Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jakarta

Anies Baswedan 'Kapok' Gabung Partai Setelah Kalah di Pilpres 2024, Jawab Soal Dukungan di Jakarta

Anies Baswedan memastikan tidak akan bergabung dengan partai mana pun setelah Pilpres 2024.

Editor: Ansar
warta kota
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024). 

Ketua Acara sekaligus anggota JRMK Eny Rohayati mengatakan warga miskin kota merindukan kepemimpinan Anies di Jakarta. Menurutnya selama 5 tahun Jakarta dipimpin Anies warga miskin kota lebih dimanusiakan.

"Harapan kami timbul lagi, oh coba kami dorong bapak kembali duduk di DKI supaya masyarakat yang dimarjinalkan kembali dimanusiakan, karena masih banyak banget warga miskin kota yang tak dianggap keberadaannya," jelas Eny.

Eny menyebut usai Anies selesai menjabat di Jakarta maka JRMK seakan kehilangan sosok bapak. Dia berharap Anies bisa kembali duduk sebagai Gubernur Jakarta.

"Kita tidak tahu mengadu kemana kita tidak punya bapak istilahnya, semua penataan seolah-seolah semua proyek stop di sini, kami tidak mau, kami ingin berlanjut, kami rindu pemerintah yang dekat dengan rakyat dan hadir bersama kami," jelas dia.

PKS: Popularitas Anies di Jakarta Masih Tinggi

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta tidak menampik bahwa popularitas mantan Capres RI 2024 Anies Baswedan masih tinggi di Jakarta.

Karena itu, Anies dinilai masih memiliki kans untuk menjadi Bacagub Jakarta pada Pilkada November 2024 mendatang.

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, Anies memiliki warisan yang cukup banyak dan bagus di Jakarta.

Mulai dari sistem integrasi transportasi JakLingko antara angkutan umum berbasis jalan dengan rel, hingga Jakarta International Stadium (JIS) berskala internasional di Jakarta Utara.

“Pak Anies punya legacy (warisan) yang bagus di Jakarta, popularitasnya tinggi, elektabilitasnya tinggi, ya sangat sayang sekali kalau partai-partai tidak mendukung beliau (Pilkada Jakarta),” ujar Aziz saat dihubungi pada Senin (20/5/2024).

Aziz mengaku, PKS memang pernah mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat ajang Pilkada Jakarta pada 2017 lalu.

Pasangan itu mampu mengalahkan rival politiknya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Walau pernah mengusung Anies, tapi PKS DKI Jakarta belum menyatakan dukungannya untuk Pilkada Jakarta 2024.

Alasannya, PKS DKI Jakarta masih menunggu keputusan dari DPP PKS.

“PKS pernah mengusung beliau untuk maju dan menang di Jakarta periode 2017. Nah ini cerita sejarah ini kami kumpulkan bahwa pernah mengusung Pak Anies dan dia bekerja dengan baik di Jakarta,” jelas Aziz.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved