15 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal di Arab Saudi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumlah jemaah haji meninggal dari Embarkasi Makassar bertambah.

Saat ini sudah ada 15 jemaah haji Embarkasi Makassar meninggal dunia di Arab Saudi.

Jemaah haji tersebut meninggal saat ingin melaksanakan ibadah haji.

Data  diterima Tribun Timur dari PPIH Embarkasi Makassar asal sebanyak 15 jemaah haji meninggal.

Mulai dari Nurasiah Ladalle (51) dari kelompok terbang (kloter) 16 asal Kabupaten Soppeng meninggal pada 25 Mei 2024 kemarin.

Nurasiah meninggal di pemondokan Arab Saudi karena mengalami serangan jantung.

Kemudian ada Lissa Yoskar Karel (86) asal Kabupaten Barru dari kloter 3 meninggal pada 27 Mei 2024.

Lissa meninggal dunia di RS Saudi karena nyeri dada atau jantung koroner (Angina pectoris).

Lalu ada Miraji Baba Abu (68) dari kloter 13 asal Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara meninggal pada 3 Juni 2024.

Miraji Meninggal dunia karena Severe sepsis with se di RSAS Malik Fahd, Arab Saudi.

Baca juga: 2025, Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji

Gustiari Pawae (52) berasal dari kloter 30 asal Kabupaten Maluku Tengah meninggal pada 5 Juni 2024.

Ia meninggal dunia di Saudi German Hospital karena gagal ginjal atau Encephalopathy, unspec.

Lalu ada Kaco P Mahafani (86) asal Polewali Mandar, Sulbar meninggal di RSAS King Faisal karena Cerebral infarction.

Suradmi Sjafruddin Murtala (42) asal Kabupaten Gowa, Sulsel meninggal di RSAS King Faisal karena other secondary pulmon.

Kemudian Amiruddin Muhammattang Kallabe (60) asal Luwu Utara, Sulsel meninggal di RS East Arafah karena Iskemik Heart Disease.

Ada juga nama Abdullah Amin ( 69) asal Kabupaten Muna, Sultra meninggal karena NSTEMI di RS Mina Al Wadi.

Selanjutnya Abubakar Said Hegemur (78) asal Kabupaten Fakfak, Papua Barat meninggal sebab Systemic Inflammatory di KKHI Makkah.

Anwar Solong (61) asal Kolaka, Sultra, serta calon haji asal Gorontalo, meninggal di RS Mina Al Wadi karena Cardiogenic shock.

Lalu ada nama Jaleha Hanafi (71) dari kloter 13 dan meninggal dunia di RS Prof dr H Aloei Saboe tanah air.

Lukwan Sukimin Surumma (50) asal Provinsi Sultra kloter 28 meninggal di RSAS King Faisal karena Acute myocardial infarct.

Ahli Marsuki Buntu (64) dari kloter 21 asal Kabupaten Luwu Timur Meninggal karena secondary malignant ne di Pos Kesehatan Mina Arab Saudi.

Kemudian Kader Yusup Bada dari kloter 13 asal Provinsi Maluku Utara meninggal di RSAS Mina Al Muaisim Arab Saudi.

Terakhir, Ladung Mande asal Kabupaten Pinrang meninggal di RSAS King Faisal.

Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:

1). 03 Dzulqa’idah 1445 / 11 Mei 2024, Jemaah Haji masuk Asrama Haji

2). 04-15 Dzulqa’idah 1445 / 12-23 Mei 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah

3). 13-24 Dzulqa’idah 1445 / 21 Mei-01 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah

4). 16 Dzulqa’idah-04 Dzulhijjah 1445/24 Mei-10 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah

5). 04 Dzulhijjah 1445 / 10 Juni 2024, Closing Date

6). 08 Dzulhijjah 1445 / 14 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah

7). 09 Dzulhijjah 1445 / 15 Juni 2024, Wukuf di Arafah

8). 10 Dzulhijjah 1445 / 16 Juni 2024, Idul Adha

9). 11-13 Dzulhijjah 1445 / 17-19 Juni 2024, Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani)

10). 16-27 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni-03 Juli 2024, Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia

11). 16 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni 2024, Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Indonesia

12). 20 Dzulhijjah 1445-07 Muharram 1446 / 26 Juni-13 Juli 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah

13). 28 Dzulhijjah 1445-15 Muharram 1446 / 04-21 Juli 2024, Pemulangan Jemaah Haji Gel. II dari Madinah ke Indonesia

14). 01 Muharram 1446 / 07 Juli 2024, Tahun Baru Hijriah

15). 16 Muharram 1446 / 22 Juli 2024, Akhir kedatangan Jemaah Haji Gel. II di Indonesia. (*)