Perindo Bocorkan Kriteria Pemimpin Bakal Diusung di Pilkada Luwu Sulsel, 4 Figur Berebut Dukungan

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Jelang Pilkada Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sejumlah figur meminta restu DPD Perindo.

Meski hanya mendapat 1 kursi DPRD, DPD Perindo Luwu dinilai bisa menggenapi dukungan partai politik.

Sebagai syarat yang dikeluarkan KPU, minimal butuh dukungan tujuh kursi parlemen untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati jalur partai.

Ketua DPD Perindo Luwu, Andi Adama mengaku saat ini ada empat figur yang mengembalikan formulir cakada.

Mereka adalah Arham Basmin Mattayang, Patahuddin, Harbi Syam, dan Kolonel Agussalim.

Baca juga: IBAS-Puspa Salam Komando dengan AIA, Sinyal Diusung Gerindra di Pilkada Luwu Timur?

"Yang mengembalikan ada empat orang. Sementara semuanya masih proses dari DPD ke DPW Perindo Sulsel dan terus ke DPP Perindo sampai tanggal 31 Mei 2024. Namun pasti sudah ada pembicaraan awal ke tingkat atas," jelasnya, Rabu (29/5/2024).

Kendati demikian, Andi Adama membocorkan kriteria calon pemimpin yang bakal mendapat lampu hijau dari Perindo.

Melihat tantangan masyarakat Luwu yang majemuk, Perindo berharap menemukan pemimpin yang bisa masuk ke dalam semua golongan.

"Pemimpin yang bisa bikin masyarakat lebih sejahtera, lebih maju, punya kepribadian yang bagus. Selain itu mampu merangkul semua golongan dan paling penting adalah punya etika dan sopan santun dalam berpolitik," akunya.

"Serta Pemimpin yang ikhlas dan bisa merangkul semua golongan apalagi kabupaten Luwu ini masyarakatnya majemuk dan karakter yang berbeda beda," tambahnya.

Dirinya menepis kabar Perindo kian dekat berkoalisi dengan Nasdem jelang Pilkada 2024.

"Benar adanya bahwa kalau hitung jumlah kursi Nasdem 6, kemudian Perindo 1 maka genap jumlah 7 kursi. Dan sudah menjadi syarat untuk mendaftar di KPUD Luwu, tetapi semuanya masih. Dan politik itu dinamis dan mekanisme dan aturan main ada di AD/RT masing-masing partai," tandasnya.

Baca juga: Soal Flyer Sepaket dengan Patahuddin di Pilkada Luwu Sulsel, Dhevy Bijak Santai: Itu Doa Simpatisan

Kata dia, Perindo yakin akan mekanisme penjaringan sebelum menentukan di mana dukungannya berlabuh.

"Biarkanlah proses berjalan melalui mekanisme di panitia penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati periode 2024-2029," katanya.

4 Ketua Partai Berebut Kursi 01

Empat ketua partai berebut kursi 01 di Pilkada Luwu 2024.

Keseriusan empat elite partai besar di Luwu itu mulai terlihat sejak mereka memasang alat peraga sosialisasi di jalan.

Keempat figur calon Bupati Luwu ini juga sudah melamar ke partai politik untuk mendapat restu.

Terbaru, Anton dan Andi Mammang juga dipastikan akan meramaikan kontestasi Pilkada.

Majunya Ketua DPC PKB Luwu, Anton dibenarkan Sumarling.

Sekretaris PKB Luwu ini mengaku, nama Anton masuk kedalam jajaran cakada dan wakil cakada.

"Saya di Makassar sekarang untuk bawa berkas-berkas cakada dan wakil untuk persiapan uji kelayakan. Dari initernal kami, ketua Pak Anton juga masuk," jelasnya, Selasa (28/5/2024).

Selain Anton, kader PKB lain yang mengikuti proses uji kelayakan nantinya adalah Muhammad Haekal.

Sekretaris PKB Sulsel ini menjadi salah satu kader yang berpeluang diusung partai pimpinan Muhaimin Iskandar di Pilkada kelak.

"Selain Pak Anton, yang kader itu salah satunya Pak Haikal. Sudah mengambil dan mengembalikan formulir. Untuk uji kelayakan, kami masih menunggu jadwal," akunya.

Ketua DPC Gerindra Luwu, Andi Mammang juga menambah persaingan figur calon Bupati Luwu.

Apalagi, DPC Gerindra Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mengunci 5 kursi DPRD.

Dengan begitu, Gerindra mendapat jatah wakil ketua 2 DPRD Luwu.

Partai buatan Prabowo Subianto ini sedang naik daun di Bumi Sawerigading.

Apalagi pasca Menteri Pertahanan RI itu terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029.

Ketua DPC Gerindra Luwu, Andi Mammang mengaku pihaknya tidak menemukan pendaftaran calon kepala daerah alias cakada.

Sebab, kata dia, Gerindra memiliki posisi yang kuat mendorong kadernya untuk meramaikan kontestasi Pilkada.

"Kemudian partai kami pemenang Pilpres. Apalagi partai kami mengunci lima kursi, dapat dikatakan bisa mengunsung karena hanya sisa mencari dua kursi lagi," jelasnya, Sabtu (25/5/2024).

"Tapi yang jelas bahwa sudah ada pernyataan Sekum Gerindra, kalau kita tidak membuka pendaftaran. Karena diproritaskan kader," tambahnya.

Kendati demikian, Andi Mammang mengaku belum banyak melakukan manuver politik jelang Pilkada.

Baik itu survey kelayakan dirinya maupun penentuan siapa figur yang akan digandeng untuk menjadi cawabup.

"Tidak ambisi dan egois. Tapi sebagai ketua partai, kita juga harus berpikir bagaimana menaikkan popularitas partai kita," ujarnya.

Selanjutnya adalah Arham Basmin Mattayang (ABM).

Ketua DPD Nasdem Luwu ini lebih dulu mengikrarkan diri maju di Pilkada.

ABM pede setelah Nasdem berhasil menjadi partai pemenang setekah mengunci 6 kursi DPRD Luwu.

Praktis, sesuai persyaratan tujuh kursi oleh KPU, Nasdem hanya butuh satu kursi lagi untuk mengusung calon jagoannya.

Di antara figur calon bulati, hanya ABM yang sudah menentukan wakil bupati.

ABM memilih Rahmat, salah satu politisi senior asal Walmas.

Kemesraan ABM-Rahmat sering kali tertangkap kamera.

Baca juga: Buhari Kahar Muzakkar Batal Maju Pilkada Luwu Sulsel Jalur Independen

Bahkan, keduanya sudah mengukur jas untuk keperluan Pilkada kelak.

Terakhir, ada nama Patahuddin.

Ketua DPD Golkar Luwu itu serius memenangkan pertarungan merebut calo  orang nomor satu di Bumi Sawerigading.

Saat dikonfirmasi Tribunluwu.com, Patahuddin mengaku, dirinya masih menunggu hasil survey yang dijalankan timnya.

"Kita masih menunggu hasil survei. Mungkin dalam bulan Juni nanti akan ada konfrensi pers terkait pencalonan," akunya.

Kendati demikian, secara geopolitik, Patahuddin membenarkan prioritas dirinya ialah komposisi selatan-utara.

"Tapi memang, secara geopolitik, prioritas kami untuk berpaket itu dengan figur yang ada di utara. Artinya selatan-utara lebih berpeluang menang," tutupnya.

Perolehan kursi DPRD Luwu 2024-2029

Nasdem: 6 kursi

Golkar: 5 kursi

Gerindra: 5 kursi

PKB: 4 kursi

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana