Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Luwu 2024

Bocor 3 Figur Calon Bupati Luwu Tembus DPP PKS

Tiga nama figur calon Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sudah sampai ke tangan DPP Partai PKS.

IST
Ketua DPD Partai Nasdem Luwu Arham Basmin dan Ketua PKS Luwu Ahmad Sulaeman bertemu beberapa waktu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Tiga nama figur calon Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sudah sampai ke tangan DPP Partai PKS.

Hal itu dibenarkan Sekretaris PKS Luwu, Usri Usman saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.

Kata Usri Usman, tiga figur itu ialah Harbi Syam, Kolonel Agussalim dan Arham Basmin Mattayang.

"Sekarang di DPP PKS sudah ada 3 nama. Dari dua itu hanya Pak Arham Basmin yang sudah memiliki wakil yakni Pak Rahmat. Sisanya belum," katanya, Jumat (31/5/2024).

Terkait restu siapa calon Bupati Luwu akan didukung PKS, Usri mengaku masih menunggu hasil DPP.

"Sementara di daerah saat ini kami masih menunggu hasilnya," ujarnya.

Usri mengaku, belakangan ada tiga figur calon bupati intens berkomunikasi dengan PKS Luwu

"Yang menyusul membangun silaturahmi ada Jabbar Idris dari PPP, Patahuddin Ketua DPD Golkar Luwu dan Andi Mammang Ketua DPD Gerindra Luwu," terangnya.

DPD Partai Nasdem Kabupaten Luwu, merayu sejumlah pimpinan partai berkoalisi termasuk PKS.

Ketua DPD Partai Nasdem, Arham Basmin Mattayang tertangkap kamera bersilaturahmi dengan pimpinan Partai PKS.

Ia menemui Ketua DPD PKS Luwu Ahmad Sulaeman serta sekretarisnya Usri Usman.

Dalam foto, Arham Basmin dan Ahmad Sulaeman terlihat melakukan salam komando.

Saat dikonfirmasi Tribunluwu.com, Usri Usman mengaku, Arham Basmin menjalin komunikasi koalisi untuk Pilkada 2024.

Namun kata Usri, partainya masih belum menentukan sikap terkait dukungan untuk paket Arham Basmin-Rahmat.

"Belum ada info SK rekomendasi. Semua Bacalon bangun silaturahmi dengan PKS. Kalau sudah ada SK rekomendasi PKS ke calon, baru kami support full," tandasnya.

Ketua Partai PKS Luwu, Ahmad Sulaeman mengaku, kemungkinan akan berkoalisi dengan partai di luar koalisi perubahan (Nasdem-PKS-PKB).

"Tidak ada instruksi dari PKS Sulsel maupun pusat untuk harus bergandengan dengan koalisi Pilpres. Semua masih berproses," bebernya.

Pada Pemilu 2024, DPD Partai Nasdem Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menjungkal dominasi Partai PPP.

Nasdem berhasil mengunci 6 kursi DPRD Luwu, dengan total perolehan suara partai sebanyak 43.199.

Dengan begitu, Nasdem berhak merebut kursi Ketua DPRD Luwu.

Namun, asa Nasdem untuk mengusung calon kepala daerah tak cukup sampai di situ.

Meski menjadi primadona di Bumi Sawerigading, partai yang dipimpin Arham Basmin ini masih perlu berkoalisi.

"Kalau tidak salah, butuh 7 kursi untuk mencalonkan kepala daerah," aku Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja kepada Tribunluwu.com.

Kata Sappe, hal itu sesuai dengan aturan syarat ambang batas pencalonan kepala daerah dalam Pasal 40 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (UU Pilkada).

Dia meminta agar syarat ambang batas pencalonan kepala daerah sedikitnya 20 persen jumlah kursi DPRD.

Itu artinya, tak ada partai di Luwu bisa mengusungkan calon kepala daerah tanpa koalisi.

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 


 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved