk Heru Budi dan Kaesang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pj Gubernur Jakarta Heru Budi masuk radar PSI untuk diusung maju melawan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Diketahui PSI meraih 8 kursi DPRD Jakarta pada Pileg 2024 lalu sehingga tak bisa mencalonkan sendiri usungan di Pilgub Jakarta 2024 alias harus membentuk koalisi.
Selain nama Heru Budi, PSI juga memunculkan lima nama lainnya termasuk sang Ketua Umum Kaesang Pangarep dan Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Jakarta Pusat telah menggelar sidang pleno calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam Pilgub Jakarta 2024.
Pada rapat pleno tersebut, DPD PSI Jakarta Pusat secara resmi mengusulkan enam nama calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta.
Adapun enam nama yang diusulkan oleh DPD PSI Jakarta Pusat yakni Kaesang Pangarep, Heru Budi Hartono, Ridwan Kamil, Sandiaga Salahuddin Uno, Fajar Sidik dan Prasetyo Edi Marsudi.
Ketua DPD PSI Jakarta Pusat, Hervin Afriansya menyatakan bahwa sidang pleno ini sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pilihan terbaik bagi warga Jakarta.
"Kami telah melibatkan berbagai elemen masyarakat khususnya di Jakarta Pusat dan mendengarkan aspirasi mereka untuk memastikan bahwa calon yang direkomendasikan adalah yang terbaik dan paling sesuai untuk memimpin Jakarta ke depan," kata Hervin dalam keterangannya, Minggu (7/7/2024).
Baca juga: Ridwan Kamil Lawan Anies - Sandiaga Uno di Pilkada 2024
Rekomendasi yang dihasilkan dari rapat pleno tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta untuk evaluasi lebih lanjut.
"Proses seleksi ini sangat penting untuk memastikan bahwa PSI Jakarta dapat mengusung calon-calon yang memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang jelas untuk memajukan Jakarta," tambah Hervin.
Baca juga: Puan Sebut PDIP Bisa Saja Usung Bobby Nasution di Pilkada Sumut, Nikson Nababan: Keterbukaan Partai
Sidang Pleno Daerah yang digelar oleh DPD PSI Jakarta Pusat ini melibatkan pengurus dari tingkat Kota hingga Kecamatan terkhusus di Jakarta Pusat.
"Kami menjunjung tinggi prinsip partisipasi dalam setiap proses pengambilan keputusan di internal partai," tegas Hervin
Calon-calon yang direkomendasikan harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh PSI, yaitu memiliki integritas, kompetensi, dan rekam jejak yang baik.
"Kami mencari pemimpin yang tidak hanya mampu mengelola kota ini dengan baik, tetapi juga memiliki keberpihakan pada rakyat dan komitmen terhadap pembangunan manusia Jakarta," jelas Hervin
Setelah rekomendasi dari rapat pleno ini diserahkan kepada DPW PSI Jakarta, akan dilakukan proses evaluasi lebih lanjut oleh DPW dan DPP untuk selanjutnya menentukan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung oleh PSI dalam Pilkada Jakarta 2024.
Ancaman PKS ke Anies Baswedan
Partai Keadilan Sejahtera atau PKS tak ingin berkompromi atas keputusannya memaketkan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman.
Paket Anies - Sohibul bagi PKS sudah final untuk Pilgub Jakarta 2024.
Yang artinya bahwa tak ada lagi peluang Anies Baswedan untuk tetap bersama PKS jika bukan Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur.
Di sisi lain, Anies tentunya masih mempertimbangkan mengingat bukan hanya PKS yang sedang menggodok untuk memberikan dukungan di Pilgub Jakarta 2024.
Sebelum PKS, PKB yang pertama menjadikan Anies Baswedan sebagai calon tunggal untuk Pilgub Jakarta 2024.
Belakangan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, Anies Baswedan harus memilih Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur (cawagub) jika ingin bersama PKS di Pilkada Jakarta 2024.
"Kemarin ada framming di media katanya Pak Syaikhu mempersilahkan Pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa, tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman," kata Syaikhu, dikutip dari laman resmi PKS pada Selasa (2/7/2024).
Syaikhu mengaku tidak pernah menyatakan membebaskan Anies untuk menentukan siapa cawagubnya sekalipun diusung PKS.
"Jadi itu saya tegaskan agar jangan diplesetkan dengan sesuatu hal yang tidak tepat," ujarnya.
Keputusan PKS mengusung Anies-Sohibul diumumkan Syaikhu dalam acara pembekalan bagi Calon Anggota Dewan Terpilih DPR RI dan DPRD Provinsi se-Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).
Syaikhu mengatakan, keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan usulan dari DPW PKS Jakarta.
Baca juga: 6 Survei Terbaru Pilgub Jakarta 2024 : Anies Ungguli Ridwan Kamil di Internal Golkar, Ahok Kejutan
Selain itu, mereka juga mendengarkan masukan para tokoh, ulama, habib hingga tokoh lintas agama yang datang ke DPP PKS.
"Maka dewan pimpinan pusat (DPTP) PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024, telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Bapak Mohammad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur," kata Syaikhu di lokasi.
PDIP Bentuk Poros Ketiga
Pilgub Jakarta 2024 berpotensi melahirkan poros ketiga yang digawangi PDIP.
Sebelumnya, sudah ada 2 poros yang mencuat yakni Anies Baswedan dengan dukungan PKS dan PKB serta Nasdem.
Lalu Ridwan Kamil yang dijagokan partai koalisi Prabowo.
Poros ketiga bisa jadi bakal dimunculkan PDIP.
Pasalnya upaya Anies menggaet PDIP sebagai salah satu partai pengusung dinilai menuai hambatan.
Koalisi PDIP bersama PKS disebut-sebut sulit terwujud sehingga muncullah opsi poros ketiga.
Lantas siapa yang dijagokan PDIP maju Pilgub Jakarta 2024 jika berhasil membentuk poros ketiga ?
Sebelumnya, Pilgub Jakarta 2024 diprediksi akan melahirkan tiga poros koalisi.
Ketiga poros tersebut bakal terbentuk dari parpol-parpol dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat.
Sedangkan poros kedua yakni muncul dari pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di DPRD Jakarta, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
PKS saat ini mendapatkan kursi paling banyak di DPRD Jakarta dalam gelaran Pileg 2024 sebanyak 18 kursi.
Hanya saja jumlah kursi itu masih kurang sehingga mesti berkoalisi dengan partai lain.
Selanjutnya, poros ketiga yakni dibentuk oleh PDIP.
Sebagai partai peringkat kedua di Pileg DPRD Jakarta dengan jumlah kursi sebanyak 15 kursi, PDIP berkemungkinan mengupayakan mencalonkan kandidatnya sendiri untuk maju di Pilkada Jakarta.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP selalu memiliki stok pemimpin dari kader-kadernya, yang dapat dimajukan ke dalam kontestasi.
"Karena kita tak pernah kehilangan stok pemimpin. Karena partai selalu melakukan kaderidasi," kata Hasto, saat ditemui usai konferensi pers penyelenggaraan Festival Kopi dan Soekarno Run, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (29/6/2024).
Hasto menyebutkan nama sejumlah kader partai berlambang banteng itu, yang berpotensi dimajukan dalam kontestasi. Di antaranya, Pramono Anung, Hendrar Prihadi alias Hendi, Andika Perkada, Eriko Sotarduga, dan Charles Honoris.
Sementara itu, Hasto menyampaikan, langkah untuk berkoalisi dengan partai politik lainnya telah dilakukan PDIP.
"Ya kerja sama parpol dilakukan hari ini, telah diumumkan bahwa calon gubernur dan wakil gubernur di Bengkulu, PDIP kerja sama dengan PAN. Ada Pak Helmy Hasan dengan kader PDIP yang telah terbukti sukses jadi bupati 2 periode, yaitu Pak Mian," ucapnya.(*)
Survei Pilgub Jakarta 2024 Sehari Jelang Pencoblosan, 2 Putaran Bepotensi Terjadi |
![]() |
---|
Adu Kuat Backing Jokowi-Prabowo atau Anies-Ahok |
![]() |
---|
Jokowi Sanjung Setinggi Langit Ridwan Kamil Saat Ikut Kampanye Pilgub Jakarta: Kurang Apa Lagi? |
![]() |
---|
Survei Terakhir Pilgub Jakarta: Endorsement Prabowo dan Jokowi Tak Bantu Elektabilitas Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Dulu Tinggalkan Kini PKS Minta Anies Baswedan Dukung Ridwan Kamil-Suswono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.