Haji Bawakaraeng
Detik-detik Warga Naik Haji di Gunung Bawakaraeng, Sah atau Tidak? Penjelasan Ketua MUI Gowa
Detik-detik video warga naik haji di Gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial (medsos).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-GOWA.COM - Detik-detik video warga naik haji di Gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial (medsos).
Video dibagikan akun sosmed Instagram @makassar_iinfo itu, memperlihatkan sejumlah orang mendaki Gunung Bawakaraeng. Video berdurasi 57 detik diungga, Rabu (5/6/2024).
Dalam caption, tradisi 'Naik Haji' di Gunung Bawakaraeng
Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, selalu menjadi tujuan penganut ritual mistik menjelang perayaan Idul Adha.
Ritual ini dikenal sebagai Haji Bawakaraeng, sebuah praktik diwariskan dari generasi ke generasi di masyarakat lokal.
Meskipun ritual ini tidak memiliki akar dalam ajaran Islam, setiap tahunnya, ribuan orang berkumpul untuk melakukan perjalanan menuju puncak Gunung Bawakaraeng menjulang tinggi hingga 2883 meter di atas permukaan laut.
Tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Sulawesi Selatan, dan bukanlah sesuatu yang baru.
Para penganut ritual datang dari berbagai daerah kabupaten di Sulawesi Selatan, membawa sesajian seperti beras ketan, telur, ayam, dan kambing untuk ritual keselamatan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua MUI Gowa, KH Abubakar Paka mengaku baru mengetahui hal tersebut.
Sebagai tindaklanjut, MUI Gowa melalui pengurus kecamatannya akan mengecek dan menelusuri terkait video tersebut
Penelusuran itu untuk diketahui apakah video tersebut baru atau video lama kembali beredar.
"Saya akan cek dulu apakah ini video baru atau lama," katanya, Rabu (5/6/2024)
Menurut KH Abubakar Paka, ritual naik haji di Gunung Bawakaraeng sudah dilarang dan dinyatalan ditutup sejak 1998 silam.
Dijelaskan, pelarangan naik haji di Gunung Bawakaraeng itu diawali dengan kerja sama dengan intansi terkait. Baik MUI, Kemenang TNI-Polri, Pemerintah Gowa.
"Kala itu kita cegah untuk naik ke Gunung Bawakaraeng (dengan maksud berhaji)," jelasnya.
"Bahkan ketika itu ada khutbah seragam disebarkan di wilayah Tompobulu dan Tinggimoncong. Yang diduga orang berkunjung ke sana itu dari Tinggimoncong dan Tompobulu. Itu terjadi ketika saya Kepala Kantor Agama 2 periode tahun 1981-1989 dan 1993 sampai 1998," ucapnya
Di akhir jabatannya sebagai Kepala Kemenag Gowa pada 1998, kata dia, sudah tidak ada lagi pengunjung naik Haji ke Gunung Bawakaraeng.
"Sampai sekarang tidak ada lagi saya dengar informasi tentang tersebut karena sudah adanya penutupan bagi yang naik haji ke Gunung Bawakaraeng," jelasnya
KH Abubakar menerangkan dari sisi agama Islam bahwa ibadah haji terikat dalam 3 hal pokok.
Pertama, waktu, tempat dan tata cara pelaksanaan haji.
"Karena jelas haji itu amalan khusus, dilaksanakan pada waktu tertentu, dan dengan cara tertentu. Tempat tertentu dimaksudkan adalah Mekkah tidak ada tempat berhaji di muka bumi ini kecuali di Mekkah," jelas KH Abubakar.
Dia menegaskan, secara hukum islam bagi orang yang melaksanakan haji di Gunung Bawakaraeng adalah tidak benar.
"Itu tidek benar. Apalagi kalau bawa sesajen itu tidak dibernarkan. Ke sana saja berhaji itu sudah pelanggaran," bebernya
"Kalau fatwa belum, kita belum lakukan untuk itu, tetapi lakukan pencegahan langsung," sambungnya.
Diketahui, saat ini rangkaian ibadah haji bagi umat islam di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi berlangsung.
Salah satu hal penting dan menjadi inti dari pelaksanaan rukun islam kelima ini adalah momen puncak ibadah haji.
Rangkaian ibadah haji meliputi ihram, wukuf di Padang Arafah, tawaf, sai, tahalul atau mencukur rambut, semua itu dilaksanakan secara tertib. Dan wukuf menjadi puncak dan inti dari ibadah haji. (*)
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli
Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Kamis 18 September 2025, Tembus Rp2,1 Juta |
![]() |
---|
Warga Nilai Relokasi Kantor DPRD Makassar Hanya Boros Anggaran |
![]() |
---|
Didominasi Wanita, Nakes Demo di Kantor Gubernur Tuntut Kejelasan Status Pegawai |
![]() |
---|
Sosok Krishna Murti Sahlijemen Kapolri Tertimpa Masalah, Akun Hilang Usai Dugaan Selingkuh Mencuat |
![]() |
---|
Daftar 19 Sosok Kader Gerindra di Kabinet Prabowo, PKS, PBB, PPP, PKP, Prima, dan Garuda Senasib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.