Dipaketkan dengan Anies, Kekayaan Sohibul Iman Hanya Rp1,6 M Padahal Punya Deretan Jabatan Mentereng

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut harta kekayaan Sohibul Iman bakal Calon Wakil Gubernur yang diusung PKS mendampingi Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

DPP PKS memutuskan akan mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024, setelah sebelumnya simpang siur jika partai pemenang Pileg DPRD Jakarta itu bakal jalan sendiri.

Nama Sohibul Iman sempat disebut sebagai kandidat tunggal Calon Gubernur Jakarta 2024 yang bakal diusung PKS.

Namun belakangan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan jika keputusan akhir untuk Pilgub Jakarta 2024 yakni mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur dan Sohibul Iman Calon Wakil Gubernur.

"Kami telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohammad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur. Siap berjuang memenangkannya? Allahuakbar, merdeka," ucap Syaikhu saat memberikan sambutan acara Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) DPP PKS  di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).

Lantas siapa Sohibul Iman, bagaimana jejak kariernya hingga harta kekayaannya? Berikut ulasan Tribun Timur :

Sohibul Iman merupakan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.

Baca juga: Nasdem Jakarta Rekomendasikan Tiga Nama untuk Pilgub, Ada Anies Baswedan dan Ahamd Sahroni

Dirinya pernah menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera sejak 10 Agustus 2015 hingga 5 Oktober 2020.

Baca juga: Anies Baswedan Terlalu Kuat, Surya Paloh Rayu Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta: Biar Seimbang

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri, mengatakan PKS di bawah kepemimpinan Sohibul Iman mengalami kenaikan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77 persen) pada 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21 persen) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.

Sohibul juga merupakan Wakil Ketua DPR RI periode 2013-2014, menggantikan Anis Matta.

Sebagai seorang legislator, Sohibul Iman berkiprah di tiga komisi yaitu Komisi XI, VII, dan VI.

Dirinya juga pernah menjadi anggota Tim Sosialisasi empat Pilar Kebangsaan (35 orang) dan Tim Kajian Sistem Ketatanegaraan (45 orang) di MPR RI.

Dirinya lama bekerja pada lembaga teknologi pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan konsultan.

Sebelum menjadi legislator, Sohibul Iman berpengalaman dalam beragam profesi dengan spesialisasi dalam bidang Kebijakan Teknologi dan Industri (aspek makro) dan Manajemen Inovasi dan Pengetahuan (aspek mikro).