Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

472 Peserta Tes UM-CBT UGM di Makassar

Sebanyak 472 peserta mengikuti seleksi Ujian Masuk Computer Based Test (UM-CBT) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Makassar.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
RUDI SALAM/TRIBUN TIMUR
Peserta mengikuti UM-CBT UGM di BBPMP Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Selasa (11/6/2024). Sebanyak 472 peserta dari Indonesia timur mengikuti UM-CBT UGM di Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 472 peserta mengikuti seleksi Ujian Masuk Computer Based Test (UM-CBT) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Makassar.

Tes dilaksanakan di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan (Sulsel), Jl AP Pettarani, Makassar.

Tes yang berlangsung secara ketat ini dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu (11-12/6/2024).

Para peserta bukan hanya berasal dari Makassar, tetapi mencakup wilayah Indonesia bagian timur.

Penanggung Jawab Lokasi UM-CBT UGM, Dr Abdurakhman menjelaskan, hadirkan UM-CBT UGM di Makassar untuk memudahkan mahasiswa.

Sebab, para peserta dari berbagai daerah di Indonesia Timur tidak perlu repot ke Yogyakarta untuk tes.

“Ini untuk membantu siswa di Kawasan Timur Indonesia, utamanya Makassar dan sekitarnya untuk mendaftar di UGM,” jelasnya.

Menurutnya, hadirkan UM-CBT UGM di Makassar juga akan mengefisiensikan dan waktu peserta.

“Kuota mengikuti proporsi tahun ini sesuai dengan yang disiapkan ugm,” ucapnya.

Usai mengikuti tes UM-CBT, nanti peserta sisa menunggu pengumuman sekitar Juli 2024.

Bagi yang diterima, otomatis langsung ke Jogja dan berhak menjadi mahasiswa UGM.

Penyelenggaraan UM-CBT UGM ini didukung oleh sejumlah pihak. 

Salah satunya yaitu Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) di Seluruh Indonesia. 

Ketua Kagama Sulsel, Asniar Khumas mengatakan, tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan UM-CBT UGM di Makassar.

“Ini sudah tahun kedua, dilaksanakan sejak 2023 lalu. Pesertanya mencapai 472 orang,” katanya.

Asnit menyebut, untuk seluruh peralatan yang dipakai ujian dikirim langsung dari UGM.

“Pengembangan UGM untuk pengembangan SDM wilayah Indonesia Timur cukup besar. Sementara panitia lokal yang merupakan lulusan UGM memfasilitasi mencari lokasi yang layak,” tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved