F8 Makassar Digelar 24-28 Juli 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Pemerintah Kota Makassar mematangkan persiapan Makassar International Eight Festival and Forum (F8). 

Diketahui F8 akan berlangsung pada 24-28 Juli 2024 di Anjungan Pantai Losari, Jl Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang. 

Baru-baru ini Wali Kota Makassar Danny Pomanto memberikan instruksi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempersiapkan hajatan tahunan Kota Makassar tersebut. 

Persiapan dibahas dalam Rapat Koordinasi Lingkup Pemkot Makassar di Lt 2 Ruang Sipakatau Kantor Wali Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Rabu (19/6/2024).

Danny menyampaikan, konsep F8 tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. 

Panggung utama F8 tidak lagi berpusat di City of Makassar, tetapi ditempatkan di sekitar kawasan tugu Makassar Naval Exercise Komodo (MNEK).

“Kawasan MNEK akan dibuka menjadi panggung utama,” kata Danny Pomanto.

Baca juga: 600 Lebih Ketua RT/RW di Makassar Bakal Dipecat Danny Pomanto, Malas-Tilep Iuran Sampah Jadi Alasan

Nantinya, tamu VIP akan kembali dibawa mengarungi laut Pantai Losari menggunakan kapal pinisi. 

Hanya saja, kondisi air diperkirakan akan surut pada waktu itu, sehingga ia mnginstruksi untuk membuat akses tambahan menuju kapal pinisi. 

“Skenario makan malam, dalam prediksi pasang terendah khawatir kapalnya tidak bisa masuk. Kita bikin skenario dipastikan pengerukan. Pinjam tongkang yang nganggur," jelasnya. 

"Karena itu saya minta dilakukan penggalian untuk jalur Phinisi. Kalau perlu, buatkan juga dermaga,” sambungnya. 

Yang kerap menjadi permasalahan kata Danny ialah soal perparkiran. 

Karenanya, ia meminta agar Perusda Parkir merancang sistem perparkiran untuk pengunjung F8. 

Lalu untuk Dinas Perhubungan diminta agar segera membuat rekayasa lalu lintas. 

“Untuk rekayasa lalu lintas, saya minta Dinas Perhubungan tuntaskan memang. Minggu depan, minus 30 hari, sudah adami rekayasanya,” tegas Danny Pomanto.

Untuk Bagian Protokol dan penerimaan tamu, Wali Kota Makassar dua periode itu menuntut mereka harus betul-betul cakap. 

Karena pengalaman saat penyelenggaraan F8 sebelumnya, sistem tiketing dan exit dinilai belum terlalu nyaman.

Dia juga meminta kepada Camat Ujung Pandang, Mariso, dan Tamalate untuk turun membersihkan laut di sekitar area F8 berlangsung. (*)