Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Juku Eja Ditinggal Tiga Pemain Bintang, Erwin Gutawa Susul Duo Sayuri Hengkang dari PSM Makassar

Erwin Gutawa menuliskan ""Tabe fuang Aksa, @sadikinaksa @appi_mika @bernardotavares80 dan semua staff pelatih, manajemen dan official, saya izin pamit

Editor: Sudirman
Ist
Pemain PSM Makassar Erwin Gutawa. Erwin Gutawa resmi hengkang dari PSM Makassar musim 2024 / 2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Erwin Gutawa resmi hengkang dari PSM Makassar.

Kepastian Erwin Gutawa hengkang dari PSM Makassar diumumkan langsung di akun instagramnya @erwin05gutawa.

Erwin Gutawa menuliskan ""Tabe fuang Aksa, @sadikinaksa @appi_mika @bernardotavares80 dan semua staff pelatih, manajemen dan official, saya izin pamit."

"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk membela tim kebanggaan kita semua PSM Makassar. Saya doakan semoga ke depannya PSM lebih berprestasi lagi," tulis Erwin Gutawa, Senin (3/6/2024).

Saat dihubungi lewat WhatsApp (WA), Erwin Gutawa membenarkan jika ia sudah hengkang dari PSM Makassar.

Baca juga: Dua eks PSM Makassar Berpeluang Latih Arema FC Musim Depan, Ada hanya 4 Bulan Pimpin Juku Eja

Kontrak Erwin Gutawa bersama PSM Makassar berakhir sejak Mei 2024.

Tak ada pembicaraan antara manajemen dan Erwin Gutawa dengan PSM Makassar.

Erwin Gutawa mengaku sudah ada beberapa klub yang ingin mendatangkannya.

Namun belum satu pun deal sebagai pelabuhan baru Erwin Gutawa musim mendatang.

Diketahui, Erwin Gutawa pemain kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini membela PSM Makassar sejak musim 2021.

Musim ini, Erwin Gutawa, hanya mencatatkan 15 laga bersama PSM Makassar.

Pemain Lokal Ketiga Hengkang dari PSM Makassar

Erwin Gutawa menjadi pemain lokal ketiga hengkang dari PSM Makassar.

Sebelum Erwin Gutawa, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri juga memilih hengkang dari PSM Makassar.

Dua pemain kelahiran Serui, Kepulauan Yapen Papua itu mengakhiri kebersamaan dengan PSM Makassar setelah empat dan tiga tahun.

Yakob Sayuri bergabung dengan PSM Makassar di musim 2020.

Hanya saja kala itu kompetisi Liga 1 berhenti karena Covid-19.

Baca juga: Pemain Bali United Berpeluang Didatangkan PSM Makassar, Lebih Gacor Dibanding Adilson dan Mansaray

Total pemain nomor punggung 22 itu membukukan 105 laga dengan 25 gol.

Sedangkan Yance Sayuri menyusul sang kakak setahun kemudian, di musim 2021-2022. 

Pemilik nomor punggung 23 itu mencatatkan 94 laga dengan torehan tujuh gol.

Bersama Laskar Pinisi, Yakob dan Yance berhasil meraih gelar juara Liga 1 2022-2023. 

Selain itu mengantar klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) menembus final Zona ASEAN AFC Cup 2022-2023.

Yakob Sayuri mengatakan, tidak lagi berseragam PSM Makassar di Liga 1 musim depan.

Untuk klub mana yang akan jadi destinasi barunya, Yakob mengaku akan diumumkan dalam 1-2 Minggu ke depan.

Belakangan ini, Yakob Sayuri dan kembarannya, Yance Sayuri dikaitkan dengan klub promosi, Malut United dan PSBS Biak.

"Kalau musim depan kita lihat seperti apa, yang pasti saya keluar dari PSM," ucap Yakob Sayuri saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com seusai latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).

Sementara Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan pemain pergi sudah hal biasa dalam sepak bola. 

Ia mengaku, pihaknya telah berusaha mempertahankan pemain yang berkontribusi untuk tim.

Namun, di lain sisi terkadang sang pemain memiliki untuk pergi.  Pihaknya pun harus menghormati keputusan pemain.

"Terkadang ada pemain yang mau kita pertahankan, tapi pemain yang bersangkutan memilih untuk hengkang. Kita harus tetap hargai apapun keputusan mereka," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (3/6/2024).

Dalam sebuah kesempatan, Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa menyampaikan PSM Makassar tak ingin bergantung kepada pemain tertentu.

Jangan sama nama pemain lebih besar dari klub. 

Ia pun tak memungkiri pasti ada cacian dan makian ketika melepas pemain pilar.  

Namun, terpenting baginya adalah keberlanjutan klub. 

“Kalau memang manajemen dicaci maki tidak apa-apa. Yang saya pikirkan kelanjutan PSM Makassar,” ucapnya

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved