Bandung BJB Buka Peluang ke Final Four di Proliga, Rekor 8 Kemenangan Beruntun Popsivo Terhenti

Bandung BJB Tandamata mengganti salah satu pemain asingnya yaitu Jovana Brakocevic Canzian.

Tim asal Bandung ini kemudian mendatangkan Vera Kastsiuchyk.

Evaluasi dilakukan Bandung BJB Tandamata agar bisa menembus final four Proliga.

Manajer tim Bandung bjb Tandamata, Ayi Subarna mengungkapkan, timnya tersebut dipastikan akan tampil berbeda di putaran kedua.

Terutama sudah melakukan evaluasi besar-besar dari seri sebelumnya.

"Persiapan sudah maksimal untuk dua laga melawan Popsivo dan Petrokimia karena Bandung BJB Tandamata sebagai tuan rumah dan pasti lawan juga sudah memperhitungkan kami," ujarnya saat diwawancarai pada Rabu, 5 Juni 2024.

"Semoga dukungan dari warga Jawa Barat bisa mendoakan untuk Bandung bjb Tandamata bisa sapu bersih dua pertandingan yang akan dilakoni," ujarnya.

Ayi menjelaskan, evaluasi-evaluasi tersebut seperti memperbaiki recieve, service, dan yang paling utama komunikasi di lapangan.

Menurutnya hal itu menjadi kendala besar pada putaran pertama lalu.

Hadirnya Kastsiuchyk, Ayi berharap Bandung BJB Tandamata bisa membawa para pemain lokal untuk lebih percaya diri lagi.

Terutama tim perlu receive yang bagus untuk menghadapi putaran kedua nanti.

"Kebetulan Kastsiuchyk dia reiceve bagus karena posisinya outsie hitter kalau Jovana opposite. Hadirnya Kastsiuchyk juga  bisa bawa tim lebih hidup dan kebetulan sama Hanna satu negara jadi komunikasinya enak dilapangan," ucapnya.

Diketahui, Kastsiuchyk sendiri dikabarkan Ayi sudah bergabung dengan tim Bandung BJB Tandamata selama sepekan lebih dan cukup memuaskan tim pelatih yang dipimpin Alim Suseno.

"Adaptasi Vera sangat cepat sekali semoga bisa membawa keberuntungan buat Bandung bjb Tanadamata."

"Insyaallah dalam pertandingan sebenarnya bisa berkontribusi untuk mengangkat kualitas permainan tim," ujarnya.(*)

Klasemen Proliga 2024 Sektor Putri

1. Jakarta Popsivo Polwan: 8 kali main, 24 poin

2. Jakarta BIN: 7 kali main, 16 poin

3. Jakarta Pertamina Enduro: 8 kali main, 15 poin

4. Bandung bjb Tandamata: 8 kali main, 12 poin

5. Jakarta Elektrik PLN: 8 kali main, 10 poin

6. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia: 8 kali main, 4 poin

7. Jakarta Livin Mandiri: 7 kali main, 3 poin.