Petahana Pilgub Sulteng 2024 Rusdy Mastura Terancam! Survei Ahmad Ali dan Anwar Hafid Melejit

TRIBUN-TIMUR.COM - Update survei terbaru Pilgub Sulteng 2024, petahana Rusdy Mastura terancam lantaran meroketnya elektabilitas 2 penantangnya Ahmad Ali dan Anwar Hafid.

Sekedar diketahui, Pilgub Sulteng 2024 berpotensi bakal diikuti 3 pasangan calon saja.

Nama pertama yang mencuat tentunya sang petahana Rusdy Mastura.

Lalu ada nama Ketua Demokrat Sulteng Anwar Hafid.

Pada Pilgub Sulteng 2020 lalu Anwar Hafid batal maju bertarung padahal sudah berpasangan dengan Pasha Ungu lantara tak memenuhi syarat dukungan partai.

Kini Anwar Hafid kembali mencoba peruntungan.

Kemudian nama terakhir yang menyita perhatian untuk Pilgub Sulteng 2024 yakni Wakil Ketua DPP Nasdem Ahmad Ali.

Ibaratnya untuk pertarungan Pilgub Sulteng 2024, Ahmad Ali turun gunung.

Baca juga: Mantan Gubernur 10 Tahun Turun Gunung Menangkan Ahmad Ali Lawan Rusdy Mastura di Pilgub Sulteng 2024

Baca juga: Abaikan Petahana Pilgub Sulteng Gerindra-Nasdem Jagokan Ahmad Ali, Rusdy Mastura Merapat ke PDIP? 

Ahmad Ali pun menjadi pesaing kuat Rusdy Mastura.

Lantas bagaiman elektabilitas ketiga Calon Gubernur Sulteng 2024 ini ?

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Skala Data Indonesia belum lama ini merilis survei terkait elektabilitas bakal calon gubernur untuk Pilgub Sulteng 2024.

SMRC berdasarkan hasil survei terbarunya sudah membuat simulasi calon berpasangan.

Yakni ada 3 paslon yakni Ahmad Ali - Abdul Karim Aljufri dan Anwar Hafid - Reny Lamadjido serta Rusdy Mastura - Irwan Lapatta.

Hasilnya, SMRC menempatkan pasangan Ahmad M Ali-Abdul Karim Aljufri memiliki elektabilitas tertinggi di Pilgub Sulteng 2024.

Hasil survei bakal calon Gubernur Sulteng tersebut dihimpun SMRC 6-18 Mei 2024.

Pasangan Ahmad Ali-Abdul di posisi teratas dalam skenario pasangan calon gubernur-wakil gubernur, dengan meraih dukungan 30,8 persen.

Sedangkan, Anwar Hafid-Reny Lamadjido meraih dukungan 26,2 persen dan incumbent Rusdy Mastura-Irwan Lapatta 24,3 persen.

Dalam hasil survei itu menunjukkan, Ahmad M Ali dan Anwar Hafid memiliki selisih dukungan sekitar 4,3 persen, sementara Rusdy Mastura berada di bawah keduanya dengan jarak sekitar 8,7-9,5 persen.

Meskipun belum ada calon definitif, partai politik di Sulteng seperti Nasdem, Demokrat, dan Golkar telah mengusung beberapa tokoh.

Ahmad M Ali dari Nasdem mendapat dukungan sebesar 33,9 persen, diikuti oleh Anwar Hafid 29,6 persen, dan Mohamad Irwan Lapatta 12 persen.

Diperkirakan mayoritas pemilih pada Pemilahan Kepala Daerah (Pilgub) Sulteng, sebanyak 58 persen, akan menentukan pilihan mereka dalam beberapa minggu menjelang pemilihan mendatang. 

Survei Lainnya

Lembaga Survei Skala Data Indonesia mengambil sampel 1-10 Mei 2024 dengan metode wawancara tatap muka.

Kegiatannya itu menemui 800 responden dengan margin off error kurang lebih 3,46 persen.

“Survey ini memotret banyak hal, mulai dari tingkat kepuasan public, masalah yang menjadi perhatian Masyarakat dan termasuk persaingan electoral jelang Pilgub,” ujar Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia Arif Nurul Imam dalam keterangan persnya, Sabtu (25/5/2024).

Survei Skala Data Indonesia menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap Pemerintah Rusdy Mastura di angka memuaskan 52,2 persen.

Sementara isu yang menjadi perhatian Masyarakat adalah kemiskinan, pengangguran, KKN, harga kebutuhan pokok dan infrastruktur.

Menurut Arif, Pilgub Sulteng 2024 masih dinamis meski terdapat sosok kuat yang masuk dalam  bursa.

Nama Rusdy Mastura, Ahmad M Ali, dan Anwar Hafid merupakan tokoh yang memiliki elektabiltas lumayan bagus.

“Rusdy Mastura unggul dengan 15,1 persen disusul Ahmad Ali sebesar 11 persen, Anwar Hafid 9,4 persen dan tokoh lainnya di bawah 5 persen,” jelas Arif.

Sementara itu,  jumlah pemilih yang menyatakan belum memiliki pilihan sebesar 23,3 persen.

Sedangkan yang menjawab tidak tahu sebesar 36 persen.

Mantan Gubernur Turun Gunung Menangkan Ahmad Ali

Peluang Ahmad Ali memenangkan Pilgub Sulteng 2024 kian terbuka lebar meski harus menantang petahana Rusdy Mastura nantinya.

Secara hitung-hitungan kekuatan, Ahmad Ali semakin percaya diri menantang Rusdy Mastura pasalnya Wakil Ketua DPP Nasdem itu kini mendapat dukungan penuh dari mantan Gubernur Sulteng 10 tahun.

Sosok mantan gubernur Sulteng yang dimaksud yakni Longki Djanggola.

Diketahui Longki Djanggola menjabat Gubernur Sulteng selama 2 periode 2011-2016 dan 2016-2021.

Setelah masa jabatan Longki Djanggola berakhir, estafet jabatan Gubernur Sulteng berlanjut ke Rusdy Mastura.

Saat ini Longki Djanggola merupakan Ketua Gerindra Sulteng.

Dan rencananya pada Pilgub Sultra 2024 Gerindra akan berkoalisi dengan Nasdem mengusung paket Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

Paket Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri menurut Longki Djanggola merupakan pasangan tepat yang bisa menumbangkan petahana Rusdy Mastura.

Longki Djanggola Sentil Rusdy Mastura

Ketua Gerindra Sulteng Longki Djanggola menginstruksikan kader untuk tunduk dan patuh serta memenangkan kader usungan partai di Pilgub Sulteng 2024.

Menurutnya, rekomendasi partai yang menunjuk Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri tidak boleh lagi dimultitafsirkan.

“Semua harus tunduk, patuh dan memenangkan kader. Abdul Karim Aljufri adalah kader Gerindra. Itu emas 24 karat kami,” ucap Longki Djanggola kepada TribunPalu.com saat berada di Warung Roemah Balkot, Jl Balaikota, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sabtu (18/5/2024).

Gubernur Sulteng dua periode itu menilai, penentuan usungan Gerindra di Pilgub Sulteng 2024 merupakan wewenang DPP.

Bila telah diputuskan DPP, semua kader harus mengikuti.

“Itu penilaian pimpinan di pusat. Tentu saja melalui pertimbangan. Mungkin faktor usia dan kesehatan sehingga kader kami Rusdy Mastura tidak direkomendasikan. Saya juga tidak tahu persis alasan elite di DPP,” ucap Longki Djanggola.

Pria 71 tahun menyebut, Partai Gerindra tidak memiliki kader sehebat Rusdy Mastura di Sulteng.

Makanya hanya bisa menempatkan kader di posisi wakil gubernur.

“Abdul Karim Aljufri juga kader. Jadi DPP tetap memenuhi kriteria mendorong kader di Sulteng,” ujar Caleg Gerindra terpilih di DPR RI itu.

Diketahui, Nasdem dan Gerindra berkoalisi di Pilgub Sulteng 2024 dengan memasangkan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

Koalisi keduanya menghimpun 15 kursi hasil Pileg 2024 dengan rincian, Nasdem delapan kursi dan Gerindra tujuh kursi.(*)