Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Wajo

Wa' Bajo Jadi Maskot Pilkada Wajo 2024, Ini Filosofinya

Wa' Bajo resmi menjadi maskot dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wajo 2024.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/JABAL QUBAIS
Peluncuran maskot Pilkada Wajo 2024 di Lapangan Merdeka Sengkang, Jl Masjid Raya, Siengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (12/6/2024). 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Wa' Bajo resmi menjadi maskot dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wajo 2024.

Hal itu diperkenalkan dalam peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wajo 2024 di Lapangan Merdeka Sengkang, Jl Masjid Raya, Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (12/6/2024).

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta AG Prof KH Nasaruddin Umar menjadi tamu kehormatan sekaligus memberikan tausiyah dan memimpin doa bersama jelang Pilkada.

Turut hadir Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu, Sekretaris Daerah Armayani, Kapores Wajo AKBP Fatchur Rachman, Dandim 1406 Letkol Inf Wahyu Yunus, Kajari Wajo Andi Usama Harun serta jajaran forkopimda lainnya.

Hadir pula para komisioner dan staf KPU Wajo, komisioner Bawaslu Wajo dan spesialnya, komisioner Kabupaten Soppeng jadi bagian dalam acara tersebut.

Baca juga: Besok Fadly Padi dan Imam Besar Masjid Istiqlal ke Sengkang Wajo Sulsel, Ini Agendanya

Ketua KPU Wajo, Andi Rahmat Munawar mengatakan acara peluncuran adalah tindak lanjut Pilkada serentak secara nasional.

"Betul, beberapa waktu lalu sudah dilakukan peluncuran Pilkada secara nasional di Yogyakarta dan hari ini Kabupaten Wajo menindaklanjuti hal itu," tuturnya.

Maskot pilkada digunakan karena merupakan sejarah lahirnya Kabupaten Wajo.

"Itu karena Pohon Bajo adalah tempat di mana orang-orang berkumpul untuk mendirikan kerajaan Wajo dan tentunya mengedepankan filosofi dan histori dari kabupaten Wajo itu sendiri," lanjutnya.

Tak lupa, pihaknya mengajak seluruh masyarakat agar kiranya dapat berpartisipasi aktif dalam Pilkada.

"KPU Wajo berkomitmen dengan meminta dukungan dan doa dari seluruh lapisan demi kelancaran dan kesuksesan pilkada yang akan dihelat November mendatang," pintanya.

Sementara, Pj Bupati Wajo Andi Batarilifu mengungkap peluncuran tahapan dan maskot pemilihan bupati dan wakil bupati wajo tahun 2024 dapat memberikan edukasi kepada khalayak.

Baca juga: KPU Ajak Insan Pers Ikut Awasi Pilkada Wajo 2024, Nasaruddin: Daftar Jadi Pemantau

"Kami mengimbau agar masyarakat dapat menyambut Pilkada dengan gembira danĀ  mengawal pesta demokrasi ini guna menjaga situasi daerah tetap kondusif," ungkapnya.

Sebagai informasi, di akhir acara disuguhkan dengan penampilan Fadly Padi dengan membawakan lagu Mahadewi, Sobat dan Begitu Indah.

Pesan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta

Ketua umum pengurus pusat Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, Anre Gurutta (AG) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar mengajak masyarakat Wajo berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal itu diurai saat membawakan tausiyah pada peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wajo di Lapangan Merdeka, Sengkang, Rabu (12/6/2024) malam.

Dikatakan, suatu daerah atau negara akan pincang tanpa seorang pemimpin.

"Dalam pandangan agama, penting memilih pemimpin yang memiliki jiwa Aswaja. Lebih baik dipimpin orang yang penuh kelemahan selama 1.000 tahun daripada tak memiliki pemimpin dalam satu hari," urainya.

Satu hari tanpa pemimpin, lanjut AG Nasaruddin Umar tentu akan terjadi hukum rimba.

"Hal itu akan menggulung peradaban dan membuat masyarakat jatuh ke titik nadi yang paling rendah," lanjutnya.

Karena itu, wajib hukumnya memilih pemimpin yang terbaik menurut asumsi kita masing-masing.

Ia berpesan jika suatu hari pemimpin yang menurut kita baik namun tidak terpilih itu bukanlah masalah yang harus dipendam.

"Kemenangan adalah manakala kita mampu membuat perubahan dari hal terkecil yang mengorbitkan Kabupaten Wajo menjadi daerah yang punya daya saing tinggi," ungkapnya.

Olehnya, jangan pernah menjadikan pesta demokrasi sebagai ajang kebencian terhadap sesama.

"Biarkan masyarakat sendiri yang menentukan pilihan tanpa intervensi dari pihak manapun. Sebab yang terbaik tentu akan membawa perubahan bagi Kabupaten Wajo hari ini, esok dan masa yang akan datang," pungkasnya.

Sebagai informasi, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta itu juga memimpin doa jelang Pemilihan Kepala Daerah yang berlangsung secara khidmat.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved