Potensi Lawan Kotak Kosong Semakin Besar, Chaidir Syam Khawatir Partisipasi Pemilih Menurun

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam-Suhartina Bohari hampir pasti melawan kotak kosong dalam Pilkada mendatang.

Chaidir syam mengatakan ada beberapa kendala yang bisa saja dihadapi jika melawan kotak kosong.

Salah satunya partisipasi pemilih yang mungkin mengalami penurunan.

“Kadang kala orang menganggap kalau melawan kotak kosong pasti sudah ada pemenangnya, jadinya masyarakat tidak berangkat untuk memilih,” katanya.

Selanjutnya, masyarakat bermain-main dengan mencoblos kota kosong.

“Kedua adalah spekulasi masyarakat yang mencoba mencoblos kotak kosong, ini perlu dilakukan penyadaran kepada pemilih bahwa pemilih ini tidak boleh ada spekulasi tidak boleh main-main, kita memilih untuk kepentingan masyarakat Maros kedepannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan dua hal ini banyak terjadi di beberapa wilayah yang sudah pernah melaksanakan pemilihan melawan kotak kosong.

“Makanya kita berharap masyarakat bisa bersama hati kita keren dan kami bisa melanjutkan kepemimpinan kedepannya,” imbuhnya.

Ketua DPD PAN ini pun menargetkan bisa meraih 85 persen dari total suara di Maros pada Pilkada mendatang.

"Target kami 81-85 persen, sesuai survey elektabilitas saya bersama Suhartina," sebutnya.

Diketahui, hingga kini belum ada satupun penantang pasangan calon ini.

Partai politik yang membuka pendaftaran hanya menerima berkas pendaftaran dari Chaidir Suhartina.

Bahkan beberapa partai pun sudah memberikan rekomendasi bagi paslon ini.

Sementara pendaftaran jalur independen pun, hingga penutupan nihil pendaftar.(*)