Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Cuaca Ekstrim, PPIH Minta Jemaah Tinggalkan Jembatan Jamarat Pukul 11.00 - 16.00 WAS

PPIH juga mengimbau para jemaah yang saat ini melakukan tanazul di hotel sekitar jamarat, juga mengikuti imbauan tersebut.

Editor: AS Kambie
Tribun Timur/as Kambie
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi dan Media, Wibowo Prasetyo, didampingi Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Kemenag RI Akhmad Fauzin menyampaikan penjelasan teknis sekakigus buka puasa bersama calon anggota Media Center Haji (MCH) 2024 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Jumat (22/3/2024) petang. Malamnya, Gus Bowo menyampaikan materi kebijakan bermedsos dan berkomunikasi bagi PPIH Arab Saudi di harapan seribu lebih calon anggota PPIH Arab Saudi 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MINA - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 atau empat sore.

Imbauan ini disampaikan Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo di Mina, Arab Saudi.

"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jemaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi," kata Wibowo, Senin (17/6/2024). 

Ia mengungkapkan, imbauan ini dikeluarkan mengingat suhu yang tinggi serta untuk menghindari tekanan panas bagi jemaah. 

"Di Mina saat ini suhunya mencapai 45 derajat. Ini harus jadi perhatian para jemaah untuk menghindari heatstroke," ungkap Wibowo.

"Karenanya, Kementerian Haji mencegah seluruh jemaah meninggalkan Jembatan Jamarat untuk jumroh (melempar batu) pada pukul 11.00 hingga 16.00 WAS," imbuhnya.

Saat ini, Kementerian Haji juga menugaskan keamanan di tenda-tenda untuk mencegah jemaah berangkat sebelum pukul 16.00.

Pintu-pintu maktab juga saat ini sudah ditutup, dikunci dan akan dibuka kembali setelah pukul 16.00 WAS.

PPIH juga mengimbau para jemaah yang saat ini melakukan tanazul di hotel sekitar jamarat, juga mengikuti imbauan tersebut.

"Jadi, siang ini jangan keluar hotel menuju jamarat dulu. Ikut jadwalnya dengan jemaah yang ada di Mina, agar lontar jumrahnya dilaksanakan setelah pukul 16.00 WAS. Jadi keluar dari hotelnya, ya sore saja," pesan Wibowo Prasetyo.

"Kami berharap seluruh jemaah dapat mengikuti imbauan ini demi kemaslahatan bersama," tutup Wibowo Prasetyo.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved