Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bendungan Pamukkulu Takalar

Jokowi Harap Bendungan Pamukkulu Takalar Atasi Krisis Air

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Pammukulu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (5/7/2024).

Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Pammukulu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (5/7/2024). 

Jokowi kemudian menyinggung Bendungan Pamukkulu sebagai bentuk upaya yang sama dalam rangka menghadapi krisis air.

"Bendungan Pamukkulu ini di Kabupaten Takalar juga sama. Kita ingin mengelola air kita, tidak kita biarkan masuk ke sungai terus ke laut. Kita siapkan bendungan, Bendungan Pamukkulu," kata Jokowi.

Bendungan Pamukkulu adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mulai dibangun sejak tahun 2017.

Pada prosesnya, Bendungan Pamukkulu sempat terhambat masalah pembebasan lahan.

Namun, pada 2019-2020 masalah pembebasan lahan mulai teratasi hingga pada Oktober 2023, pembangunan mencapai progres 95 persen.

Bendungan Pamukkulu diharapkan dapat mengairi 6.188 hektar sawah di Takalar.

Dalam arti dapat meningkatkan Indeks Pertanian Takalar yang semula 183 persen menjadi 250 persen.

Namun, selain sebagai irigasi air bagi petani, Bendungan Pamukkulu juga berfungsi sebagai penahan banjir dan pembangkit listrik.

Bendungan Pamukkulu memiliki tinggi 65 meter dan lebar 8 meter.

Daya tampung Bendungan Pamukkulu efektif mencapai 77,62 juta m3.

Daeng Matte (67) warga Desa Lantang yang datang di acara peresmian mengungkapkan rasa syukurnya karena adanya bendungan ini.

"Selama ini kami di Lantang dan Bulukunyi kekurangan air. Jadi menghambat kita bertani. Dengan ini semoga bisa lebih baik," katanya, Jum'at (5/7/2024).

Sebagai Proyek Strategis Nasional, Bendungan Pammukulu menelan biaya 1,6 triliun.

Letak Bendungan Pamukkulu adalah di Desa Kale Ko'mara, Polongbangkeng Utara, Takalar.

Turut hadir dalam acara peresmian dua anggota DPR RI, Hamka B Kady dan Andi Iwan Darmawan Aras.

Keduanya dari Dapil Sulawesi Selatan dan sama-sama tergabung dalam komisi V yang bermitra kerja dengan Kementerian PUPR. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved