Palestina Diserang Militer Israel saat Akan Salat Idul Adha di Masjid Al Aqsa, Polisi Jaga Ketat
Sekira 40.000 jemaah nekat menunaikan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur, meskipun ada pembatasan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Palestina diserang Militer Israel saat akan menunaikan salat Idul Adha 2024.
Tentara Israel menyerang para jemaah saat sedang perjalanan menuju Masjid Al Aqsa Yerusalem timur.
Sekira 40.000 jemaah nekat menunaikan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur, meskipun ada pembatasan.
Di Al-Aqsa, militer Israel dilaporkan mencegah puluhan jemaah Palestina yang hendak memasuki masjid untuk melaksanakan salat Idul Adha, Minggu (16/6/2024).
Pada dini hari, pasukan Israel juga menyerbu halaman masjid, memeriksa identitias orang-orang di dalam, mengganggu pergerakan jemaah, dan melarang sejumlah besar pemuda masuk.
Dilansir Middle East Eye, pasukan Israel memaksa jemaah yang hendak masuk untuk salat di luar gerbang masjid.
Di hari yang sama, pasukan Israel menangkap empat warga Palestina, termasuk seorang anak di bawah umur, dari desa al-Mughayyir, timur laut Ramallah, Tepi Barat yang diduduki.
Sumber lokal mengatakan kepada WAFA, pasukan Israel menggerebek desa tersebut.

Mereka lalu menangkap empat orang, termasuk seorang anak berusia 7 tahun, dan menggeledah beberapa rumah.
Pasukan Israel juga mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk barat desa, menghalangi akses keluar dan masuk.
Selain di Ramallah, pasukan Israel juga menggerebek rumah dan menangkap tiga warga sipil dari kota al-Khader, selatan Betlehem, dan satu lagi dari kamp pengungsi Far'a, timur laut Nablus.
Pasukan Israel sering menggerebek rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat, berdalih mencari warga Palestina yang "dicari".
Penggerebekan yang dilakukan tanpa surat perintah penggeledahan itu, kerap mengakibatkan bentrokan dengan penduduk setempat.
Sementara, di Jalur Gaza, ratusan jemaah melaksanakan salat Idul Adha di tengah puing-puing rumah yang hancur akibat serangan militer Israel.
Serangan Juga Terjadi di Rafah
UMI Sudah Salurkan Donasi Rp 3 Miliar untuk Palestina Plus Beasiswa |
![]() |
---|
Isi Pesan Terakhir Anas Al Sharif Jurnalis Al Jazeera Sebelum Tewas oleh Israel: Jangan Lupakan Gaza |
![]() |
---|
Gaza: Pelaparan Sistematis dan Urgensi Persatuan Umat |
![]() |
---|
Makanan Masih Ada Tapi Langka dan Mahal, WIZ Salurkan Bantuan ke Wilayah Utara Jalur Gaza |
![]() |
---|
UMI Serahkan Sumbangan Rp1 Miliar ke Duta Besar Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.