Era Baru PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musim 2024-2025 menjadi era baru PSM Makassar.

Tim berjuluk Pasukan Ramang mengubah arah kebijakan transfer pemainnya.

Manajemen PSM Makassar tak akan menghabiskan uang untuk membeli pemain bintang seperti beberapa musim sebelumnya.

Sejak 2016-2022 silih berganti pemain kelas wahid direkrut.

Sebut saja Willem Jan Pluim yang menjadi marquee player saat direkrut di musim 2016.

Ada pula nama Titus Bonai dan Ferdinand Sinaga. Lalu di musim 2017 memulangkan Zulkifli Syukur, mendatangkan Mark Klok, Reinaldo Da Costa hingga Pavel Puryshkin.

Selanjutnya di musim 2018 ada nama Steven Paulle dan top skorer Liga Australia, Bruce Djite.

Kemudian 2019 mendaratkan eks penggawa Real Madrid Eero Markkanen serta mantan pemain Ajax, Ezra Walian.

Di musim 2021 PSM Makassar merekrut eks pemain Timnas Indonesia, Ilham Udin Armaiyn dan mantan pemain Roda JC, Anco Jansen.

Terakhir di musim 2022 tim Laskar Pinisi melabuhkan top skorer Liga Bahrain, Everton Nascimento ke Kota Makassar.

Kebijakan transfer pemain berlabel bintang sepertinya tak akan digunakan lagi.

Justru, PSM Makassar melepas sejumlah pemain kuncinya, seperti Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Safruddin Tahar dan Erwin Gutawa.

Manajemen PSM Makassar kini berorientasi merekrut pemain muda dan pemain asing potensial.

Rata-rata pemain direkrut berusia 19 tahun hingga 27 tahun.

Baca juga: Persib Sia-sia Kejar Asnawi Mangkualam ? Kapten Timnas Punya Perjanjian Khusus dengan PSM Makassar

Usia 19-27 tahun saat ini memang menjadi usia emas bagi pesepakbola. Rata-rata mereka dalam top performa.