Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hilang saat Mancing

6 Hari Hilang di Danau Towuti Luwu Timur, Nelayan Bantilang Ditemukan Meninggal

Haddas (55), nelayan hilang saat memancing ikan Buttini di Danau Towuti, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya ditemukan.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Suasana pencarian Haddas (55), nelayan yang hilang saat memancing ikan Buttini di Danau Towuti, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia akhirnya ditemukan, Senin (24/6/2024). 

TRIBUNLUTIM.COM, TOWUTI - Haddas (55), nelayan hilang saat memancing ikan Buttini di Danau Towuti, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya ditemukan, Senin (24/6/2024).

Korban ditemukan meninggal pada hari ke-6 pencarian sejak korban dilaporkan hilang Rabu (19/6/2024).

Korban ditemukan tim Basarnas gabungan dan dibawa menggunakan perahu karet ke Pelabuhan Landa, Desa Bantilang.

"Iya, korban sudah ditemukan," kata Kepala Desa Bantilang, Ikbal.

Kondisi tubuh korban masih utuh dan ditemukan sekitar pukul 09.00 Wita.

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik mengatakan setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke kediamannya, Dusun Larona, Desa Bantilang.

"Korban dikuburkan di pekuburan Desa Bantilang," ujar Bripka Taufik.

Kronologi

Bripka Taufik menceritakan kronologi korban dinyatakan hilang.

Korban meninggalkan rumahnya sejak Selasa pagi untuk memancing ikan buttini di Pulau Laso Bonti, Danau Towuti.

Sekitar pukul 14. 45 Wita, nelayan bernama Pissang (48) melihat ada perahu di dekat bagang, tetapi tidak ada orang di atas perahu.

Pissang warga Dusun Larona, Desa Bantilang, Kecamatan Towuti.

Pissang mendekati perahu tersebut dan melihat perahu kosong tidak ada orangnya.

Yang ada hanya barang-barang korban yaitu ikan buttini (ikan endemik Danau Towuti) disimpan dalam karung, sayur terung, kunci motor dan handphone.

Kemudian saksi terus ke bagang memeriksanya tetapi tidak ada orang yang ada baju dan celana dan parang.

Pissang pulang ke kampung dan tiba di pelabuhan Landa Desa Bantilang lalu menginformasikan perihal korban  hilang.

Sekitar pukul 15.20 Wita, warga masyarakat melakukan pencarian dengan menggunakan perahu kecil dan perahu besar.

Hingga akhirnya, korban ditemukan hari ini Senin (24/6/2024). (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved