Jalan Rusak
Lubang Besar di Jl Islamic Center Palopo Kerap Sebabkan Kecelakan Diaspal Tahun Ini,Biaya Rp800 Juta
Dinas pengerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) akan mengaspal jalan rusak sepanjang 700 meter di Jl Islamic Center, Kelurahan Takkalala, Palopo.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Dinas pengerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) akan mengaspal jalan rusak sepanjang 700 meter di Jl Islamic Center, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebelumnya, Rabu (20/3/2024) Kepala Dinas atau Kadis PUPR Palopo mengungkap pihaknya tidak menganggarkan penanganan keseluruhan untuk Jl Islamic Center Palopo.
Ia mengungkap pihaknya hanya dapat memberikan pemeliharaan berupa penambalan jalan berlubang.
Kondisi Jl Islamic Center Palopo saat ini rusak parah, sejumlah lubang berukuran besar memenuhi jalan tersebut.
Beberapa waktu lalu, jalan rusak tersebut mengakibatkan sebuah truk bermuatan gabah terbalik.
Melihat kondisi jalan rusak parah dan memakan korban, pihak PUPR Palopo mengungkap akan dilakukan pengaspalan.
"Kami sudah membuat perencanaan untuk perbaikan Jl Islamic Center. Kami juga sudah menganggarkan pengaspalan jalan tersebut dan akan dikerjakan tahun ini," kata Kabid Bina Marga PUPR Palopo, Yulianus, Sabtu (8/6/2024).
Baca juga: 2 Jalan di Sinjai Barat Tak Pernah Tersentuh Aspal Sejak Kemerdekaan, Warga: Pemerintah Pilih Kasih
Lanjut Yulianus, meski sudah dibuatkan perencanaan dan dianggarkan dana, proyek pengaspalan Jl Islamic Center belum bisa dilaksanakan Juni 2024.
Adanya perubahan sistem pada e-katalog yang menghambat.
Ia mengungkap, Jl Islamic Center akan diaspal sepanjang 700 meter, mulai dari pembelokan Islamic Center hingga jalan beton dengan lebar 8 meter.
"Kami sudah anggarkan dana yang bersumber dari APBD sekitar Rp 800 juta untuk perbaikan jalan sekitar 700 meter dengan lebar 8 meter di Jl Islamic Center," jelasnya.
Yulianus juga mengungkap penyebab rusaknya jalan sepanjang 700 meter tersebut karena banyaknya pepohonan.
"Banyak pepohonan yang mengakibatkan jalan tidak terkena cahaya matahari, sementara aspal akan semakin bagus kualitasnya jika terpapar sinar matahari langsung. Selain itu, hujan dengan intensitas yang tinggi juga bisa merusak aspal secara perlahan," tambahnya.
Selain faktor pohon menyebabkan kerusakan jalan, Yulianus mengungkap kendaraan melintas di Jl Islamic Center juga menjadi pemicu kerusakan jalan.
Hal tersebut dikarenakan arus lalu lintas di Jl Islamic Center cukup padat dengan dan merupakan jalan utama bagi kendaraan berukuran besar serta bermuatan berat. (*)
Pemprov Sulsel Siapkan Rp500 Milliar Perbaikan Jalan Hertasning–Aroepala |
![]() |
---|
Jalan Poros Sinjai-Gowa Rusak Parah, Mizar Roem: Pasti Dikerja Tahun Depan |
![]() |
---|
Rusli Sunali Soroti Jalan Rusak Luwu Raya, Minta Masuk Agenda Prioritas Pemprov Sulsel |
![]() |
---|
Bone Dapat Kucuran Proyek Jalan Rp247 Miliar, Target Perbaiki Dua Ruas Hingga 2027 |
![]() |
---|
Pengunjung Keluhkan Akses Jalan Bak Kubangan Sapi Menuju Objek Wisata Lanca Bone |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.