Kader PDIP Incar Wagub Pilgub Sulbar, Eks Rektor UNM Bersaing Duo Masdar Dapatkan Rekomendasi Mega

TRIBUN-TIMUR.COM - Eks Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam punya dua lawan tangguh diusulkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maju di PIlgub Sulbar.

Keduanya Ali Baal Masdar (ABM) dan Andi Ibrahim Masdar (AIM).

Ali Baal Masdar merupakan eks Gubernur Sulsel.

Sementara Andi Ibrahim Masdar eks Bupati Polman.

Ali Baal Masdar dan Andi Ibrahim Masdar merupakan adik kakak.

Sedangkan bakal Calon Wagub hanya satu yaitu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Pasangkayu, Lukman Said.

Ketua DPD PDIP Sulbar Agus Ambo Djiwa mengatakan, ada empat nama diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memutuskan figur yang akan diusung melalui surat penugasan," Agus.

Namun Megawati akan tetap mendengarkan pertimbangan DPC dan DPD.

Selain itu, DPP akan mempertimbangkan figur yang akan diusung berdasarkan hasil survei.

"Saat ini, survei internal PDIP masih berjalan. Selain itu, tiap bakal calon yang mendaftar juga masing-masing melakukan survei untuk mereka sendiri," sambungnya.

ABM dan AIM Tunggu Hasil Survei

Eks Gubernur Ali Baal Masdar (ABM) ogah melawan saudaranya Andi Ibrahim Masdar (AIM) di Pilgub Sulbar.

Meskipun keduanya sama-sama akan maju di Pilgub Sulbar.

Ali Baal Masdar mengatakan, ia telah membuat kesapakatan dengan Andi Ibrahim Masdar.

"Siapa yang memiliki elektabilitas paling tinggi berdasarkan hasil survey maka dialah yang akan maju di Pilgub Sulbar," ujar ABM, Selasa (14/5/2024).

"Ya, tidak mungkin (kami maju semua). Kami sepakat siapa yang tinggi surveinya," ujarnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar ini bersaing mendapatkan survei tertinggi.

Lebih lanjut ABM mengaku telah mendaftar di penjaringan bakal calon gubernur di beberapa parpol.

Diantaranya PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, Nasdem, Hanura, dan PKS.

Sebelumnya, AIM angkat suara terkait kemungkinan bertarung dengan ABM di Pilgub Sulbar 2024.

AIM menegaskan, antaranya dirinya dan saudara kandungnya, ABM tidak akan sama-sama maju.

Kata dia, hasil tertinggi survei diantara merekalah yang akan mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sulbar.

"Tidak mungkin. Siapa yang tinggi surveinya itulah yang akan maju," ujarnya saat ditemui awak media usai mendaftar di penjaringan cagub di DPW Nasdem Sulbar, Jl Martadinata, Simboro, Mamuju, Senin (6/5/2024).

Ia menambahkan, saat ini serius mengahadapi Pilgub Sulbar 2024.

Mantan Bupati Polewali Mandar (Polman) dua periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini mengaku telah mendaftar di empat partai.

Demokrat, PAN, Nasdem, dan PDIP.

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.