Viral Rombongan Satpol PP Tak Bayar Makanan Rp829 Ribu di Restoran, Kabur Setelah Kenyang
Viral rombongan Satpol PP tak membayar makanan sebesar Rp829 ribu di Restoran Saung Injuk Ibu Lilis, di Jl Raya Keadilan, Rangkapan Jaya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Viral rombongan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tak bayar makanan di Restoran Saung Injuk Ibu Lilis, di Jl Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, (25/6/2025).
Mereka menggunakan pakaian seragam saat singgah di Restoran Saung Injuk Ibu Lilis.
Rombongan ini menggunakan dua mobil yaitu Daihatsu Sigra dan Honda Brio berpelat nomor G (kendaaran dari Pekalongan, Tegal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, hingga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah).
Dua mobil tersebut disusul Toyota Innova berpelat merah yang berisikan rombongan bapak-bapak.
Diperkirakan ada sekitar 15 sampai 20 orang makan di Restoran Saung Injuk Ibu Lilis.
Baca juga: Gara-gara Judi Online Perwira TNI Tilep Uang Rp860 Juta 2 Kasat Dicopot, Anggota Satpol PP Dipecat
Anak pemilik restoran, Reinaldi mengatakan, mereka masuk ke restoran sekitar pukul 14.30 WIB.
Setelah menyantap makanan, rombongan satu persatu meninggalkan restoran.
Mulanya pemilik restoran tak mencurigai, lantaran masih ada beberapa orang yang duduk di tempat lesehan.
“Ya mungkin karena sudah biasa yang terakhir ada di tempat biasanya dia yang bayar,” ungkapnya.
Namun, hingga semua rombongan pulang, pesanan tak ada yang membayar.
“Sebetulnya dari saya pun ada dua pemikiran, yang pertama memang saling andal-andalan bayar dan yang kedua ya pikiran jelek aja si emang pada mau kabur,” ujarnya.
Padahal, total dari makanan yang tak dibayarkan tersebut mencapai Rp829 ribu.
Mereka baru kembali membayar setelah kasus ini viral, Rabu (26/6/2024).
Reinaldi menuturkan, tagihan tersebut dibayarkan pada Kamis (27/6/2024).
"Ini baru banget hari ini ke sini (untuk bayar tagihan). Perwakilannya saja dua orang," ujar Reinaldi, dikutip dari Kompas.com.
Perwakilan yang datang ke restoran tersebut pun menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi.
Kepada Reinaldi, perwakilan tersebut menyebutkan ada salah paham di antara rombongan.
Pasalnya, mereka saling mengandalkan untuk membayar.
"(Alasannya) karena ada miskomunikasi dari pihak sananya dan jadi saling andal-andalan bayar," lanjut Reinaldi.
Meski terjadi insiden yang sempat gemparkan media sosial, pihak restoran melalui Reinaldi memaafkan rombongan tersebut.
Ia juga menceritakan bahwa pihaknya sempat mengajak dua orang yang datang ke restoran itu untuk membuat video klarifikasi.
Namun, dua orang tersebut menolaknya.
"Tapi diajak buat video klarifikasi enggak mau dan saya mengiyakan, mungkin karena malu," lanjutnya.
Ia juga menuturkan bahwa pihaknya memang tak berencana melaporkan kejadian ini ke polisi.
Reinaldi berharap, rombongan tersebut bertanggungjawab.
"Dan sebenarnya, (saya) tidak mengharapkan (video-nya) meledak, ini tujuan saya minta unggah ke Instagram Depok24Jam biar oknum bertanggung jawab dan sadar atas perlakuannya," pungkas Reinaldi. (*)
Viral 2 Pemuda di Makassar Dibusur, Polisi Tangkap 18 Anggota Geng Motor |
![]() |
---|
Viral Bocah 12 Tahun di Makassar Curi Motor di Siang Bolong, Polisi: Pelaku-Korban Berdamai |
![]() |
---|
PHK di Sulsel Terbanyak Ke-6 Indonesia, Peringkat Pertama di Sulawesi |
![]() |
---|
Solidaritas Warga, Donasi Rp27,4 Juta Diserahkan ke Budi Korban Kebakaran DPRD Makassar |
![]() |
---|
Motif Alvi Mutilasi Pacar hingga Puluhan Bagian, Tinggal Serumah Tanpa Status Pernikahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.