Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta 2024

3 Alasan Sudirman Said Percaya Diri Lawan Anies di Pilkada 2024, Terang-terangan Sindir soal Jakarta

Sudirman Said siap bersaing dengan para cagub lainnya di Pilkada 2024 sekalipun itu adalah Anies Baswedan, orang yang dia dukung dalam Pilpres 2024.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Anies Baswedan (Instagram @aniesbaswedan) dan Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sudirman Said (KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Co-Captain Tim Nasional Anies-Muhaimin, Sudirman Said, menyatakan siap maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 atau Pilgub Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Sudirman Said kepada awak media saat ia diundang menghadiri acara relawan di Pondok Pesantren Sokotunggal, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2024) malam.

Sudirman menyebutkan, kompetisi Pilkada Jakarta semakin baik jika semakin banyak peserta yang memiliki visi-misi besar membangun DKJ.

Sebab itu, Sudirman Said siap bersaing dengan para Calon Gubernur Jakarta lainnya, sekalipun itu adalah Anies Baswedan, orang yang dia dukung dalam Pilpres 2024.

"Kompetisi apa pun semakin banyak peserta yang punya ketulusan, yang punya keikhlasan, yang punya visi, punya kemampuan, semakin baik," ujar Sudirman.

"Apakah itu ada Pak Anies atau tidak, apakah saya atau tidak, itu saya melihat kompetisi yang diikuti oleh orang-orang yang punya ketulusan, integritas, punya kompentensi itu baik," jelasnya.

Anies Baswedan sendiri diketahui kembali berambisi berkuasa di Jakarta. Keinginannya untuk mempertimbangkan maju dalam Pilkada Jakarta diungkap saat bertemu dengan masyarakat Jakarta yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota, Minggu (19/5/2024).

Di acara itu, Anies mengaku ditawarkan oleh beberapa partai politik maju sebagai calon gubernur Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah.

Dia tak spesifik menyebut parpol yang dimaksud, tapi mengaku sudah mendapat tawaran untuk dicalonkan.

"Nah, jadi tadi disampaikan pernyataan dukungan kami. Saya ngomong sama bapak/ibu, memang saya mendapatkan undangan dari parpol-parpol, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan jadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan. Apakah kembali atau tidak," ujar Anies.

3 Alasan Sudirman Said Ingin Jadi Gubernur Jakarta

Mantan Menteri ESDM ini mengatakan, ada tiga alasan ia ingin menjadi orang nomor satu di Jakarta.

Pertama, Jakarta memasuki masa transisi dari ibu kota negara menjadi daerah khusus pusat perekonomian Indonesia.

Sebab itu, dia tak ingin Jakarta kembali dijadikan batu loncatan karier politik seperti yang dilakukan dua periode belakangan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan.

"Karena transisi ini begitu besar pekerjaannya, sebaiknya yang memimpin Jakarta itu pihak yang memang ingin fokus menyelesaikan masalah-masalah," kata Sudirman kepada awak media saat ia diundang menghadiri acara relawan di Pondok Pesantren Sokotunggal, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2024) malam.

"Bukan orang yang sedang nyari tangga untuk karier politik berikutnya, Jakarta jangan terus-terusan dijadikan sebagai ya batu pijak, batu loncatan," katanya lagi.

Selain itu, Sudirman mengerti Jakarta dalam posisi transisi.

Oleh sebab itu, ia menginginkan proses transisi berjalan mulus tanpa ada gangguan.

Menurut dia, pemimpin yang dibutuhkan di masa transisi ini adalah gubernur Jakarta yang bisa bekerjasama dengan pemerintah pusat.

"Tidak elok kalau gubernur Jakarta itu berseberangan karena banyak sekali isu-isu transisi yang harus diselesaikan," kata Sudirman.

Alasan ketiga, masih banyak masyarakat Jakarta yang berada dalam kategori miskin.

Sudirman menyebutkan, ada 40 persen warga Jakarta yang masih berada dalam kategori miskin, 22 persen tinggal di daerah kumuh.

"Kemudian 1,2 juta menjadi operator ojek online, 500 ribuan dalam kategori miskin absolut," tuturnya. Sebab itu lah, Sudirman ingin memberikan pengabdian menjadi gubernur Jakarta periode 2024-2029.

"Oleh karena itu, saya merasa kalau ada kesempatan untuk berbuat sesuatu itulah yang menjadi perhatian kami," ucapnya.

Komunikasi intens dengan partai politik

Sudirman Said mengatakan, persiapannya maju dalam Pilkada Jakarta bukanlah sesuatu yang instan.

Komunikasinya dengan berbagai partai politik terus dia jaga, termasuk sejak membantu Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

Ia juga pernah menjalin kerja sama saat maju sebagai cagub Jawa Tengah 2018 silam bersama kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah.

"Sampai akhirnya kemarin di Pilpres, jadi perjalanan itu membuat persaudaraan, persahabatan dengan partai-partai itu terbuka," katanya.

Saat berbincang dengan kolega parpolnya, Sudirman sering ditawari maju untuk Pilkada Jakarta.

"Nah, di antara teman-teman yang saya sebutkan, tidak hanya partai koalisi (perubahan, PKB, PKS dan Nasdem), tapi juga teman-teman di luar koalisi pilpres membuka itu," ucapnya.

Meski demikian, Sudirman Said tak mau besar kepala karena sebelum ada dukungan resmi ia tak bisa mengklaim mendapat dukungan dari parpol.

"Sampai sekarang saya belum bisa menyimpulkan apa pun, apa saya didukung atau tidak, karena prosesnya harus ditempuh secara formal," tutur Sudirman.

Sudirman mengaku belakangan berkomunikasi intens dengan Partai Nasdem, salah satu partai yang mengusung Anies pada Pilpres 2024.

Bahkan setiap hari ada komunikasi melalui sambungan telepon dengan para petinggi Nasdem.

Sudirman mengatakan, posisinya saat ini siap all out jika partai politik menjatuhkan pilihan cagub Jakarta kepada dirinya.

"Saya dalam posisi mengatakan kepada mereka, bila saya dianggap memenuhi syarat, kemudian saya mampu memberikan apa yang mereka syaratkan dan memang dibutuhkan ya saya mengatakan bersedia dipertimbangkan menjadi salah satu calon yang mungkin akan mereka pilih," tutur Sudirman.

Artikel ini diolah dari artikel yang telah tayang di Kompas.com dengan judul Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved