Pilkada DKI Jakarta
Bukan Sudirman Said, DPW PKS Dukung Anies Baswedan Maju Lagi Calon Gubernur DKI Jakarta
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpeluang mengusung kembali Anies Baswedan maju calon Gubernur DKI Jakarta 2024.
Sebab, siapapun memiliki hak untuk dipilih dan memilih.
Kendati demikian, Ace menyinggung, untuk maju di Pemilu, khususnya pemilihan kepala daerah (pilkada) harus ada partai politik yang mengusung orang tersebut.
Ace lantas melontarkan pertanyaan perihal partai politik yang bakal mengusung Anies Baswedan jika ingin maju kembali ke Pilgub Jakarta 2024.
"Bagi kami siapapun orang memiliki hak termasuk pak Anies juga untuk maju menjadi Gubernur Jakarta," kata Ace saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).
"Tapi, tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorang menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, ya. Pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya," sambung dia.
Dalam momen ini, Ace menyindir soal rekam jejak Anies di Pemilu 2024.
Dimana, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebelumnya merupakan kontestan Pilpres 2024 dan menjadi calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan.
Anies Baswedan Beri Sinyal Maju Lagi di Pilgub Jakarta 2024
Eks Gubernur DKI Jakarta petahana, Anies Baswedan mulai mempertimbangkan kembali maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
PKS pun memberikan tanggapan mengenai rencana Anies tersebut.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyampaikan partainya menghormati Anies yang ingin kembali maju menjadi Gubernur Jakarta. Langkah tersebut merupakan hak dari Anies.
Namun, Mardani tidak menampik PKS masih ingin mengusung kader sendiri untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Di saat yang bersamaan, PKS juga masih mencermati langkah Anies tersebut.
"Tentu hak Mas Anies karena memang baru 1 periode jadi kalau beliau mau maju monggo. PKS sendiri dengan banyak pertimbangan tentu ingin mengajukan kader, tapi politik itu dinamis dan sampai saat ini sih kami mencermati," kata Mardani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Menurut Mardani, Pilkada Jakarta merupakan daerah yang spesial. Apalagi, Jakarta kini bukan lagi sebagai ibu kota negara, melainkan sebagai daerah khusus.
"Karena memang pilkada DKI sekarang ini agak spesial bukan lagi daerah khusus ibu kota tapi daerah khusus jakarta karena itu kita lagi nyari yang betul-betul fokus urus Jakarta," ungkapnya.
Kekayaan Rp 4,8 Triliun, Nadiem Makarim Penantang Baru Anies Baswedan Seniornya di Jakarta |
![]() |
---|
Penyebab Anies Baswedan Berusaha Dijegal Maju di Pilgub DKI Jakarta, 'Kartunya' Mau Dimatikan |
![]() |
---|
Reaksi Tak Terduga Nasdem Soal PKS Paketkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
'Ngga Bisa' Reaksi Mengejutkan Ahok Soal Wacana Berpasangan Anies di Pilkada DKI Jakarta |
![]() |
---|
Kader Gerindra Tak Yakin Anies Baswedan Dapat Tiket Maju Calon Gubernur DKI Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.