Nuku Junior Tempuh Jarak Jauh Demi Harumkan Nama Tidore

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peserta PSM National Championship 2024 U-10 dan U-12 banyak dari luar Sulawesi Selatan (Sulsel).

Salah satu peserta terjauh adalah  Nuku Junior Tidore asal Kota Tidore, Maluku Utara.

Pemain, pelatih, ofisial, bahkan orangtua pemain rela menempuh perjalanan jauh demi ikut berpartisipasi.

PSM National Championship dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Skuad Nuku Junior Tidore berjumlah sekira 20-an orang ke Makassar menempuh perjalanan sekira 1.111 kilometer atau 689 mil.

Biaya dikeluarkan tidaklah sedikit karena mereka menggunakan pesawat.

Sumbernya dari orangtua pemain, bantuan pemerintah dan pihak swasta.

"Kami ke sini tanggungan orangtua dan proposal pengurus masukkan ke pemerintah dan swasta," ungkap Pelatih Nuku Junior Tidore, Maman Dano Abubakar saat ditemui, Jumat (5/7/2024).

Maman Dano menyebut, keikutsertaan timnya di PSM National Championship sebagai ajang pembinaan jangka panjang sekolah sepak bola (SSB) yang ada di Maluku Utara, khususnya di Tidore.

Apalagi, turnamen ini sangat bagus kualitasnya. Banyak pemain bagus dari U-10 dan U-12 yang bertanding.

"Itu yang memotivasi kami untuk berpatisipasi di PSM National Championship. Harapannya dari sini banyak pelajaran biasa dibawa pulang. Mulai mental, pengalaman, perkembangan dari segala aspek, baik di lapangan maupun luar lapangan," tuturnya.

Nuku Junior Tidore datang jauh-jauh tak ingin jadi penggembira. Maman Dano mengatakan, timnya bekerja keras untuk bersaing dengan klub asal Sulawesi Selatan (Sulsel), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Papua.

"Semoga bisa berkembang dan bawa nama harum bangsa dan negara," ucapnya.

Tak lupa, ia meminta Pemerintah Kota Kepualuan Tidore untuk terus mendukung pembinaan usia dini.

Menurut Maman Dano, percuma anak-anak punya antusias tinggi kalau tidak didukung dengan fasilitas, akan sulit berkembang.

"Saya berharap Pemerintah Tidore Kepulauan bisa memfasilitasi SSB mana pun dari sana ketika bertanding di luar yang bawa nama kota," katanya.

"Kami tidak membawa nama lain, tapi kami bawa nama Tidore," pungkasnya. (*)