Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak Penjual Gorengan di Parepare Sulsel Jadi Pustakawan Berprestasi Nasional 2024

Hery mengusung inovasi unggulan bernama Badik Pustaka (Pengembangan Ide dan Inovasi Kepustakawanan).

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Hasriyani Latif
Disperpus Parepare
Pustakawan Dinas Perpustakaan Parepare, Hery dinobatkan sebagai juara kedua dalam ajang pemilihan Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Pustakawan Dinas Perpustakaan (Disperpus) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Hery dinobatkan sebagai juara kedua dalam ajang pemilihan Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2024.

Alumnus Magister Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar ini juara setelah melalui berbagai macam seleksi yang ketat.

Mulai dari administrasi, portofolio, presentasi hingga wawancara.

Ratusan Pustakawan yang tersebar di seluruh Indonesia berhelat dalam ajang bergengsi ini.

Lalu disaring menjadi 15 besar untuk ikut berkompetisi di babak final.

Baca juga: Selamat Jalan Kak Amiludin A, Pendidik, Pustakawan, Pejuang yang Loyal

“Alhamdulillah, dinyatakan sebagai juara kedua. Terima kasih atas segala doa dan dukungannya,” kata Hery saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Kamis (26/6/2024).

Dari capaian itu, ia mendapatkan apresiasi berupa uang pembinaan senilai puluhan juta rupiah.

Ia juga berkesempatan mengunjungi Singapura untuk mengikuti kegiatan short training kepustakawanan selama sepekan.

Di sana akan dipertemukan berbagai Pustakawan berprestasi yang berasal dari berbagai negara di dunia.

"Semoga kesempatan ini bisa menjadi jembatan untuk membuka jejaring lebih luas," jelas Hery.

Ia melanjutkan, capaian itu ia persembahkan untuk seluruh yang telah memberi inspirasi dan dukungan.

Mulai dari keluarga, pemerintah melalui Dinas Perpustakaan, para pegiat literasi, dan elemen lainnya yang tidak sempat diurai satu demi satu.

"Sekali lagi, terima kasih untuk segalanya," pungkas Hery.

Hery mengusung inovasi unggulan bernama Badik Pustaka (Pengembangan Ide dan Inovasi Kepustakawanan).

Inovasi berbasis gerakan ini digalakkan untuk menyulap perpustakaan sebagai ruang produksi karya.

Itulah sebabnya, inovasi ini menitikberatkan gerakannya pada tiga item utama, yakni, kajian, kepenulisan dan kesenian.

Melalui inovasi ini, perpustakaan tidak boleh lagi dilirik sebagai tempat simpan-pinjam buku belaka.

Namun, dipandang jauh lebih urgen dari itu.

Yakni, sebagai ruang pengembangan dan pemberdayaan potensi masyarakat agar mampu berkarya dari hasil berkegiatannya di perpustakaan

Baca juga: Bachtiar Adnan Kusuma Dorong Pj Bupati Junaedi Bakri Wujudkan Perpustakaan Terbaik di Jeneponto

Kepala Dinas Perpustakaan Kota Parepare H Ahmad mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian prestasi tersebut.

Ia berharap, prestasi yang ada bisa menjadi pemantik untuk terus melahirkan inovasi-inovasi terbaik berikutnya.

“Sukses selalu. Terima kasih karena telah berhasil membuktikan bahwa Pustakawan Parepare itu punya dedikasi,” tutup Ahmad.

Untuk diketahui, Hery adalah pemuda asal Dusun Kaluppang, Desa Massewae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.

Ayahnya bernama Sarullah yang merupakan seorang perantau di negeri jiran.

Ibunya bernama Indarwati yang sehari-sehari-hari bekerja sebagai penjual gorengan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved