Gawat! Lutra Sulsel Masih Banjir, Pemkab Perpanjang Status Tanggap Darurat
Perpanjangan tersebut dilakukan karena masih banyaknya wilayah yang terdampak bencana alam terkhusus di Lutra usai masa tanggal darurat bencana
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU UTARA - Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Luwu Utara perpanjang status tanggap darurat penanganan bencana alam di Luwu Utara.
Perpanjangan tersebut dilakukan karena masih banyaknya wilayah yang terdampak bencana alam terkhusus di Lutra usai masa tanggal darurat bencana berakhir.
"Sebelumnya kami telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana alam. Namun hingga status tanggap darurat sebelumnya berakhir, banjir di Lutra masih merendam sejumlah wilayah, jadi kami perpanjang status tanggap darurat penanganan bencana alam," kata Kalak BPBD Lutra, Muslim Muchtar, Jumat (7/6/2024).
Hal ini merujuk pada surat keputusan Bupati Luwu Utara nomor 100.3.3.2/172/IV/2024 tentang perpanjangan status tanggap darurat penanganan bencana alam di sejumlah wilayah di Luwu Utara.
Muslim Muchtar juga mengungkap perpanjangan status tanggap darurat penanganan bencana alam di Luwu Utara akan berlangsung selama 90 hari.
"Kali ini status tanggap darurat berlangsung 90 hari sejak 7 April hingga 5 Juli 2024 di beberapa wilayah yang memang masih terdampak bencana alam," jelasnya.
Ada 11 Kecamatan di Luwu Utara yang masih sering terdampak banjir.
Adapun kecamatan yang terdampak di Luwu Utara yakni Sabbang, Sabbang Selatan, Baebunta Selatan, Masamba, Malangke, Malangke Barat, Tanalili, Sukamaju, Sukamaju Selatan, Baebunta dan Rampi. (*)
Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini
Sidak Kantor BPBD Sidrap, Bupati Sidrap Tegaskan Pentingnya ASN Pahami Peran dan Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Terus Dikepung Banjir, Lurah Katimbang Minta Warga Pilih Ketua RT yang Tangguh |
![]() |
---|
9 Kecamatan Terdampak Kekeringan di Maros, 700 Ribu Liter Air Bersih Dilasurkan |
![]() |
---|
Lepas Kendali Toyota Rush Asal Luwu Utara Terjun ke Empang di Maros, 2 Penumpang Luka |
![]() |
---|
Curhat Ketua RT 07 Maccini: Setelah Busur dan Batu, Kini Banjir dan Sampah Jadi Tantangan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.