Elektabilitas Atalia Praratya di Bursa Pilkada Bandung Tertinggi, PSI Sodorkan Kader Jadi Wakil

TRIBUN-TIMUR.COM - Istri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya adalah bakal calon wali kota terkuat Banding.

Dalam survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) pada Rabu (29/5/2024), Atalia berada di posisi teratas.

Atalia adalah salah satu nama yang digadang- gadang maju di Pilkada Kota Bandung 2024. 

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga memberikan lampu hijau ke Atalia, dengan menjadikan kadernya pendamping. 

Ketua DPW PSI Marshall yang juga kandidat calon Wali Kota Bandung bertemu Atalia di sebuah kafe di kawasan Jalan Pahlawan, Bandung, Kamis (6/6/2024).

Dalam kesempatan tersebut Atalia menyampaikan jika dirinya diberi amanah oleh Partai Golkar untuk maju menjadi Calon Wali Kota Bandung.

Atalia membutuhkan pasangan yang dapat bekerja sama untuk membangun Kota Bandung.

"Jadi, jika seandainya pun mendapat mandat untuk maju sebagai calon Wali Kota, saya butuh pasangan yang dapat diajak kerja sama dalam menangani persoalan di Kota Bandung nantinya," ungkapnya.

Menurut Atalia, dirinya buka tipe orang yang ingin memborong semua pekerjaan sendiri dalam menyelesaikan setiap persoalan, terlebih Kota Bandung pastinya memiliki persoalan yang tidak sedikit.

"Artinya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota harus dapat bekerja sama dalam menjalankan tugas yang diemban," tuturnya.

Atalia menambahkan seandainya nanti resmi diberikan mandat maju menjadi calon Wali Kota Bandung dan berjodoh dengan Bro Marshall, ia berharap dapat bekerja sama dalam saling mendukung satu sama lainnya.

 "Karena dalam menjalankan tugas membangun sebuah Kota tidaka bisa dilakukan Walikota sendiri, harus bekerja sama dengan Wakil dan stakeholder terkait," pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Marshall mengatakan bahwa dirinya siap mendukung apabila mendapat amanah dan mandat mendampingi Atalia Praratya dalam Pilwalkot Bandung mendatang.

Karena menurut Marshall, hal yang disampaikan Atalia Praratya juga merupakan visi misi yang harus disukseskan untuk Kota Bandung lebih baik kedepannya.

"Teh Atalia merupakan sosok yang berpengalaman dan juga bisa menjadi guru atau kakak yang layak dijadikan tauladan, Saya siap belajar dan mendukung penuh beliau," tandasnya.

Seperti diketahui, Atalia Praratya adalah salah satu nama oleh Partai Golkar sebagai salah satu kandidat calon Walikota Bandung yang akan diusung lantaran memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di Pilwalkot mendatang.

Atalia terkuat 

Hasil survei elektabilitas terbaru Calon Wali Kota di Pilkada Bandung 2024.

Hasil Survei Pilkada Kota Bandung, Elektabilitas Atalia Praratya Unggul Jauh dari Erwin dan Dandan

Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung 2024.

Survei terbaru Cawalkot Bandung itu dirilis oleh lembaga Indonesia Political Opinion (IPO), Rabu (29/5/2024).

Dalam hasilnya, menunjukkan elektabilitas Atalia Praratya masih kuat dan berada di posisi teratas.

Nama Erwin (Ketua DPC PKB Kota Bandung) dan Dandan Riza Wardana pun menguntit di belakangnya.

Hasil survei yang dilakukan dari 20-27 Mei 2024 ini menghadirkan 17 nama kandidat untuk pilwalkot Bandung 2024.

Atalia memperoleh tingkat elektabilitas 23,54 persen, lalu Erwin (11,17 persen), Dandan Riza Wardana (9,83 persen), Arfi Rafnialdi (9,59 persen), Muhammad Farhan (8,50 persen).

Siti Muntamah (4,98 persen), Andri Gunawan (3,52 persen), Sodik Mudjahid (3,28 persen), Nurul Arifin (2,67 persen), Edwin Sendjaya (2,31 persen), Haru Suandharu (2,31 persen).

Deddy Wahjudi (1,58 persen), kemudian elektabilitas lima nama lainnya di bawah satu persen. Sebanyak 14,56 persen responden belum menentukan pilihan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah menyebut Atalia Praratya memiliki modal sosial yang cukup mumpuni untuk berkontestasi di pilkada Kota Bandung 2024.

Hasil survei Pilkada Kota Bandung, elektabilitas Atalia Praratya tertinggi (KompasTV)
Baca juga: Hasil Survei Calon Wakil Gubernur Jateng, Elektabilitas Raffi Ahmad Melejit, Ungguli Sudirman Said

Hal ini karena ditopang oleh kiprahnya selama 10 tahun sebagai istri Ridwan Kamil saat menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

Sedangkan untuk tingkat popularitas, hasil survei tersebut mencatat seperti berikut ini:

1. Atalia Praratya: 59,4 persen

2. Nurul Arifin: 39,5 persen

3. Erwin: 19,1 persen

4. M Farhan: 18,8 persen

5. Dandan Riza Wardana: 18,1 persen

6. Arfi Rafnialdi: 17,5 persen

7. Edwin Khadafi: 16,1 persen

8. Andri Gunawan: 15,4 persen

9. Edwin Senjaya: 14,5 persen

10. Sodik Mujahid: 13,4 persen

11. Deddy Wahjudi: 6,6 persen

12. Haru Suandharu: 4,6 persen

13. Siti Muntamah: 3,5 persen

14. Ayi Vivananda: 3,1 persen

15. Buki Wibawa: 1,8 persen

16. Acep Lulu Iddin: 1,1 persen

17. Rio Wilantara: 0,4 persen

18. Rendiana Awangga: 0,3 persen

Disinggung terkait kemungkinan di pilwalkot baik Bandung dan Cimahi, antara PDIP dan PKS berkoalisi, Ketua DPD PKS Jabar, Haru Suandharu pun menegaskan segala kemungkinan masih cair dan mungkin terjadi.

"(Peta koalisi) masih cair. Terus (soal) komunikasi, saya kira sepakat dengan kang Ono, bahwa belum ada koalisi permanen di kota Bandung dan Cimahi, walau penjajakan sudah ada.

Dan, PKS enggak ada yang enggak bisa koalisi, termasuk dengan PDIP memungkinkan bisa terjalin di Kota Bandung atau kota Cimahi termasuk di wilayah lain di Jabar," katanya.

(TribunJabar.id/WartaKotalive.com/Tribun-timur.com)