Karyawan Swasta hingga Serikat Pekerja Maros Sulsel Tolak Tapera: Kebijakan Tak Masuk Akal
Karyawan swasta di salah satu perusahaan di Maros, Kamal (27) mengaku tidak setuju dengan skema kebijakan tersebut.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kebijakan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menuai penolakan baik dari pihak karyawan maupun Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Maros.
Tapera dinilai tak masuk akal bahkan bisa memberatkan pekerja.
Karyawan swasta di salah satu perusahaan di Maros, Kamal (27) mengaku tidak setuju dengan skema kebijakan tersebut.
“Jasi misalnya perumahan harganya Rp150 juta dan kemudian perbulannya dipotong Rp150 ribu, berarti butuh waktu 83 tahun baru bisa beli, jadi cukup rumit lah,” katanya, Selasa (4/6/2024).
Menurutnya lebih baik ia menabung sendiri dan lebih terpercaya.
“Uang tersebut bisa digunakan untuk kepentingan yang lainnya, mungkin untuk bayar tagihan yang lain,” tutupnya.
Sementara itu Sekretaris DPT KSPSI Kabupaten Maros, Sadikin Sahir juga terang-terangan menolak Tapera.
Menurutnya hal tersebut hanya memberatkan pekerja dan perusahaan.
“Karena gaji pekerja harus dipotong lagi 3 persen. Pengusaha juga harus terbebani 0,5 persen,” ujarnya.
Selain itu, menurut dia, pekerja yang bergaji UMP jika menabung di Tapera selama 20 tahun, belum tentu bisa membeli rumah.
“Sekarang kalau pekerja yang tinggal di kota besar mau beli rumah tidak ada harga di bawah 200jt,” sebutnya.
Makanya ia meminta pemerintah melakukan kajian ulang sebelum memberlakukan peraturan tersebut.(*)
Ular Piton Berburu di Rumah Warga Maros Sulsel, 130 Kasus Selama 2025 |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pulang Salat Maghrib, Pak RT di Maros Kaget Ular Piton 4 Meter Melintas |
![]() |
---|
Rudi Ditangkap Usai Bakar 3 Masjid di Maros, Makassar, dan Pangkep |
![]() |
---|
Ular Piton Bersarang di Rumah Warga Maros, Damkar Catat 130 Evakuasi dalam 9 Bulan |
![]() |
---|
Gaji 4 Ribu Lebih Honorer di Maros Statusnya Berubah Jadi PPPK Paruh Waktu Belum Jelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.