Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

EURO 2024

Alasan Lain Turki Libas Georgia 3-1 di Grup F EURO 2024, Markas Kuning Dortmund Disulap Jadi Merah

Laga pembuka Grup F EURO 2024 antara Turki vs Georgia berakhir dengan skor 3-1 dan Arda Guler jadi bintangnya.

Editor: Alfian
Instagram/@euro2024
Arda Guler jadi bintang pada laga pembuka Grup F EURO 2024 antara Turki vs Georgia yang berakhir 3-1 pada, Rabu (19/6/2024) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Iniliah cerita kesuksesan Turki menghajar Georgia 3-1 di partai pembuka Grup F EURO 2024 yang berlangsung, Rabu (19/6/2024) dini hari.

Ada beberapa tribun yang lebih terkenal dibandingkan stadion tempat mereka berada.

Sudtribune dari Dortmund, yang disebut “Tembok Kuning” adalah salah satunya.

Satu tingkat yang terdiri dari 25.000 penggemar, semuanya ingin memasukkan bola ke gawang tim tuan rumah, menjadikan Westfalenstadion milik Borussia Dortmund sebagai landmark sepak bola sekaligus benteng yang menakutkan.

Pada Selasa malam waktu setempat Tembok Kuning dicat merah.

UEFA EURO 2024 mungkin adalah turnamen Jerman, namun bagi Turki, laga melawan Georgia adalah laga yang paling mirip dengan laga kandang.

Jerman adalah rumah bagi sekitar lima juta orang yang berasal dari Turki, dan kawasan industri Ruhr di sekitar Dortmund adalah rumah bagi komunitas besar Turki.

Lima pemain tim nasional Turki lahir di Jerman, termasuk gelandang Kaan Ayhan, yang lahir di dekat Gelsenkirchen.

Terlepas dari sudut timur laut, fans Turki mengubah Westfalenstadion menjadi kuali kebisingan berwarna merah dan meskipun ada beberapa fans Georgia di Sudtribune, mereka kalah jumlah.

Bahkan satu jam sebelum kickoff dan dengan stadion hanya terisi sepertiganya karena hujan lebat, cemoohan dari susunan pemain Georgia sudah memekakkan telinga.

Suasana permusuhan meluas hingga perkelahian di antara kerumunan dan pelemparan botol ke arah pengambil sudut Georgia.

Turki dipandang sebagai salah satu kuda hitam di Kejuaraan Eropa ini.

Mereka juga dipandang sebagai kuda hitam pada tahun 2021.

Tetapi hal itu tidak berhasil bagi mereka – tiga kekalahan, satu gol tercipta, dan kebobolan delapan kali.

Faktanya, sebelum hari ini, mereka telah kalah dalam pertandingan pembuka di lima Kejuaraan Eropa yang mereka ikuti sebelumnya. Pertandingan tersebut adalah melawan Italia, Kroasia, dan Portugal.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved