Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada DKI Jakarta

Dulu Menangkan Anies Baswedan, PKS Kini Pertimbangkan Tawaran Cawagub dari Parpol Koalisi Prabowo

Dulu menangkan Anies Baswedan, PKS kini mempertimbangkan gabung parpol pendukung koalisi Prabowo-Gibran

Editor: Ari Maryadi
Tribunnews
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu berfoto bersama Anies Baswedan. Partai Politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) disebut telah meluncurkan tawaran kursi Bacawagub Jakarta kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Dulu menangkan Anies Baswedan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini mempertimbangkan gabung parpol pendukung koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

PKS berpeluang jadi lawan Anies Baswedan jika menerima tawaran parpol pengusung Prabowo-Gibran.

Sebelumnya PKS selalu jadi kawan Anies Baswedan.

Di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu misalnya, PKS berkoalisi Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Anies-Sandi keluar sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017.

Di Pilpres 2024, PKS gabung barisan pendukung Anies Baswedan.

Kini PKS berpeluang jadi lawan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Partai Politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) disebut telah meluncurkan tawaran kursi Bacawagub Jakarta kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal ini diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024).

"Ada itu makanya sedang kami coba, analisis, kami kaji mana kira-kira yang nanti paling maslahat, kira-kira gitu," kata Ahmad Syaikhu.

Menurut Syaikhu, PKS tetap membuka komunikasi dengan partai manapun selama memiliki niat yang baik untuk maslahatan rakyat.

Bukan hanya dengan KIM, termasuk dengan koalisi perubahan yakni Partai NasDem dan PKB.

"Komunikasi dengan berbagai partai bukan cuma dengan KIM, dengan koalisi yang sudah kami bangun juga kami komunikasi terus. Nah cuma belum dalam tahapan final ini dengan ini, belum. Masih dalam proses dan kami masih kaji dan analisis mana yang terbaik untuk ke depan," tuturnya.

Hingga kini, PKS masih menjajaki komunikasi dengan partai mitra koalisi di Pilpres 2024 kemarin.

PKS berjanji, tidak 'ngambek' dengan memilih keluar dari koalisi jika kadernya tidak dipinang Anies Baswedan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved