Potensi Lawan Kotak Kosong Besar, Chaidir Syam-Suhartina Target 85 Persen Suara di Maros Sulsel

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Peluang pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari melawan kotak kosong pada Pilkada 2024 semakin besar.

Pasalnya, sejumlah partai belum menerima pendaftar selain pasangan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari.

Hanura dan Demokrat misalnya, keduanya telah melaksanakan post and proper test dengan pendaftar tunggal ini.

"Sampai penutupan pendaftaran hingga post and proper test tidak ada calon lain, hanya pasangan Chaidir-Suhartina," kata Ketua DPD Demokrat Maros, Shabir, Selasa (28/5/2024).

Demikian halnya dengan PKB, PPP, PBB, dan PDIP.

Baca juga: Duet Lagi dengan Suhartina Bohari, Chaidir Syam Optimistis Menangi Pilkada Maros Sulsel

Ketua Desk Pilkada PKB, Muhammad Yusuf mengatakan menjelang penutupan pendaftaran pun tak medapati adanya calon lain.

"Sejauh ini belum ada, bahkan sekarang kita sudah mau ajukan ke DPP untuk pelaksanaan Fit and Proper test," terangnya.

Sementara itu pendaftaran jalur perseorangan atau independen pun nihil pendaftaran.

Komisioner KPU Maros divisi Teknis, Muhammad Salman mengatakan pendaftaran jalur independen ini berakhir pada 12 Mei lalu.

"Kita sudah buka pendaftaran mulai tanggal 8 Mei sampai dengan tanggal 12 Mei, dan tidak ada yang datang menyerahkan dokumen berkas dukungan sebagai persyaratan untuk maju pilkada jalur perseorangan," sebutnya.

Sementara itu, Balon Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan dinamika politik di Maros akan tetap berjalan. 

Jika harus melawan kotak kosong, pihaknya menargetkan bisa meraih 85 persen dari total suara di Maros.

"Target kami 81-85 persen, sesuai survey elektabilitas saya bersama Suhartina," sebutnya.

Baca juga: Sosok Penantang Pertama Chaidir Syam di Pilkada Maros Sulsel Muncul, Pengusaha Ternama

Ia juga menyebutkan masih menunggu mekanisme partai terkait strategi politik yang akan dijalankan di Pilkada 2024 ini.

"Ada lawan atau tidak, kita kembalikan pada mekanisme partai, paling utama sudah membangun komunikasi dengan berbagai pihak menghadapi Pilkada," tutupnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)