Ahmad Ali Diserang Anak Buah Rusdy Mastura, Kontribusi Jagoan Nasdem di Pilgub Sulteng Dipertanyakan

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar terbaru Pilgub Sulteng 2024, Ahmad Ali diserang anak buah Rusdy Mastura.

Dinamika Pilgub Sulteng 2024 kian memanas, 2 figur kuat saat ini Rusdy Mastura dan Ahmad Ali mulai saling menyerang.

Diketahui, Rusdy Mastura merupakan petahana yang pada Pilgub Sulteng 2020 lalu diusung Partai Nasdem.

Bahkan Rusdy Mastura tercatat sebagai kader Nasdem tetapi memilih hengkang.

Partai Nasdem pun mengusung misi menumbangkan sang petahana Rusdy Mastura.

Tak main-main, Nasdem langsung menunjuk Ahmad Ali yang tak lain Wakil Ketua Umum partai besutan Surya Paloh.

Bertarungnya Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024 pun ibarat tokoh nasional yang turun gunung.

Alhasil, Pilgub Sulteng 2024 pun diprediksi akan berlangsung sengit.

Di tengah gencarnya Rusdy Mastura dan Ahmad Ali terus mensosialisasikan diri, gesekan pun tak terhindarkan.

Hal ini berawal dari komentar Ahmad Ali yang menyatakan fokus utamanya untuk jadi Gubernur Sulteng  adalah menyelesaikan ketimpangan ekonomi yang menghambat kemajuan provinsi tersebut.

Baca juga: Mantan Gubernur 10 Tahun Turun Gunung Menangkan Ahmad Ali Lawan Rusdy Mastura di Pilgub Sulteng 2024

Dalam pernyataannya, Ahmad Ali menegaskan pentingnya mengatasi paradoks ekonomi di Sulawesi Tengah, di mana pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak diiringi dengan penurunan angka kemiskinan yang signifikan.

"Saya adalah anak negeri dari provinsi Sulawesi Tengah. Saya kembali ke daerah pastinya karena merasa berkewajiban untuk mengkontribusikan diri saya, pikiran saya untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Tengah. Saya harus keluar dari zona nyaman," ujar Ahmad Ali, saat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Ahmad Ali mengakui bahwa masyarakat Sulawesi Tengah bangga dengan berbagai pencapaiannya sebagai politisi.

Namun, ia menekankan kebanggaan itu harus diterjemahkan menjadi tindakan nyata yang dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

"Selama ini masyarakat Sulawesi Tengah bangga dengan capaian saya sebagai seorang politisi. Tapi rasa bangga itu tidak membuat mereka sejahtera, rasa bangga itu tidak membuat mereka kenyang. Rasa bangga itu harusnya saya balas dengan kerja-kerja nyata untuk membangun Sulawesi Tengah dan mensejahterakan masyarakatnya," ucap  Ahmad Ali.