1.200 Penumpang KM Umsini yang Terbakar di Pelabuhan Makassar Berangkat Besok, Tiket Dibayar Pelni

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan penumpang memadati ruang tunggu Terminal Keberangkatan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jl Nusantara, Makassar, Senin (10/6/2024) sore.

Mayoritas penumpang itu, adalah penumpang KM Umsini yang sejatinya diberangkatkan Minggu (9/6/2024). 

Mereka terpaksa menunda keberangkatan lantaran kapal KM Umsini terbakar jelang pemberangkatan menuju, Surabaya, Jakarta dan Kijang.

Pantauan di lokasi, para penumpang yang tertunda keberangkatannya itu tampak di lantai beralaskan kasur.

Beberapa lainnya, antri di loket tiket untuk pemberangkatan menggunakan kapal lain yang disediakan Pelni.

"Masalah penumpang, setelah kemarin semua diarahkan ke Terminal, alhamdulilah sorenya ada Dharma Lautan Utama (DLU). Saya arahkan ke DLU kurang lebih 400," ujar Kepala Cabang Pelni Makassar, Muhammad Jabir.

Jabir menjelaskan, hingga Senin sore, penumpang masih menunggu di tersisa 1.200 orang.

"Setelah ini, besok pagi KM Labobar tujuan Surabaya, langsung dinaikkan di situ," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Jabir, penumpang tersisa tujuan Jakarta dan Kijang akan menumpangi dua kapal berbeda.

Yaitu kapal Labobar dan Dorolonda yang dijadwalkan berangkat, Senin pukul 07.00 Wita dan 12.00 Wita, besok.

"Jadi semua tercover insyaallah," jelas Muhammad Jabir.

Baca juga: KM Umsini yang Terbakar di Pelabuhan Makassar Ternyata Berusia 30 Tahun, Pelni: Belum Terlalu Tua

Jabir menegaskan, seluruh tiket penumpang ditanggung Pelni.

Hal itu sebagai bentuk pelayanan kepada para penumpang yang dirugikan atas kebakaran KM Umsini Minggu (9/6/2024) pagi. 

"Pelni yang tanggung semua (Tiket). Saya sebagai pelayanan masyarakat, bagaimana pelayanannya Pelni bisa ditanya. Mulai dari tempat tidur, makan, saya tanggung," bebernya.

Adapun untuk barang-barang para penumpang, Jabir mengatakan bahwa seluruhnya telah dievakuasi dari dalam kapal.