Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Poltekkes Kemenkes Makassar Latih Kader Posyandu Paccerakkang Tangani Stunting

Kegiatan yang bertajuk Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Penentuan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Paccerakkang itudiikuti oleh 23 kader.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Gizi gencar gelar kegiatan Pengabdian Masyarakat. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Gizi gencar gelar kegiatan Pengabdian Masyarakat.

Hal itu dalam rangka meningkatkan kapasitas kader Posyandu dalam penentuan stunting.

Sejumlah kader posyandu telah dilatih, termasuk Posyandu Bougenville VIII, BTP Blok AC.

Kegiatan yang bertajuk Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Penentuan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Paccerakkang itudiikuti oleh 23 kader.

Penanggung jawab kegiatan, Dr Nadimin mengatakan, kegiatan Pengmas ini diisi dengan berbagai materi pelatihan.

"Seperti pengenalan alat antropometri, teknik pengukuran tinggi badan dan panjang badan, cara membaca hasil pengukuran antropometri, penentuan perhitungan umur, dan penentuan balita stunting," kata dia.

Para kader Posyandu juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan materi yang telah diajarkan.

Dia apresiasi kader yang antusias untuk belajar.

“Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi para kader Posyandu dalam mengikuti pelatihan ini. Dengan keterampilan yang ditingkatkan, kami berharap mereka dapat lebih efektif dalam mendeteksi dan menangani kasus stunting di wilayah mereka,” ujar Dr Nadimin.

Anggota tim pengabdian masyarakat, Chaerunnimah menambahkan, kader Posyandu adalah ujung tombak dalam upaya pencegahan stunting.

"Dengan pelatihan ini, mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di lapangan," kata dia.

Rahmatia seorang kader Posyandu yang telah berpengalaman mengaku bersyukur bisa ikut serta dalam kegiatan ini.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Sekarang kami lebih percaya diri dalam melakukan pengukuran dan menentukan status gizi balita.

Kami siap menerapkan ilmu yang kami dapatkan untuk membantu masyarakat lebih baik,” kata ibu Rahmatia.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kader-kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Paccerakkang semakin terampil dan kompeten dalam menjalankan tugas mereka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved