21 Bakal Calon Wali Kota Bandung versi Parpol, Gerindra Dominasi, Elektablitas Jagoan Golkar Teratas

TRIBUN-TIMUR.COM  - Daftar 21 nama bakal calon Wali Kota Bandung, Jawa Barat.

Elektabilitas 21 nama bakal calon Wali Kota Bandung yang akan bertarung di Pilkada 2024, juga sudah dirilis.

Sejumlah nama tokoh bermunculan jelang Pilkada 2024.

Sejumlah nama/figur pun telah terhimpun untuk digadang maju sebagai calon wali kota Bandung.

Nama-nama itu pun diusulkan oleh setiap partai politik.

Di Pilkada Bandung 2024, partai Golkar, PDIP, PKS, Nasdem, PKB dan Gerindra bakal bertarung.

Enam partai besar itu sudah menyiapkan calon kuat untuk diusung di Pilwali Bandung.

Dari tingkat elektablitas, jagoan Golkar belum terkalahkan.

Berikut nama-nama yang disebut bakal maju dalam kontestasi Pilwali Bandung 2024:

1. Golkar

Partai Golkar untuk di kota Bandung telah menyiapkan empat nama berdasarkan pernyataan dari Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara.

Keempat nama itu, antara lain Atalia Praratya, Arfi Rafnialdi, Edwin Senjaya, dan Dandan Riza Wardana.

Sebelumnya, Golkar pun sudah mengeluarkan hasil survei pertamanya secara internal, dengan hasilnya Atalia masih berada di posisi teratas survei menjelang pilkada 2024.

2. PDIP

Partai yang dikomandoi Megawati Soekarno Putri ini untuk tingkat kota Bandung telah mempersiapkan tiga nama yang bersiap mendapatkan surat tugas dari DPP.

Hal itu dibenarkan pula oleh Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono.

Menurutnya, ada tiga nama yang bersiap mendapatkan tugas, yakni Andri Gunawan, Ronal Surapradja, dan Dandan Riza Wardana.

3. PKS 

Partai pemenang di kota Bandung ini sudah memilih dua sosok yang bersiap menjadi calon wali kota Bandung.

Keduanya adalah Asep Mulyadi dan Siti Muntamah Oded atau biasa dipanggil Ummi Siti Oded.

Keduanya pun diberikan tugas untuk melakukan sosialisasi dan turun ke masyarakat sebelum nantinya diputuskan satu nama.

4. NasDem

Ada dua nama yang sudah diputuskan NasDem untuk kota Bandung.

Dua nama itu, M Farhan dan Rendiana Awangga.

Keduanya pun sama seperti calon lainnya untuk turun ke masyarakat dan meningkatkan popularitasnya dahulu sebelum terpilih menjadi satu nama.

5. PKB

Partai Kebangkitan Bangsa untuk di kota Bandung terbilang cukup baik setiap pemilu dengan terjadi peningkatan selama tiga kali pemilu, dari 0 kursi, menjadi 1 kursi, kemudian dua kursi, dan pemilu 2024 berhasil meraih lima kursi.

Kondisi ini lantas membuat partai yang diketuai Erwin di tingkat kota Bandung memiliki peluang untuk memunculkan nama dan berkoalisi dengan partai lainnya.

PKB kota Bandung pun telah dipastikan hanya ada satu nama yang siap digadang maju, yakni Erwin.

Hal itu dikuatkan dengan keluarnya SK DPP PKB yang menugaskan Erwin seorang untuk maju di pilwalkot Bandung.

6. Gerindra

Gerindra masih lakukan penjaringan dengan terjaring 10 nama yang bersiap untuk diusung saat pilwalkot Bandung 2024.

10 nama itu terdiri dari lima internal, dan lima eksternal.

Lima orang internal, antara lain Lewi, Sodik Mujahid, Arif Rahman, Edi Haryadi dan Jali.

Sedangkan 10 orang eksternal, antara lain Reza Arfah, Denny Chandra, Sonny Salimi, Dandan Riza Wardana dan Ujang Koswara.

Jumlah bakal calon Wali Kota yang dimuculkan parpol mencapai 21 orang. Partai Gerindra mendominasi.

Atalia Teratas di Hasil Survei

Atalia Praratya masih berada di posisi teratas di sejumlah hasil survei, termasuk yang baru dikeluarkan Indonesia Political Opinion (IPO), Rabu (29/5/2024).

Nama, Erwin (Ketua DPC PKB kota Bandung) dan Dandan Riza Wardana pun menguntit di belakangnya.

Hasil survei yang dilakukan dari 20-27 Mei 2024 ini menghadirkan 17 nama kandidat untuk Pilkada Kota Bandung 2024.

Atalia memperoleh tingkat elektabilitas 23,54 persen.

Erwin (11,17 persen), Dandan Riza Wardana (9,83 persen), Arfi Rafnialdi (9,59 persen).

Muhammad Farhan (8,50 persen), Siti Muntamah (4,98 persen).

Andri Gunawan (3,52 persen), Sodik Mudjahid (3,28 persen), Nurul Arifin (2,67 persen).

Edwin Sendjaya (2,31 persen), Haru Suandharu (2,31 persen), Deddy Wahjudi (1,58 persen).

Kemudian elektabilitas lima nama lainnya di bawah satu persen.

Sebanyak 14,56 persen responden belum menentukan pilihan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah menyebut Atalia Praratya memiliki modal sosial yang cukup mumpuni untuk berkontestasi di pilkada Kota Bandung 2024.

Hal ini karena ditopang oleh kiprahnya selama 10 tahun sebagai istri Ridwan Kamil saat menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

Sedangkan untuk tingkat popularitas, hasil survei tersebut mencatat seperti berikut ini:

1. Atalia Praratya: 59,4 persen

2. Nurul Arifin: 39,5 persen

3. Erwin: 19,1 persen

4. M Farhan: 18,8 persen

5. Dandan Riza Wardana: 18,1 persen

6. Arfi Rafnialdi: 17,5 persen

7. Edwin Khadafi: 16,1 persen

8. Andri Gunawan: 15,4 persen

9. Edwin Senjaya: 14,5 persen

10. Sodik Mujahid: 13,4 persen

11. Deddy Wahjudi: 6,6 persen

12. Haru Suandharu: 4,6 persen

13. Siti Muntamah: 3,5 persen

14. Ayi Vivananda: 3,1 persen

15. Buki Wibawa: 1,8 persen

16. Acep Lulu Iddin: 1,1 persen

17. Rio Wilantara: 0,4 persen

18. Rendiana Awangga: 0,3 persen

Disinggung terkait kemungkinan di pilwalkot baik Bandung dan Cimahi, antara PDIP dan PKS berkoalisi, Ketua DPD PKS Jabar, Haru Suandharu pun menegaskan segala kemungkinan masih cair dan mungkin terjadi.

"(Peta koalisi) masih cair. Terus (soal) komunikasi, saya kira sepakat dengan kang Ono, bahwa belum ada koalisi permanen di kota Bandung dan Cimahi, walau penjajakan sudah ada."

"Dan, PKS enggak ada yang enggak bisa koalisi, termasui dengan PDIP memungkinkan bisa terjalin di Kota Bandung atau kota Cimahi termasuk di wilayah lain di Jabar," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id