Banjir Luwu
Gegara Tanggul Jebol di Luwu, 60 KK di Desa Seba-seba dan Kendekan Terkena Dampak
Derasnya hujan di hulu Sungai Lamasi membuat tanggul tidak bisa lagi menampung debit air.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Jebolnya tanggul di Desa Kendekan, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan merendam permukiman warga.
Derasnya hujan di hulu Sungai Lamasi membuat tanggul tidak bisa lagi menampung debit air.
Akibatnya, air sungai lamgsung meluap ke wilayah permukiman warga.
Camat Walenrang Timur, Nanang Irawan pun membenarkan hal tersebut.
Kata dia, penyebab banjir di wilayahnya selalu bermula dari jebolnya tanggul.
"Penyebabnya sama, karena tanggul jebol. Kalau di Desa Seba-seba air dari Lamasi Timur. Sedangkan di Desa Kendekan karena tanggul jebol. Sama juga sungai Lamasi," akunya, Jumat (5/7/2024).
Kata Nanang, pihaknya meminta agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Sulsel bisa segera mengatasi jebolnya tanggul di Desa Kendekan.
"Karena dulu juga pernah ada jebol. Ada sekitar 8 titik. Sudah sementara diperbaiki. Tapi di bagian seberang sungai lagi yang jebol. Ini yang buat terendam permukiman warga di Desa Kendekan," bebernya.
Menurutnya, jebolnya tanggul di wilayahnya sudah berulang kali terjadi.
"Jadi intinya, kalau tanggul di Desa Kendekan yang jebol, itu ada beberapa desa di wilayah kami yang terendam. Pertama Suka Damai, Taba, Seba-seba dengan Desa Lamasi Pantai," jelasnya.
"Ini tanggul perlu penanganan khusus dari Balai Besar Sungai Pompengan, tapi Pemkab sudah koordinasi mi, tinggal di tunggu aksi selanjut," tambahnya.
Diringa menambahkan, ada sekitar 60 KK yang rumahnya terendam banjir.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja areal permukiman warga, sawah dan kebut coklat juga terendam banjir," jelasnya.
Kini, warga Deaa Kendekan masih memilih tinggal di rumahnya.
"Sudah perlahan juga surut. Hanya saja perlu waspada kalau hujan kembali. Makanya saya selalu kontrol di kadesnya," tutup Nanang.
Laporan Juralis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
5 Bendung Rusak di Luwu, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam |
![]() |
---|
Banjir Rendam 55 Rumah Warga di Walenrang Timur Luwu |
![]() |
---|
Banjir Tutup Jalan Poros Makassar–Palopo di Larompong Selama 2 Jam |
![]() |
---|
5 Kali Cappie Luwu Terendam di Mei 2025, Jalan Rusak dan Sungai Makin Dangkal |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Banjir Rendam Larompong dan Larompong Selatan Luwu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.