Polwan Bakar Suami
Kondisi 3 Anak Briptu FN Usai Sang Polwan Bakar Suaminya Hingga Tewas, Polda Jatim Turun Tangan
Diketahui sebelumnya, Briptu FN Polwan yang bertugas di Polres Mojokerto Jawa Timur membakar suaminya Briptu RDW hingga tewas.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pertengkaran suami istri yang menyebabkan Briptu RDW (28) usai dibakar istrinya sendiri Briptu FN (28) meninggalkan pertanyaan tentang kondisi anak-anak mereka.
Diketahui sebelumnya, Briptu FN Polwan yang bertugas di Polres Mojokerto Jawa Timur membakar suaminya Briptu RDW hingga tewas.
Pasangan polisi Briptu FN dan Briptu RDW diketahui sudah dikaruniai 3 anak.
Anak pertama berusia 2 tahun, sementara anak kedua dan ketiga merupakan kembar baru berusia 4 bulan.
Saat pertengkaran hingga dibakarnya Briptu RDW oleh Briptu FN di kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto, ketiga anaknya tak ada di rumah.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto memastikan ketiga anak itu tidak menyaksikan peristiwa tragis saat ibu membakar ayahnya.
Sebab, sebelum melakukan aksinya, Fadhila sempat meminta asisten rumah tangganya untuk membawa ketiga anaknya ke luar rumah.
Dirmanto mengatakan, saat kejadian ketiga anaknya sedang bersama baby sitter.
Bahkan, polisi memastikan, tidak ada siapapun dalam rumah tersebut kecuali korban dan tersangka.
"Informasi yang kami terima dari penyidik sedang diasuh oleh baby sitter atau ART yang ada di sana, tidak ada di rumah," kata Dirmanto.
Tetapi nasib pilu tentunya menimpah ketiga anak tersebut di hari-hari depan.
Pasalnya sang ayah sudah tiada, sementara ibunya yakni Briptu FN ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Apa Itu Baby Blues ? Ramai di Medsos Usai Briptu FN Polwan Bakar Suami Hingga Tewas di Mojokerto
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto memastikan, ketiga anak tersebut akan mendapat pendampingan dari psikolog. Begitu juga pada tersangka, keluarga korban dan keluarga tersangka.
"Semua akan kami lakukan pendampingan oleh Polres Mojokerto Kota," ujar Dirmanto di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (10/6/2024).
Mengenai status penahanan tersangka yang memiliki tiga orang anak yang masih balita, Dirmanto mengatakan, ia akan mendapat hak khusus sesuai undang-undang.
"Hasil gelar perkara tadi yang dipimpin oleh Dirreskrimum Polda Jatim, dilakukan penahanan terhadap tersangka di ruang tahanan Polda Jawa Timur. Tapi, mengingat tersangka memiliki tiga anak balita yang harus dirawat, sehingga ada hak khusus anak di situ sesuai dengan undang-undang," beber Dirmanto.
"Sehingga tersangka saat ini ditempatkan di pusat pelayanan terpadu Polda Jawa Timur," tambahnya.
Sementara itu, meski dilakukan pendampingan psikologi,
Saat ini, sejumlah barang bukti juga telah diamankan petugas. Hingga kini, tersangka masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
"Barang bukti yang diamankan, untuk yang disiramkan dan beberapa benda yang ada di TKP ya," tuturnya.
Fakta-fakta kasus Polwan bakar suaminya hingga tewas:
1. Diduga Dipicu Persoalan Gaji
Mengenai motifnya Daniel enggan menjelaskan lebih lanjut.
Namun, berdasarkan keterangan salah seorang sumber menyebut aksi pembakaran tersebut dipicu masalah internal rumah tangga.
Sang istri Briptu FN mempersoalkan gajii Briptu RDW yang berkurang banyak tidak jelas tujuannya.
"Soal gaji, jadi istrinya tanya ke suaminya kok uangnya cepat banget habis," kata Daniel, dikutip dari TribunJatim.com.
Mulanya, Briptu FN melakukan pengecekan ATM milik suaminya pada Sabtu (8/6/2024) pukul 09.00 WIB.
"Dan didapati bahwa gaji ke-13 [di ATM Briptu RDW yang seharusnya] senilai Rp2.800.000, tersisa tinggal Rp800.000," kata Daniel melalui keterangannya, Minggu (9/6/2024).
Briptu FN pun menghubungi suaminya mengklarifikasi untuk apa uang gaji ke-13 tersebut sehingga hanya tersisa Rp 800 ribu.
Pelaku lalu menyuruh Briptu RDW untuk pulang ke aspol.
2. Kondisi Terduga Pelaku dan Korban
Briptu RDW seusai kejadian langsung menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Namun, korban akhirnya tak terselamatkan setelah mengalami luka bakar 90 persen.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri mengatakan, Briptu RDW meninggal dunia siang tadi sekitar pukul 12.55 WIB.
"Benar, meninggal pada pukul 12.55 dan akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, Minggu (9/6/2024).
Sementara itu, pelaku saat ini telah diamankan di Polres Mojokerto Kota untuk diperiksa.
"Pelaku masih kami lakukan pemeriksaan bergabung dengan Krimum dan Bidpropam Polda Jatim," jelasnya.
3. Terduga Pelaku Sempat Ancam akan Bakar Anaknya
Sebelum korban pulang, pelaku membeli bensin di botol plastik.
"Sebelum korban pulang, terduga pelaku membeli bensin di botol plastik dan membawa ke rumah aspol," ucap Daniel.
Terduga pelaku lalu menaruh botol yang berisi bensin tersebut di atas lemari yang berada di teras rumah.
Bensin itu kemudian difoto oleh Briptu FN dan dikirim Briptu RDW melalui pesan WhatsApp agar cepat pulang.
"Dikirimkan dengan ancaman 'apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar,'" jelas Daniel.
Namun, Briptu FN kemudian meminta seorang saksi ART, berinisial M, agar mengajak anak-anaknya yang berjumlah tiga orang untuk bermain di luar rumah.
4. Korban Diborgol dan Dibakar
Daniel mengatakan, tak lama setelah itu sekitar pukul 10.30 WIB Briptu RDW tiba di rumah.
Korban kemudian langsung diajak masuk oleh Briptu FN ke dalam rumah dan pintu dikunci dari dalam.
Setelah itu korban disuruh oleh terduga pelaku untuk ganti baju kaus lengan pendek dan celana pendek.
Saat itu lah kemudian adu mulut keduanya tak terelakkan.
Terduga pelaku kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga lipat yang berada di garasi.
Briptu FN kemudian menyiramkan bensin yang sudah disiapkan ke sekujur tubuh suaminya.
"Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang di pegang menggunakan tangan kanan sambil berkata 'ini lo yang lihaten iki (lihatlah ini)', namun korban diam saja," ucapnya.
Api yang ada di tangan terduga pelaku, lantas menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin.
5. Korban Sempat Minta Tolong
Korban dengan keadaan tubuh yang terbakar sempat teriak meminta pertolongan.
Korban, kata Daniel, juga sempat berusaha keluar dari garasi, tapi usaha itu tak berhasil karena tangan kirinya yang diborgol di tangga lipat.
"Korban berusaha keluar garasi, tapi tidak bisa karena terhalang mobil dan juga tangan kiri dalam keadaan terborgol di tangga lipat," katanya.
Setelah itu seorang saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan minta tolong korban, masuk ke garasi dan langsung memadamkan api yang membakar tubuh korban.
"Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit," ucapnya.
Polisi saat ini sedang mendalami motif terduga pelaku, dengan mendatangi dan mengamankan TKP, mengamankan dan interogasi pelaku, serta memintai keterangan saksi-saksi.
"Kami saat ini sedang fokus mencari akar masalah dari dugaan konflik ini, dan mudah-mudahan konflik antar suami istri ini segera bisa kami atasi," pungkasnya.
6. Indikasi Baby Blues
Di media sosial banyak yang mengaitkan jika Briptu FN terkena syndrome Baby Blues.
Inil lantaran Briptu FN diketahui baru saja melahirkan dan di usia 28 tahun sudah memiliki 3 orang anak.
Adapun informasi jika Briptu FN kena Baby Blues dikuak oleh seorang netizen yang berkomentar di akun Instagram @inijawatimur.
“Ijin klarifikasi kabar yang beredar... Ibu ini terkena syndrome Babyblues karna baru melahirkan anak ketiganya,” tulis akun @octaviiabrilina.
Dilansir dari laman Siloam Hospital, Baby blues syndrome adalah kondisi ketika seorang ibu mengalami depresi ringan pasca melahirkan.
Meski terkadang terlihat sepele, kondisi ini bisa berdampak buruk baik bagi ibu maupun bayi apabila tidak segera ditangani.
Masalah kesehatan mental yang satu ini sering kali menyebabkan ibu merasa lebih emosional dan sensitif setelah melahirkan, seperti mudah sedih, marah, dan menangis.(*)
Masih Ingat Kasus Polwan Bakar Suami, Briptu Dila Menangis Minta Pengampunan |
![]() |
---|
Ingat Briptu FN Polwan Bakar Suami Gegara Judi Online? Nasibnya Setelah 3 Bulan Berlalu |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Briptu Dhila Polwan Pembakar Suami, Penyidik Temukan Luka Bakar di Tangan dan Tubuh |
![]() |
---|
Deretan Korban Judi Online dari Kalangan TNI-Polri dan ASN, Akhiri Hidup Gegara Terlilit Utang |
![]() |
---|
Buntut Kasus Polwan Bakar Suami, Penjudi Online Bakal Ditangkap Setelah Jokowi Teken Satgas Judi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.