Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Makassar 2024

Pilkada Makassar 2024: Setelah Munafri Arifuddin, Giliran Rahman Pina Temui Indira Jusuf Ismail

Setelah Munafri Arifuddin, giliran Rahman Pina temui Indira Jusuf Ismail. Ketiganya sudah daftar di sejumlah partai untuk Pilkada Makassar 2024

Penulis: M Yaumil | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Tribun Timur
Istri Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail fit and proper test di kantor DPC Hanura, di Jalan AP Pettarani, Kecamatan, Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (29/5/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Munafri Arifuddin, giliran Anggota DPRD Sulsel Rahman Pina temui istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto, Indira Jusuf Ismail.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar 2024 semakin serius.

Aktor politik menunjukkan keseriusan untuk maju Pilwalkot Makassar 2024.

Seperti, Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin, istri Wali Kota Makassar Indira Jusuf Ismail, Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali.

Selanjutnya ada pengurus Gerindra Sulsel Andi Seto Gadhista Asapa, Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto, dan Ketua AMPG Sulsel Rahman Pina.

Setelah Munafri Arifuddin (Appi) bertemu dengan Indira Jusuf Ismail kini giliran Rahman Pina yang temui Ketua TP PKK Makassar itu.

Rahman Pina mendatangi Indira Jusuf Ismail di kediamannya di Jalan Amirullah, Makassar, Rabu (29/5/2024)

Wacana dukungan Golkar kepada Indira Jusuf pun semakin terasa.

Ini menjadi sinyal positif Indira Jusuf bergandengan dengan Golkar maju Pilwalkot Makassar 2024.

Indira Jusuf Ismail mengaku bahwa banyak hal yang dibahas dari pertemuan itu.

Tapi dia enggan memastikan bahwa Golkar akan mengusung dirinya.

Artinya proses masih berjalan partai-partai masih dinamis.

“Ya saya juga tidak bisa memastikan seperti itu (diusung Golkar) tapi kita harap komunikasi yang terjalin itu tanda-tanda yang baik bagi kita,” katanya setelah fit and proper test di kantor DPC Hanura, Rabu (29/5/2024).

“Yah cerita-cerita ji juga, biasa ji itu pertemuan kita bahas dari ujung sampai ujung, sama ji dengan pak Appi bahas apa saja,” terang istri Danny Pomanto Wali Kota Makassar.

Indira bilang tidak masalah berpasangan dengan siapa saja di Pilwalkot nantinya.

Tapi tentunya di ingin yang terbaik.

Sembari melakukan komunikasi, Indira juga menunggu hasil survei.

Karena hasil survei menjadi satu tolak ukur dalam bagi calon yang hendak maju Pilwali.

“Baguslah, namanya ini semua masih terbuka, semua masih tunggu proses dan siapa saja nanti kita, dengan adanya komunikasi dijalin dengan beberapa orang dan semuanya itu insyaallah simulasinya nanti dapatnya yang terbaik,” ujar Indira.

Sebelumnya, Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin menyambangi kediaman Danny Pomanto pada, Jumat (24/5/2024) kemarin.

Dalam pertemuan itu, Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin ditemani Andi Suharmika bertemu Danny Pomanto bersama sang istri Indira Yusuf Ismail.

Pertemuan itu berlangsung selama 45 menit.

Pertemuan ini membuat wacana paket APPI dan Indira Yusuf Ismail menguat maju Pilwali Kota Makassar 2024.

Kedatangan Appi memang membawa surat undangan resmi terkait dibukanya konsulat Rep. Kroasia di Sulsel.

Surat itu dibawakan langsung kepada Danny Pomanto selaku Wali Kota Makassar.

“Saya tidak lama kita kira-kira ngobrol sekitar 30 an menit sampai 45 menit saya ditemani Andi Suharmika, kemarin malam kami bertemu sama ibu juga (Indira),” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2024).

“Dibukanya konsul rep kroasia di Sulsel, kebetulan saya jadi konsul kehormatannya, sehingga saya membawakan undangan kepada wali kota Makassar untuk bisa hadir memberikan sambutan di acara itu,” terang Appi.

Appi bilang jika pertemuan itu murni untuk urusan membawa undangan kepada Wali Kota dua periode itu.

Tapi Ketua DPD II Golkar Sulsel itu juga tidak menampik adanya wacana paket dirinya dengan Indira Yusuf Ismail dalam kontestasi Pilwali 2024.

Belakangan memang dinamika politik di Sulsel semakin menggeliat.

Aktor-aktor yang akan maju Pilwali Makassar mulai menunjukkan eksistensinya.

Termasuk dalam komunikasi politik.

Baliho Appi dan Indira santer mewarnai jalan-jalan di Kota Makassar.

Ini jadi satu bagian untuk memperkenalkan figur calon Wali Kota Makassar.

Appi memang menjadi satu penantang kuat di Pilwali Makassar.

“Tidak ada pembicaraan apa-apa, murni pembicaraan masalah untuk bisa hadir di acara pembukaan itu,” ujarnya

“Iya kan kita tidak tahu, mengalir saja seperti apa kita bisa memberikan efek elektoralnya kita berdua kayak begitu,” tambah Appi.

ARA Pede Maju Pilwalkot Makassar

Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) percaya diri (Pede) maju Pemilihan Walikota Makassar (Pilwalkot) 2024.

Dirinya sudah mendaftar di PAN, PKS, dan PKB, termasuk Partai Demokrat sendiri.

Koalisi memang dibutuhkan untuk maju sebagai salah satu calon Walikota Makassar di Pilkada 2024.

Minimal diusung 20 persen jumlah kursi di DPRD Makassar, total kursi sebanyak 50 kursi.

ARA percaya diri maju bermodalkan pengalaman dan hasil survei sementara.

Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali mengatakan ada dua modal yang dia miliki.

Pertama modal pengalaman selama 15 tahun anggota DPRD Makassar.

Kemudian disisi survei, hasilnya cukup bersaing.

Survei yang dilakukan oleh calon lain, ARA berada di peringkat tiga.

Ini modal penting dalam merebut rekomendasi partai incaran ARA.

"Survey malah dari luar, survei calon juga. Malah dia yang datangi ke kita menyampaikan bahwa kami masuk tiga besar," katanya saat ditemui di Warkop Dg Anas, Jl. RSI Faisal XII No.3 Kec. Rappocini, Kota Makassar, Rabu (22/5/2024).

Dia juga terbuka untuk semua gerbong.

Apapun dapat terjadi sebelum hari H pendaftaran.

Artinya, dirinya terbuka untuk menjajaki komunikasi dengan partai lain.

Dalam politik saat ini, kolaborasi menjadi penting untuk memenangkan tujuan.

Namun tentu untuk maju 01 Makassar harus mempunyai kapasitas.

Dari segi pengalaman dan hasil survei.

"Kita lihat surveinya, kalau surveinya jauh diatas monggo, kalau saya jauh di atas, inikan soal kapasitas," ujarnya.

"Tidak boleh kita menutup diri, karena satu jam jelang ke KPU bisa berubah," sambungnya.

ARA saat ini akan terbang ke Jakarta untuk mengambil rekomendasi dari salah satu partai.

"Hari ini saya berangkat ke Jakarta sebentar malam untuk mendapatkan rekomendasi," tandas ARA

Dia mengklaim sudah mendapatkan restu dari salah satu Ketua Partai.

Ihwal hal tersebut, ARA terbang ke Jakarta untuk mengambil rekomendasi itu.

Bahkan dia bilang 80 persen sudah ada kepastian rekomendasi dari salah satu partai.

"Alhamdulilah ada titik terang 80 persen saya dapat rekomendasi dari salah satu partai. Tanggal 23 penerimaannya," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved