Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta 2024

3 Alasan Sudirman Said Percaya Diri Lawan Anies di Pilkada 2024, Terang-terangan Sindir soal Jakarta

Sudirman Said siap bersaing dengan para cagub lainnya di Pilkada 2024 sekalipun itu adalah Anies Baswedan, orang yang dia dukung dalam Pilpres 2024.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Anies Baswedan (Instagram @aniesbaswedan) dan Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sudirman Said (KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya) 

"Bukan orang yang sedang nyari tangga untuk karier politik berikutnya, Jakarta jangan terus-terusan dijadikan sebagai ya batu pijak, batu loncatan," katanya lagi.

Selain itu, Sudirman mengerti Jakarta dalam posisi transisi.

Oleh sebab itu, ia menginginkan proses transisi berjalan mulus tanpa ada gangguan.

Menurut dia, pemimpin yang dibutuhkan di masa transisi ini adalah gubernur Jakarta yang bisa bekerjasama dengan pemerintah pusat.

"Tidak elok kalau gubernur Jakarta itu berseberangan karena banyak sekali isu-isu transisi yang harus diselesaikan," kata Sudirman.

Alasan ketiga, masih banyak masyarakat Jakarta yang berada dalam kategori miskin.

Sudirman menyebutkan, ada 40 persen warga Jakarta yang masih berada dalam kategori miskin, 22 persen tinggal di daerah kumuh.

"Kemudian 1,2 juta menjadi operator ojek online, 500 ribuan dalam kategori miskin absolut," tuturnya. Sebab itu lah, Sudirman ingin memberikan pengabdian menjadi gubernur Jakarta periode 2024-2029.

"Oleh karena itu, saya merasa kalau ada kesempatan untuk berbuat sesuatu itulah yang menjadi perhatian kami," ucapnya.

Komunikasi intens dengan partai politik

Sudirman Said mengatakan, persiapannya maju dalam Pilkada Jakarta bukanlah sesuatu yang instan.

Komunikasinya dengan berbagai partai politik terus dia jaga, termasuk sejak membantu Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

Ia juga pernah menjalin kerja sama saat maju sebagai cagub Jawa Tengah 2018 silam bersama kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah.

"Sampai akhirnya kemarin di Pilpres, jadi perjalanan itu membuat persaudaraan, persahabatan dengan partai-partai itu terbuka," katanya.

Saat berbincang dengan kolega parpolnya, Sudirman sering ditawari maju untuk Pilkada Jakarta.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved