Reza Arya Pratama Masih Pemulihan Setelah Operasi, Suporter Nilai Hilmansyah Layak Bela PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hilmansyah dan PSM Makassar santer dikabarkan CLBK di musim 2024-2025.

Informasi dihimpun, kedua pihak telah menemui kata sepakat.

Hilmansyah memang berstatus tanpa klub usai meninggalkan RANS Nusantara di akhir musim 2023-2024.

Kehadiran Hilmansyah di PSM Makassar untuk menjaga kedalaman skuad di bawah mistar gawang.

Pasalnya, kiper utama Reza Arya Pratama dalam tahap pemulihan cedera setelah menjalani operasi lutut.

Sementara kiper pelapis, M Ardiansyah belum bisa menjadi pilihan utama.

Pemain akrab disapa Ian itu masih butuh jam terbang untuk mematangkan permainannya.

Dilain sisi, dua kiper muda Raka Octa Bernanda dan Syamil Bahij akan habis kontraknya di akhir musim.

Baca juga: PSM Makassar Komitmen Selesaikan Sanksi FIFA, Perekrutan Pemain Tetap Jalan

Baca juga: PSS Sleman Incar Kiper Timnas Indonesia Setelah Hilmansyah CLBK PSM Makassar

Belum ada kepastian nasib dua pemain tersebut.

Ditambah mereka belum pernah merasakan atmosfer kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Olehnya itu, Hilmansyah ingin dipulangkan.

Hilmansyah tak membantah akan kembali ke PSM Makassar.

Ia sebelumnya telah menjalin komunikasi dengan Manajemen PSM Makassar.

Ia mengungkapkan, Manajemen PSM Makassar memintanya kembali.

“Memang sebelumnnya ada pembicaraan dengan manajemen. Manajemen panggilka untuk balik ke PSM Makassar,” ungkapnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (21/5/2024).

Ditanya soal telah menemui kata sepakat dengan Manajemen PSM, kiper asal Jeneponto itu masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

“Belum bisaka jawab,” ujarnya.

PSM Makassat tidak sendiri ingin menggunakan tenaga Hilmansyah.

Sebab, ada enam klub ingin mendapatkan tanda tangan pemain dijuluki si kuda terbang ini.

“Sekitar enam klub dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” terang Hilmansyah.

Pada 6 Mei lalu, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan komunikasi dengan pemain tertentu sekarang ini hal yang lumrah.

Pria akrab disapa Sule ini yakin semua pemain Liga 1 setelah selesai kompetisi juga berkomunikasi dengan sejumlah klub.

“Jadi kalau ada rumor PSM Makassar komunikasi dengan Hilman Syah, saya kira sah-sah saja,” katanya.

Sementara suporter PSM Makassar menilai Hilmansyah masih layak mendapat tempat di PSM Makassar.

Deputi Keminfo Red Gank, Alamsyah Herman mengatakan, kembalinya Hilmansyah akan membuat persaingan kiper semakin sengit.

Tentu ini akan membuat kiper memberikan penampilan terbaik demi jadi pilihan utama.

Kemudian, Reza Arya masih dalam tahap pemulihan cedera.

Hilmansyah menjadi opsi yang tepat untuk menggantikan.

Apalagi, pemain nomor punggung 97 itu sudah tahu betul karakter permainan PSM Makassar.

Ditambah, Hilmansyah berada di usia emas pesepak bola.

Ia akan berusia 27 tahun pada 25 Maret mendatang.

Secara usia tentu bisa masuk kriteria sang pelatih, Bernardo Tavares yang suka memainkan pemain muda.

Terakhir, performa Hilmansyah masih konsisten meski bersama RANS Nusantara degradasi musim ini.

Buktinya, dari 27 laga ia membukukan 73 penyelamatan dan lima kali cleansheet. Bahkan musim lalu penyelamatannya mencapai 90.

“Jadi dengan catatan yang ada Hilmansyah masih layak membela PSM Makassar,” ucap pria akrab disapa Alis ini.

Reza Berpeluang Main Awal Musim

Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama dalam tahap pemulihan pasca menjalani operasi lutut awal Mei lalu.

Pemain berusia 24 tahun ini berpeluang merumput paling lambat pertengahan musim 2024-2025.

Reza Arya mengatakan, pasca operasi ia masih harus mengontrol cederanya kepada tim medis.

Ia harus rutin menjalani terapi supaya bisa lebih baik.

Kiper nomor satu PSM Makassar ini dilarang melakukan mobilitas tinggi.

Sebab, lututnya masih bengkak karena masih adanya cairan.

“Belum (latihan ringan), masih penguatan otot paha. Jadi belum bisa banyak mobilitas tinggi,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (21/5/2024).

Reza mengutarakan harus istirahat cukup lama.

Ia diperkirakan paling cepat kembali ke lapangan awal musim, paling lambat pertengahan musim.

“Kayaknya butuh waktu agak lama, tapi semoga secepatnya. Kalau dapat awal musim, alhamdulillah, tapi kalau pertengahan baru dapat, mau di apa. Supaya betul-betul pulih baru kembali,” tuturnya.

Kiper Kelahiran Jeneponto

PSM Makassar kerap melahirkan pemain-pemain potensial yang diperhitungkan di persepakbolaan Nasional.

Dari tahun ke tahun, pemain asal Makassar atau Sulawesi Selatan pada umumnya kerap mengisi skuat Timnas Indonesia di berbagai kelompok mulai junior hingga senior.

Utamanya untuk posisi gelandang dan penyerang sayap, seperti tak ada habisnya.

PSM selalu melahirkan pemain di dua posisi tersebut yang menjadi bintang.

Namun untuk posisi penjaga gawang, sangat jarang kita jumpai pemain asal Makassar yang berkiprah dan menjadi bintang pada posisi ini.

Nama terakhir yang kita dengar sepak terjangnya yakni Syamsidar.

Bayang-bayang Syamsidar bagi kiper muda asal Makassar pun masih menjadi momok dan dijadikan idola.

Dan kini, penerus Syamsidar bisa kita sematkan kepada kiper muda PSM, Hilmansyah.

Lahir di Desa Tanetea, Kecamatan Tamalatea, Kelurahan Bontotanngga, Kabupaten Jeneponto, Sulsel 25 Mei 1997 silam, Hilman Syah menjelma menjadi pemain yang diidolakan di PSM.

Bergabung sejak musim 2018, total ia sudah tiga musim berseragam PSM.

Laga menghadapi Perseru Serui pada Liga 1 2018 lalu menjadi momen terpenting bagi Hilman Syah.

Pertandingan itu menjadi laga debut baginya bersama PSM Senior.

Tak hanya senang lantaran dipercaya tampil sebagai pemain pengganti.

Aksinya yang memukau di bawah mistar gawang pun membuat fans PSM makin menyoroti sosoknya.

Barulah di laga kontra Bali United pada musim yang sama nama Hilman Syah makin melambung.

Bermain sebagai starter, berbagai peluang Bali United ia pentalkan lewat aksinya bak Spiderman.

PSM kala itu pun menang empat gol tanpa kebobolan. Tampil superior tanpa kebobolan membuat fans PSM makin yakin jika Hilman Syah layak disebut penerus Syamsidar. (*)